Juru Kunci di Seoul Earth On Us Cup 2024, Timnas Indonesia U-20 Diminta Tak Patah Arang

Juru Kunci di Seoul Earth On Us Cup 2024, Timnas Indonesia U-20 Diminta Tak Patah Arang
Skuad Timnas Indonesia U-20 saat tampil di Seoul Earth on Us Cup 2024. (c) dok.PSSI

Bola.net - Status Timnas Indonesia U-20, yang menjadi juru kunci pada ajang Seoul Earth On Us Cup 2024, mendapat tanggapan dari Ketua Umum Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI), Ignatius Indro. Ia meminta agar capaian ini tak membuat para penggawa Garuda Nusantara -julukan Indonesia U-20- tak patah arang.

"Kondisi ini jangan sampai membuat anak asuh Coach Indra Sjafri larut dalam kekecewaan," ucap Indro, kepada Bola.net.

"Pada ajang ini, kita bisa mengalahkan tim kuat seperti Argentina. Tim ini juga masih bisa dikembangkan menuju tim senior," sambungnya.

Sebelumnya, Indonesia U-20 harus menutup perjalanan mereka di Seoul Earth On Us Cup 2024 dengan kekalahan. Mereka harus menelan kekalahan tiga gol tanpa balas kala menghadapi Korea Selatan U-20.

Garuda Nusantara sendiri memulai turnamen ini dengan kejutan. Mereka sukses mengalahkan Argentina U-20 dengan skor 2-1.

Namun, pada laga kedua, mereka harus menelan kekalahan dari Thailand. Dalam pertandingan tersebut, tim besutan Indra Sjafri ini kalah dua gol tanpa balas.

Sepanjang turnamen, Garuda Nusantara mencetak dua gol. Di sisi lain, gawang mereka enam kali bobol. Dengan catatan ini, mereka hanya menempati posisi juru kunci pada turnamen tersebut.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Perbanyak Ikut Turnamen Macam Seoul Earth On Us Cup

Selebrasi Kadek Arel Priyatna dkk. dalam laga Timnas Indonesia U-20 vs Argentina, Rabu (28/8/2024). (c) Dok. PSSI

Selebrasi Kadek Arel Priyatna dkk. dalam laga Timnas Indonesia U-20 vs Argentina, Rabu (28/8/2024). (c) Dok. PSSI

Kendati gagal berprestasi pada ajang ini, Indro mengatakan, para penggawa Indonesia U-20 tetap mendapat pengalaman berharga. Oleh karena itu, ia berharap agar Dony Tri Pamungkas dan kawan-kawan terus mengasah diri dengan memperbanyak ikut dalam turnamen-turnamen macam ini.

"Keikutsertaan tim dalam turnamen seperti ini harus diperbanyak mengingat di tanah air tidak memiliki kompetisi yang mumpuni untuk para pemain muda menimba pengalaman dan mengasah mental bertanding," ucap Indro.

"Mungkin saja penyebab kekalahan Indonesia pada dua pertandingan, setelah memenangi pertandingan pertama, akibat tidak memiliki kebiasaan berkompetisi," ia menandaskan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL