
Bola.net - Hasil imbang tanpa gol melawan Lebanon, setelah sebelumnya menang telak atas China Taipei, menyisakan keraguan besar bagi Timnas Indonesia menjelang Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang akan digelar pada 8 dan 11 Oktober mendatang.
Dua pertandingan FIFA matchday yang diadakan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, setidaknya memberikan gambaran mengenai kekuatan Skuad Garuda sebelum mereka bertemu dengan Arab Saudi dan Irak.
Khusus saat melawan Lebanon, skuad besutan Patrick Kluivert diturunkan dengan kekuatan penuh, termasuk dua penyerang naturalisasi baru, Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra. Namun, mereka tidak berhasil memenangkan pertandingan meskipun dominan dalam penguasaan bola.
Jika Lebanon saja tidak bisa dikalahkan di kandang sendiri, bagaimana Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi dan Irak nanti? Terlebih lagi, Arab Saudi akan menjadi tuan rumah.
China Taipei jelas bukan lawan yang sepadan, dan susunan pemain yang diturunkan oleh Patrick Kluivert sangat berbeda dengan saat melawan Lebanon. Laga pertama yang berakhir dengan enam gol tanpa balas itu jelas tidak bisa dijadikan patokan.
Kegagalan mengalahkan Lebanon menyebabkan banyak pihak, terutama para penggemar setia, merasa kecewa, mengingat kualifikasi putaran keempat sudah di depan mata.
Respons Jay Idzes dan Erick Thohir
Kapten tim, Jay Idzes, sangat menyadari hal itu. Ia pun meminta maaf karena Skuad Garuda sebetulnya ingin meraih kemenangan.
"Tentu saja kami ingin menang. Kami hanya kurang beruntung di sepertiga akhir lapangan. Jadi, sedikit disayangkan kami tidak menang, karena menurut saya kami benar-benar dominan," ujar Jay Idzes.
Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, juga meminta masyarakat Indonesia untuk tetap optimistis dan memberikan dukungan kepada Skuad Garuda menuju pentas dunia.
"Formasi yang sudah dimainkan, baik saat melawan Chinese Taipei maupun Lebanon, saya rasa sudah mulai konsisten. Ini penting sebagai fondasi tim untuk masa depan," kata Erick Thohir.
Hasil yang kurang memuaskan saat melawan Lebanon tentu menjadikan Patrick Kluivert sebagai sasaran kritik pertama. Pasalnya, di tengah ekspektasi yang sangat tinggi terhadap Jay Idzes dan kawan-kawan, para penggemar berharap tim kesayangan mereka bisa menghadapi tantangan dengan kemenangan.
Rekam Jejak Patrick Kluivert
Terlepas dari hasil imbang saat melawan Lebanon, sejauh ini rekam jejak Patrick Kluivert sebagai pelatih Skuad Garuda cukup baik. Sejak ditunjuk menggantikan Shin Tae-yong pada Januari lalu, Patrick Kluivert telah memimpin Timnas Indonesia dalam enam pertandingan, baik yang resmi maupun uji coba.
Mantan striker Timnas Belanda dan Barcelona itu memulai debutnya melawan Australia di Sydney, yang berakhir dengan kekalahan telak 1-5. Pada pertandingan kedua yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, ia menebusnya dengan kemenangan 1-0 atas Bahrain. Di tempat yang sama, Skuad Garuda kembali memetik kemenangan 1-0 atas China.
Sayangnya, dalam pertandingan terakhir putaran ketiga Grup C, Indonesia harus tumbang dengan skor enam gol tanpa balas saat berkunjung ke markas Jepang. Namun, Indonesia tetap melaju ke putaran keempat karena berhasil menduduki posisi keempat di klasemen akhir Grup C.
Selebihnya adalah dua pertandingan FIFA matchday di Stadion Gelora Bung Tomo beberapa waktu lalu, yaitu kemenangan atas China Taipei dan hasil imbang tanpa gol saat melawan Lebanon.
Hasil Timnas Indonesia Asuhan Patrick Kluivert
- Australia vs Timnas Indonesia: 5-1
- Timnas Indonesia vs Bahrain: 1-0
- Timnas Indonesia vs China: 1-0
- Jepang vs Timnas Indonesia: 6-0
- Timnas Indonesia vs Chinese Taipei: 6-0
- Timnas Indonensia vs Lebanon: 0-0
Disadur dari: Bola.com (Choki Sihotang/Benediktus Gerendo Pradigdo), 12 September 2025
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rizky Ridho dkk Ingatkan Netizen: Jangan Edit Foto Pemain Timnas Indonesia dengan AI
Tim Nasional 12 September 2025, 23:37 -
Apakah Thom Haye dan Eliano Reijnders Bakal Debut di Laga Persib vs Persebaya?
Bola Indonesia 12 September 2025, 13:59
LATEST UPDATE
-
Prediksi Arsenal vs West Ham 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:10 -
Hasil FP1 Moto2 Mandalika 2025: Celestino Vietti dan Manuel Gonzalez Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:48 -
Prediksi Manchester United vs Sunderland 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 09:39 -
Hasil FP1 Moto3 Mandalika 2025: David Munoz Memimpin Joel Kelso
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:31 -
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Livoli Divisi Utama 2025
Voli 3 Oktober 2025, 09:10 -
Jadwal Lengkap Pertandingan Livoli Divisi Utama 2025, 3 September-19 Oktober 2025
Voli 3 Oktober 2025, 09:10 -
Jadwal Lengkap Turnamen Bulu Tangkis BWF 2025: Ayo, Dukung Indonesia!
Bulu Tangkis 3 Oktober 2025, 09:09 -
Daftar Pembalap Indonesia yang Berlaga di Idemitsu Asia Talent Cup 2025
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:08 -
Jadwal Lengkap Idemitsu Asia Talent Cup 2025: Indonesia Turunkan 4 Wakil
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:08 -
Jadwal Live Streaming Formula 1 Singapura 2025 di Vidio, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:07
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR