
Bola.net - Nama Evandra Florasta sedang naik daun. Sebab, pemain berusia 16 tahun itu tampil apik bersama Timnas Indonesia di Piala Asia U-17 2025. Dia membawa Indonesia lolos ke 8 Besar, sekaligus Piala Dunia U-17 2025.
Evandra mencetak tiga gol dari tiga laga yang sudah dimainkan di fase grup Piala Asia U-17. Beberapa Minato Yoshida, Kim Eun-seong, dan Asilbek Aliev, dia memimpin perebutan gelar top skor Piala Asia U-17.
Performa apik itu membuat setiap gerakan Evandra di lapangan bakal dapat sorotan. Setiap gol atau assist akan dapat pujian. Di sisi lain, sebuah kesalahan mungkin akan membuat Evandra dapat kritik di media dan media sosial.
Orang tua Evandra, Oktamus Silvester dan Faridha Mariana, menyadari adanya potensi serangan media dan netizen. Karena itu, mereka meminta publik untuk lebih bijak karena Evandra sejatinya masih anak-anak.
"Pada para netizen, anak-anak ini (Timnas Indonesia U-17) kan masih berproses. Mungkin di rumah Evandra ini anak saya, tapi kalau di lapangan itu anaknya kita semua. Jadi, mari kita jaga sama-sama," kata Oktamus.
Oktamus meminta publik untuk tidak memberi pujian berlebih jika Indonesia U-17 menang dan Evandra tampil bagus. Begitu juga sebaliknya, ketika kalah, dia tidak ingin ada kritik yang bersifat menjatuhkan.
"Ayo kita berikan support bersama-sama. Mereka ini bermain sepak bola kan kalau ingin menang semua, siapa yang mau kalah. Jadi, kita juga harus siap mental untuk menerima. Kalau kalah kita bersyukur, kalau menang kita bersyukur juga," kata Oktamus.
Belajar dari Pengalaman Evandra Florasta di Piala AFF U-16

Menurut Faridha Mariana, Evandra Florasta punya pengalaman kurang menyenangkan di Piala AFF U-16 2024 lalu. Ketika itu, pemain Bhayangkara FC U-16 tersebut bikin kesalahan yang berujung pada banyaknya komentar negatif di media sosial.
Evandra lantas menceritakan momen sulit itu pada Faridha Mariana. Sebagai orang tua, Faridha tentu sedih dengan situasi yang terjadi. Dia tidak ingin Evandra mengalami situasi serupa.
"Kemarin di AFF dia sudah mengalami itu dan cerita pada saya. Akhirnya, saya bilang untuk jangan buka medsos, jangan baca komentar."
"Kamu kan di Timnas ada psikolog, kamu bisa ceritakan semuanya ke Bus Asti (Asti Laksmiari Saraswati). Apa yang kamu rasakan bilang ke psikolog, yang memang ahli di bidangnya. Nanti, apa yang disarankan kamu lakukan," kata Faridha.
Sebagai orang tua, Faridha juga tidak ingin memberi beban berlebihan kepada Evandra. Perempuan asal Madiun itu ingin anaknya bisa bermain lepas, tanpa perlu memikirkan harus menang atau kalah saat ada di lapangan.
"Saya tidak pernah ngomong ke Evan semoga menang, tetapi semoga diberikan hasil yang terbaik. Kalah atau menang, yang penting hasil terbaik. Saya juga tidak ingin memberi beban," ucapnya.
Mental Evandra Florasta yang Sudah Ditempa Secara Militer

Oktamus dan Faridha menyadari bahwa dia tak bisa sepenuhnya mengontrol jari-jari netizen untuk berkomentar. Karena itu, mereka juga membekali Evandra dengan mental yang kuat agar bisa menghadapi setiap tekanan.
Oktamus, prajurit TNI yang bertugas di Brigif Para Raider 18 berpangkat Pembantu Letnan Dua (Pelda), telah melatih Evandra dengan disiplin yang tinggi. Dia mengaku selalu memberikan kritik pada Evandra setiap selesai pertandingan.
"Saya ini kan pelatih juga di militer. Kalau di militer, ada prinsip haram bilang bagus. Walaupun kamu sudah bagus, akan tetap bilang kurang. Itu saya terapkan, baik untuk anak saya maupun atlet saya supaya tidak cepat puas," kata Oktamus.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Korea Utara Spill Kelemahan Sendiri Jelang Lawan Timnas Indonesia U-17
Tim Nasional 13 April 2025, 12:19
LATEST UPDATE
-
Diskon Tiket Pesawat untuk Natal dan Tahun Baru, Penerbangan Dimulai 22 Desember 2025
News 17 November 2025, 14:35
-
Nestapa Pecco Bagnaia, Akui 2025 Musim Terburuknya di MotoGP: Tapi Saya Nggak Boleh Marah!
Otomotif 17 November 2025, 14:31
-
Italia Dibantai Norwegia di San Siro, Ini Pengakuan Pahit Locatelli
Piala Dunia 17 November 2025, 13:23
-
Gacor di Timnas Inggris, Harry Kane Lampaui Rekor Gol Pele
Piala Dunia 17 November 2025, 12:26
-
Apakah Portugal Lebih Baik Tanpa Cristiano Ronaldo? Ini Jawaban Roberto Martinez
Piala Dunia 17 November 2025, 12:12
-
Jadwal Live Streaming Formula 1 Las Vegas 2025 di Vidio, 21-23 November 2025
Otomotif 17 November 2025, 11:47
-
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 17 November 2025, 11:47
-
Otomotif 17 November 2025, 11:47

-
Akhirnya! Lisandro Martinez Bakal Comeback di MU Pekan Ini?
Liga Inggris 17 November 2025, 11:44
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR