Tak hanya di atas kertas. Catatan dua pertandingan terakhir kedua tim yang bakal berlaga nanti malam di Stadion Gelora Bung Karno ini juga berbeda. Uruguay mampu kalah tipis dari tim Jerman dan menang dari Angola. Sementara, Garuda Merah Putih harus bertekuk lutut dari 1-2 dari Oman dan 0-1 dari Australia.
Dalam laga melawan Oman, di ajang kualifikasi Piala Asia 2011, Indonesia gagal menunjukkan penampilan terbaik mereka. Bermain di kandang sendiri dan dengan dukungan puluhan ribu penonton, Boaz Salossa dan kawan-kawan justru keteteran menghadapi permainan cepat Oman. Alhasil, menit ke-30, penyerang Oman, Fawzi Bashir sukses membobol gawang Markus Haris Maulana. Harapan para pemain Indonesia sempat kembali terbit tatkala Boaz Salossa sukses melewati tiga pemain lawan dan mencetak gol di menit ke- 45. Sayang, menit ke-52, Oman mampu memastikan keunggulan mereka melalui Hasan Rabia. Kekalahan ini sekaligus mengubur peluang Indonesia untuk bisa tampil di babak Final Piala Asia 2011.
Di pertandingan berikut, masih di ajang yang sama, Indonesia yang sudah dipastikan gagal melaju ke partai puncak Piala Asia, harus melawat ke kandang Australia. Bisa ditebak, para penggawa Garuda Merah Putih harus menerima gempuran demi gempuran sejak awal laga. Namun, berkat ketangguhan kiper Markus Haris Maulana, gawang Indonesia selamat dari hujan gol. Namun sayang, menit ke-42, gawang Markus Haris bobol oleh tendangan Mark Milligan. Hingga laga berakhir, para penggawa Indonesia tidak bisa menyamakan kedudukan di laga yang sekaligus laga terakhir timnas di bawah kendali pelatih Benny Dollo itu.
Sementara itu, catatan dua laga Uruguay lebih mengkilap. Mereka mampu memaksa tim Panzer Jerman untuk bekerja keras sebelum akhirnya harus mengaku kalah dalam perebutan posisi ketiga di Piala Dunia 2010 lalu.
Dalam laga tersebut, Panzer unggul menit 19 melalui sepakan Thomas Muller yang tak mampu ditahan Fernando Muslera. Namun, menit ke-28, Edinson Cavani mampu menyamakan kedudukan.
Menit ke-51, La Celeste balik unggul. Sebuah tendangan first time spektakuler Diego Forlan meluncur mulus menembus gawang Hans Jorg Butt. Sayang, empat menit kemudian Jerman kembali menyamakan kedudukan melalui sundulan Marcel Jansen.
Uruguay, yang bermain spartan dalam laga tersebut, akhirnya harus mengakui keunggulan Jerman di menit ke-81. Sami Khedira mampu memanfaatkan kemelut di mulut gawang Uruguay dan menyundul bola ke gawang La Celeste.
Seusai Piala Dunia, Uruguay baru sekali melakukan uji coba melawan timnas Angola. Bertandang ke kandang Palancas Negras, Uruguay sempat mengalami kesulitan mencetak gol. Namun, sepuluh menit terakhir, akhirnya anak asuh Oscar Washington Tabarez ini bisa mencetak dua gol melalui Edinson Cavani dan Alvaro Fernandez.
Dari dua laga terakhir ini, memang nampak bahwa level Garuda Merah Putih masih berada di bawah Uruguay. Namun, itu bukannya alasan bagi Indonesia untuk tampil minder dan menyerah sebelum bertanding. Bukankah seluruh penggawa Merah Putih telah mengenal ungkapan, "Bola itu bundar"? (bola/den)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan Moto3 Mandalika 2025: Angel Piqueras Ungguli Maximo Quiles
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:01 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Seret, Mikel Arteta Woles Aja!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 12:46 -
Marc Guehi Pilih Move On usai Gagal Pindah ke Liverpool
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 12:34 -
Prediksi Eintracht Frankfurt vs Bayern Munchen 4 Oktober 2025
Bundesliga 3 Oktober 2025, 12:26 -
Cek Jadwal Serie A 2025/26: Matchweek 6: Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Italia 3 Oktober 2025, 12:21 -
Cek Jadwal dan Nonton NFL Matchweek 5: Eksklusif di Vidio
Olahraga Lain-Lain 3 Oktober 2025, 12:13 -
Manchester United Dinilai Sulit Membenarkan Transfer Bryan Mbeumo
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:18
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR