
Asisten pelatih Timnas Indonesia, Widodo C Putro mengungkapkan bahwa tim pelatih sudah menduga bagaimana cara bermain Kamboja saat berhadapan dengan Indonesia. Sebagai tim tamu yang kualitasnya di bawah, Kamboja diprediksi bermain bertahan.
Widodo mengaku sudah menyiapkan antitesis bila strategi itu yang diterapkan oleh The Royal, julukan Kamboja. "Itu sudah kita latih. Jadi ada beberapa cara untuk mempengaruhi mereka. Salah satunya kuat di shooting luar kotak penalti," jabar Widodo.
"Tapi itu hanya salah satu cara saja. Masih banyak cara lain untuk membongkar pertahanan mereka," aku mantan penggawa Petrokimia Putra Gresik ini.
"Misalnya, kalau kita andalkan pemain depan seperti Cristian Gonzales, ya harus crossing. Kalau pemain depannya Samsul Arif, cara crossingnya juga beda lagi," jelas pelatih yang pernah menjebol gawang Lazio ini. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Alfred Riedl Akui Timnas Indonesia Main Buruk
Tim Nasional 25 September 2014, 19:10 -
Kamboja Sebut Indonesia tak Bermain Baik
Tim Nasional 25 September 2014, 18:36 -
Review: Indonesia Hanya Menang Tipis Atas Kamboja
Tim Nasional 25 September 2014, 18:11 -
Kamboja tak Hafal Nama Pemain Indonesia
Tim Nasional 25 September 2014, 09:25 -
Jamu Kamboja, Timnas Hindari Cedera Serius
Tim Nasional 25 September 2014, 09:18
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Chelsea vs Liverpool - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 22:30 -
Link Live Streaming Inter Milan vs Cremonese - Nonton Serie A di Vidio
Liga Italia 4 Oktober 2025, 22:00 -
Breaking News! Ruben Amorim Mainkan Senne Lammens Jadi Starter Lawan Sunderland!
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:05 -
Link Live Streaming Arsenal vs West Ham - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR