Bola.net - - Wanderley Junior membeber tips yang harus dilakukan para penggawa Timnas Indonesia agar bisa mengalahkan Timnas Thailand. Menurut pelatih asal Brasil tersebut, Skuat Garuda -julukan Timnas Indonesia- harus berani tak bermain bertahan total pada dua leg partai puncak Piala AFF 2016 ini.
"Indonesia main dengan motivasi tinggi,dan Itu jadi kunci mereka," ujar Wanderley, pada
"Namun, mereka banyak bertahan dan mencoba main counter attack. Ini tipe yang disukai Thailand. Indonesia harus berani main lebih menyerang," sambung pelatih yang sempat malang melintang di kompetisi Indonesia dan Thailand tersebut.
Menurut pelatih yang kini menangani Kuala Lumpur FA tersebut, Thailand memang memiliki permainan apik. Mereka memiliki umpan-umpan cepat dan akurat. Selain itu para penggawa Thailand juga memiliki kepercayaan diri tinggi.
Namun, mantan pelatih Perseman Manokwari dan asisten pelatih Persibo Bojonegoro ini menilai Timnas Thailand juga memiliki kelemahan. Kelemahan tersebut, sambung eks asisten pelatih Royal Thai Navy FC tersebut, ada di lini pertahanan mereka.
"Kelemahan mereka adalah di sisi stopper. Fullback Thailand terus naik dan sering meninggalkan stopper mereka dalam posisi terekspos penyerang-penyerang lawan," tuturnya.
"Saat ini, untuk menutupi kelemahan tersebut, mereka mencoba main pola 3-4-1-2," ia menambahkan.
Timnas Indonesia bakal menjamu Timnas Thailand pada leg pertama Final Piala AFF 2016. Pertandingan ini bakal dihelat di Stadion Pakansari Cibinong Bogor, Rabu malam.
Skuat Garuda, julukan Timnas Indonesia, sebelumnya telah berhadapan dengan Timnas Thailand pada fase grup lalu. Dalam laga perdana Grup A yang dihelat di Philippine Sports Stadium, 19 November lalu, Bayu Pradana dan kawan-kawan kalah dengan skor 2-4.
Waktu itu, kemenangan Thailand dihasilkan melalui hat-trick Teerasil Dangda dan gol Peerapat Notchaiya. Sementara, dua gol Indonesia dicetak Boaz Solossa dan Lerby Eliandri.
Menurut Wanderley, kekalahan dari Thailand pada leg pertama ini, bukan merupakan gambaran bahwa level Indonesia lebih rendah ketimbang Thailand. Kekalahan ini bisa jadi hanya karena kurang tegarnya mental tim.
"Pasalnya, waktu Indonesia berani menyerang, Thailand dapat masalah, terutama ketika bertahan," ucapnya.
Lebih lanjut, Wanderly juga menyebut Timnas Indonesia harus berani mengubah cara mereka bertahan, jika ingin memenangi laga ini. Pasalnya, dengan cara bertahan selama ini, Timnas Indonesia selalu kebobolan dalam tiap pertandingan.
"Kita kerap kebobolan karena tim bertahan terlalu ke belakang. Dengan sedikit kesalahan, lawan sudah dekat dengan gawang. Kita harus menaikkan sedikit defensive line," tandasnya.(den/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pacar Andik Sedih Lihat Pujaannya Cedera
Bolatainment 14 Desember 2016, 23:50
-
Andik Vermansah Absen di Final Leg Kedua
Tim Nasional 14 Desember 2016, 23:45 -
Pelatih Thailand Rancang Aksi Balas Dendam Pada Indonesia
Tim Nasional 14 Desember 2016, 23:24 -
Ibu Andik Pilih Doakan Timnas di Atas Sajadah
Tim Nasional 14 Desember 2016, 23:22 -
Ungkapan Syukur Rizky Pora Usai Bungkam Thailand
Tim Nasional 14 Desember 2016, 23:11
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

















KOMENTAR