
Bola.net - Shin Tae-yong menegaskan bahwa keputusannya menurunkan Hokky Caraka sebagai starter adalah keputusan taktik. Jadi, pelatih Shin benar-benar mengandalkan kemampuan dan kualitas Hokky, tidak ada alasan lain.
Hokky berlaga sejak menit awal ketika Timnas Indonesia menang 1-0 atas Vietnam dalam partai ketiga Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada Kamis (21/3/2024) malam WIB.
Alih-alih Ramadhan Sananta atau Dimas Drajad, Shin Tae-yong malah lebih memilih Hokky Caraka sebagai striker tunggal Timnas Indonesia dalam formasi 3-4-2-1.
Namun, Hokky hanya bertanding selama 45 menit. Penyerang asal PSS Sleman itu ditarik keluar oleh Shin Tae-yong pada babak kedua untuk digantikan Pratama Arhan.
Penjelasan Shin Tae-yong
Keputusan Shin Tae-yong memainkan Hokky sebagai menit awal dipertanyakan. Sebab, pemuda asal Gunung Kidul, Yogyakarta itu, dianggap belum layak untuk menjadi pemain utama Timnas Indonesia.
"Tadi ada pertanyaan tentang Hokky. Dia pemain muda dan masih banyak potensi ke depannya. Jadi, mohon beri pertanyaan supaya pemai tersebut bisa berkembang lebih, bukan makin berkecil hati," ujar Shin Tae-yong.
Namun, Shin Tae-yong menolak mengungkapkan alasannya memercayai Hokky sebagai starter. Arsitek asal Korea Selatan itu menganggapnya sebagai suatu taktik yang sifatnya rahasia.
Ungkapan Shin Tae-yong
"Kalau ditanya kenapa Hokky menjadi starter, sebagai pelatih, jujur saya bingung harus jawab apa," ucap nakhoda berusia 53 tahun tersebut.
"Saya mempunyai alasan, saya memiliki taktik, dan itu alasan saya menempatkan Hokky masuk starting eleven Timnas Indonesia," terang Shin Tae-yong.
Statistik menunjukkan bahwa Hokky telah mencetak dua gol dari lima penampilannya untuk Timnas Indonesia, namun dua gol itu bersarang ke gawang tim lemah, Brunei Darussalam.
Sementara, bersama PSS di BRI Liga 1 musim ini, Hokky bermain 26 kali dengan membukukan empat gol dan tiga assist.
Disadur dari: Bola.com (Muhammad Adi Yaksa/Aryo Atmaja) 22 Maret 2024
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kisah Perjalanan Spiritual Ragnar Oratmangoen, Menjadi Mualaf di Usia 15 Tahun
Open Play 22 Maret 2024, 17:17
-
Inilah Marselino Ferdinan, Rela Bermain di Posisi Manapun Demi Timnas Indonesia
Open Play 22 Maret 2024, 16:30
LATEST UPDATE
-
Penyebab Italia Sulit Maju Menurut Fabregas: Kolot, Terlalu Kaku, dan Anti Pemain Muda
Liga Spanyol 19 November 2025, 14:44
-
Beda Arah Harga Emas 19 November 2025: Antam Stabil, Pegadaian Terkoreksi
News 19 November 2025, 12:01
-
Debut Sempurna Kiper Manchester United di Timnas Belgia
Liga Inggris 19 November 2025, 11:59
-
Bukan Diusir AC Milan, Malick Thiaw Bongkar Alasan Sebenarnya Cabut ke Newcastle
Liga Italia 19 November 2025, 11:46
-
Cinta Mati! Antony Tolak Raksasa Eropa Ini demi Gabung Real Betis
Liga Inggris 19 November 2025, 11:45
-
Manchester United Siap Jegal Liverpool untuk Transfer Marc Guehi
Liga Inggris 19 November 2025, 11:30
-
OJK Rilis Aturan Baru: Rekening Tanpa Transaksi 1.800 Hari Otomatis Dormant
News 19 November 2025, 11:21
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55























KOMENTAR