
Bola.net - Gelandang Timnas Thailand, Phitiwat Sukjitthammakul, mengakui Timnas Indonesia sangat berbahaya dalam menyerang namun ia menegaskan Gajah Perang sudah mempersiapkan taktik untuk menangkal serangan skuat Garuda.
Thailand melaju ke final Piala AFF 2020 setelah mengalahkan Vietnam dengan agregat 2-0. Adapun Timnas Indonesia meraih tiket final pasca-menumbangkan Singapura dengan agregat 5-3.
Phitiwat Sukjitthammakul sadar, laga melawan Timnas Indonesia tak akan berlangsung mudah. Apalagi pasukan Shin Tae-yong itu memiliki pemain yang sangat agresif di lini serang.
"Indonesia adalah tim yang sangat berbahaya dan kuat secara ofensif. Akan tetapi, kami punya lini pertahanan yang sangat bagus sehingga bisa bertahan dengan baik sebagai tim," kata Phitiwat Sukjitthammakul.
Siap Tangkal Serangan Indonesia
Thailand memang memiliki pertahanan yang bagus di Piala AFF 2020. Sepanjang turnamen atau dalam enam pertandingan yang sudah dimainkan, tim asuhan Alexandre Polking itu hanya kebobolan sekali.
Maka dari itulah, Phitiwat Sukjitthammakul mengaku Thailand siap meladeni serangan Indonesia. Dirinya yakin pelatihnya sudah memiliki cara meredam serangan Witan Sulaeman dkk.
"Kami bisa merasakan satu sama lain dan tentu bisa saja bermain pada level yang sama. Tentu, pada final nanti kami akan mengikuti instruksi dari pelatih dan yakin bisa bermain dengan baik," tegas pemilik 13 caps untuk Thailand itu.
Duel final antara Timnas Indonesia melawan Thailand di Piala AFF 2020 akan digelar dalam dua leg pertandingan di National Stadium. Leg pertama akan berlangsung pada 29 Desember 2021 dan leg kedua digelar pada 1 Januari 2022.
Enggan Meremehkan
Pelatih Thailand, Alexandre Polking, memperingatkan timnya untuk tidak meremehkan Timnas Indonesia pada laga final Piala AFF 2020. Menurut Polking, Skuad Garuda berpotensi memberikan kejutan buat timnya.
"Saya rasa tidak ada tim yang lebih difavoritkan di final. Thailand memang memiliki reputasi bagus, akan tetapi setelah saya menonton langsung tiga laga Timnas Indonesia di stadion, yakni saat melawan Malaysia dan dua laga semifinal, kami tahu mereka bisa membahayakan. Permainannya sangat cepat dan sangat agresif," kata Polking.
"Kami menghormati mereka secara menyeluruh. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Kami punya dua hari untuk mempersiapkan final dan yakin kami bisa melakukannya," tegas pelatih berusia 45 tahun itu.
Kali Keempat
Timnas Indonesia sebelumnya sudah tiga kali menghadapi Thailand di pertandingan final, yaitu pada edisi 2000, 2002, dan 2016. Semua laga final yang dimainkan berakhir dengan kekalahan Indonesia.
Laga final Piala AFF 2020 tentu menjadi momentum bagi Timnas Indonesia untuk mencetak sejarah baru. Laga itu juga sekaligus menjadi kesempatan Timnas Indonesia memutus dominasi Thailand.
Laga diprediksi bakal berlangsung menarik karena kedua tim sama-sama punya ambisi tinggi. Thailand ingin mengincar gelar keenam di Piala AFF, sedangkan Timnas Indonesia ingin meraih gelar perdana setelah lima kali menjadi runner-up.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Zulfirdaus Harahap/Editor Rizki Hidayat
Published: 27/12/2021
Jangan Lewatkan:
- Final Piala AFF 2020, Nadeo Argawinata: Kami Berjuang untuk Gelar Juara!
- Final Piala AFF 2020 Indonesia vs Thailand: Shin Tae-yong Sudah Lihat dan Analisis Permainan Lawan
- Sukses ke Final AFF 2020, Timnas Indonesia Dapat Bonus dari Crazy Rich Malang
- Final Piala AFF 2020, Eks Timnas Thailand: Indonesia tak Menakutkan dan tak Selevel
- Tips Fantasy Team Final Piala AFF 2020 di Vidio: 5 Gelandang Timnas Indonesia yang Bisa Dipilih
- Final Piala AFF 2020: Mano Polking Mengaku Sudah Toton 3 Laga Timnas Indonesia!
- Catatan Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 dalam Angka: Cetak 18 Gol dari 10 Pemain Berbeda
- Demi Suporter! Madam Pang Ingin Timnas Thailand Juara Piala AFF 2020
- Final Piala AFF 2020: Tim Paling Banyak Cetak Gol vs Tim Paling Sedikit Kebobolan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Timnas Indonesia Siap Tempur Jelang Leg Pertama Final Piala AFF 2020 Kontra Thailand
Tim Nasional 27 Desember 2021, 19:21 -
Arema FC Bidik Sejumlah Pemain Timnas Indonesia
Bola Indonesia 27 Desember 2021, 19:14
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR