
Bola.net - Timnas Indonesia pernah punya memori manis atas Vietnam di ajang Piala AFF (dulu Piala Tiger). Adalah gol-gol dan sihir Boaz Solossa yang menjadi tanda bahwa Timnas Indonesia pernah berjaya atas The Golden Star.
Timnas Indonesia akan melakoni laga ketiganya di babak penyisihan grup B Piala AFF 2020, dengan menghadapi Vietnam di Bishan Stadium, Rabu (15/12/2021). Tentu laga ini menjadi pertarungan dua tim elite dan penuh rivalitas di Asia Tenggara.
Vietnam jelas bukan lawan yang asing buat Timnas Indonesia. Berdasarkan data dari 11v11, Timnas Indonesia dan Vietnam telah 24 kali bertemu dan sudah saling mengalahkan. Indonesia meraih delapan kemenangan, sembilan kali imbang, dan tujuh kali kalah.
Belakangan, Vietnam disebut sebagai salah satu tim terkuat di kawasan Asia Tenggara. Mereka adalah juara Piala AFF 2018 dan satu-satunya negara Asia Tenggara yang lolos putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Tapi, Indonesia punya sejarah bagus atas Vietnam dan Boaz Solossa adalah aktor utamanya. Tak percaya? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Boaz Solossa Membungkam My Dinh di Piala AFF 2004

Pada masa lalu, Timnas Indonesia pernah memetik hasil manis kala berlaga di Stadion My Dinh, Hanoi, menghadapi Vietnam. Salah satu kemenangan fenomenal terjadi pada Piala AFF edisi tahun 2004.
Kala itu Timnas Indonesia menantang tuan rumah Vietnam pada pertandingan ketiga di babak penyisihan grup A. Indonesia dan Vietnam sama-sama memiliki poin empat, hasil sekali menang dan seri.
Secara heroik, pasukan Merah Putih menang tiga gol tanpa balas atas Vietnam. Ketika itu, gol-gol Timnas Indonesia dilesakkan Maully Lesy, Boaz Solossa, dan Ilham Jayakesuma.
Kemenangan itu sangat berkesan bagi Timnas Indonesia lantaran sama sekali tidak diunggulkan. Apalagi sebelumnya Vietnam menghempaskan Laos dengan skor telak 9-1 sedangkan Indonesia tertahan 1-1 oleh Singapura di pertandingan kedua fase grup.
Pada edisi 2004 tersebut, sosok Boaz Solossa memang menjadi figur bagi lini depan Timnas Indonesia. Selain mencetak gol ke gawang Vietnam dalam kemenangan besar 0-3 di Hanoi, Boaz juga membuat publik Malaysia terdiam saat ikut mencetak gol kemenangan 1-4 di Kuala Lumpur.
Kemenangan Terakhir di Pakansari

Piala AFF 2016 menjadi kali terakhir Timnas Indonesia menunjukkan kedigdayaan atas Vietnam. Ketika itu kedua tim dipertemukan di babak semifinal.
Timnas Indonesia lebih dulu menjadi tuan rumah pada leg pertama. Bermain di Stadion Pakansari, Timnas Garuda berhasil meraih kemenangan 2-1 atas Vietnam.
Ketiga itu gol kemenangan skuad Merah Putih dibukukan oleh Hansamu Yama (7') dan Boaz Solossa melalui tendangan penali pada menit ke-56'. Adapun Vietnam mencetak gol melalui Nguyen Van Quyet dari titik putih (17').
Pada leg kedua, Timnas Indonesia berhasil menahan imbang 2-2 Vietnam. Gol Timnas Indonesia dibukukan Stefano Lilypaly (54') dan penalti Manahati Lestusen (97'). Adapun Vietnam mencetak gol melalui Vu Van Thanh (83') dan Vu Minh Tuan (90+3').
Timnas Indonesia melaju ke final dengan kemenangan agregat 4-3. Sayangnya, pasukan Alfred Riedl kalah di final dengan agregat 2-3 dari Thailand.
Namun menilik kembali dalam pertandingan tersebut, sosok Boaz Solossa kembali menjadi momok bagi Vietnam. Setelah golnya ke gawang Vietnam terjadi di Hanoi pada 2004, ia kembai menjebol gawang mereka 2 tahun kemudian.
Disadur dari Bola.com: Aryo Atmaja, 15 Desember 2021
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Piala AFF 2020: Ini Alasan Kasus Elkan Baggott dan Safawi Rasid Ditangani Berbeda
Tim Nasional 15 Desember 2021, 23:53
-
Piala AFF 2020: Shin Tae-yong Beber Kunci Kesuksesan Timnas Indonesia Tahan Vietnam
Tim Nasional 15 Desember 2021, 23:07
-
Yang Tersisa dari Duel Indonesia vs Vietnam di Piala AFF 2020
Tim Nasional 15 Desember 2021, 22:56
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR