Kontrasnya Komposisi Pemain Abroad: Indonesia Punya 15, Arab Saudi Hanya 3 Jelang Duel Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kontrasnya Komposisi Pemain Abroad: Indonesia Punya 15, Arab Saudi Hanya 3 Jelang Duel Kualifikasi Piala Dunia 2026
Starting XI Timnas Arab Saudi saat melawan Timnas Indonesia di matchday 1 babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (c) dok.alekhbariya

Bola.net - Timnas Indonesia akan memulai perjalanan penting di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan menghadapi Arab Saudi pada matchday pertama Grup B. Laga ini akan digelar di Stadion King Abdullah Sport City, Kamis (9/10) dini hari WIB.

Pertandingan ini tidak sekadar menjadi ajang adu strategi antara dua pelatih, tetapi juga memperlihatkan perbedaan kualitas dan pengalaman dari kedua skuad. Salah satu aspek yang paling menonjol adalah komposisi pemain yang berkarier di luar negeri atau disebut pemain abroad.

Dalam sepak bola modern, kehadiran pemain abroad sering menjadi tolok ukur kematangan dan pengalaman internasional sebuah tim nasional. Mereka dianggap membawa dampak besar terhadap peningkatan kualitas permainan tim.

Patrick Kluivert, pelatih Timnas Indonesia, memanggil 29 pemain untuk fase penting ini. Dari jumlah tersebut, 15 pemain berstatus abroad. Sebaliknya, Arab Saudi hanya membawa tiga pemain yang bermain di luar negeri.

Kondisi ini memunculkan pertanyaan menarik: apakah banyaknya pemain abroad akan menjadi keuntungan besar bagi Indonesia, atau justru bisa menjadi tantangan tersendiri terkait kebugaran dan adaptasi jelang laga penting ini?

1 dari 3 halaman

Timnas Indonesia: Generasi Emas dengan 15 Pemain Abroad

Aksi Calvin Verdonk di laga Timnas Indonesia vs Bahrain di SUGBK, Selasa (25/03/2025). (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Aksi Calvin Verdonk di laga Timnas Indonesia vs Bahrain di SUGBK, Selasa (25/03/2025). (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Kehadiran 15 pemain abroad di skuad Garuda menjadi bukti nyata perkembangan pesat sepak bola Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Nama-nama seperti Maarten Paes, Jay Idzes, Kevin Diks, Justin Hubner, Calvin Verdonk, hingga Ragnar Oratmangoen kini menjadi simbol kekuatan baru Timnas Indonesia di pentas internasional.

Mereka datang dari klub-klub yang bersaing di liga top Eropa dan membawa pengalaman penting dalam hal tempo permainan, taktik, serta mental bertanding.

Patrick Kluivert bisa memanfaatkan pengalaman para pemain yang berkarier di luar negeri akan menjadi faktor penting bagi keseimbangan tim. Dengan komposisi seperti ini, Indonesia memiliki peluang untuk tampil lebih berani dan disiplin ketika menghadapi tim sekelas Arab Saudi.

2 dari 3 halaman

Arab Saudi: Andalkan Pemain Lokal dan Stabilitas Liga Domestik

Duel Saud Abdulhamid dan Thom Haye dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Arab Saudi vs Timnas Indonesia, Jumat (6/9/2024). (c) Saudi NT Official

Duel Saud Abdulhamid dan Thom Haye dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Arab Saudi vs Timnas Indonesia, Jumat (6/9/2024). (c) Saudi NT Official

Berbeda dengan Indonesia, Arab Saudi masih menaruh kepercayaan besar pada kekuatan pemain lokal. Dari 26 pemain yang dipanggil, hanya tiga yang berkarier di luar negeri, yaitu Saud Abdulhamid (RC Lens), Muhanad Al-Saad (FC Lausanne-Sport), dan Marwan Al-Sahafi (Royal Antwerp).

Sebagian besar pemain Arab Saudi adalah pemain reguler di Liga Saudi, kompetisi yang kini diisi banyak bintang dunia.

Saud Abdulhamid sempat bermain untuk AS Roma pada musim 2024/2025 lalu. Namun, dia kesulitan mendapat menit bermain dan kini hijrah ke Prancis. Sementara itu, Muhanad Al-Saad dan Marwan Al-Sahafi belum mendapatkan kesempatan tampil reguler di klubnya masing-masing.

3 dari 3 halaman

Keuntungan dan Tantangan untuk Kedua Tim

Kevin Diks dan Jay Idzes pada laga Timnas Indonesia vs Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (8/9) malam WIB (c) Abdul Aziz

Kevin Diks dan Jay Idzes pada laga Timnas Indonesia vs Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (8/9) malam WIB (c) Abdul Aziz

Banyaknya pemain abroad di Timnas Indonesia jelas menjadi nilai tambah. Mereka membawa standar profesional yang tinggi dan pengalaman menghadapi lawan dengan level permainan lebih tinggi di Eropa.

Secara mental, hal ini bisa menumbuhkan rasa percaya diri saat berhadapan dengan tim besar seperti Arab Saudi. Namun, di sisi lain, padatnya jadwal di klub dan jarak perjalanan yang jauh menuju Timur Tengah bisa memengaruhi kebugaran mereka.

Sementara itu, Arab Saudi diuntungkan dari sisi konsistensi dan kekompakan. Sebagian besar pemain mereka berlatih dalam sistem dan kompetisi yang sama sepanjang musim, sehingga koordinasi di lapangan lebih terjaga.

Dengan persiapan yang lebih efisien dan minim hambatan perjalanan, Arab Saudi bisa tampil lebih segar di laga perdana ini. Pada akhirnya, duel antara Indonesia dan Arab Saudi bukan hanya soal taktik, tetapi juga tentang detail-detail kecil yang dapat menentukan hasil akhir.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL