
Bola.net - Timnas Indonesia akan menghadapi Bahrain dalam laga krusial di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (25/3/2025) malam WIB. Duel ini menentukan langkah kedua tim dalam perburuan tiket menuju Piala Dunia 2026.
Skuad Garuda wajib bangkit setelah kekalahan telak 1-5 dari Australia. Sementara Bahrain juga terluka usai takluk 0-2 dari Jepang. Dengan sama-sama mengoleksi enam poin, kemenangan menjadi harga mati bagi kedua tim.
Namun, Indonesia punya keuntungan: dukungan penuh dari puluhan ribu suporter. Tiket telah ludes terjual sejak jauh hari dan atmosfer di SUGBK dipastikan menggetarkan nyali lawan.
Eks pesepak bola Indonesia, Syamsir Alam, menyoroti efek tekanan psikologis terhadap Bahrain. "Bahrain sudah terganggu sekali psikologisnya, tahun lalu sudah minta main di tempat netral," ujarnya belum lama ini di kanal YouTube Nusantara TV.
Dia menambahkan, "Kalau tidak salah, melawan Bahrain itu H-5 Lebaran, mungkin agak banyak yang tidak pulang kampung dulu buat nakut-nakutin Bahrain di GBK. Mungkin mereka kalau bisa main pakai AirPods. Luar biasa terornya di GBK kalau lagi full."
Lubang di Pertahanan Bahrain, Peluang bagi Garuda
Bahrain datang ke Jakarta dengan skuad pincang. Salah satu bek andalan mereka, Hamad Al Shamsan, mengalami cedera dan tak bisa tampil penuh melawan Jepang.
Al Shamsan turun sebagai starter di laga tersebut, tetapi harus ditarik keluar pada menit ke-82 karena cedera. Dia digantikan oleh Vincent Ani Emmanuel, yang masih minim pengalaman di laga-laga besar.
Selain itu, Bahrain juga kehilangan bek tengah andalan mereka, Amin Benadi, yang terkena akumulasi kartu kuning. Ini menjadi kesempatan emas bagi para penyerang Indonesia untuk mengeksploitasi lini belakang lawan.
Absennya Al Shamsan di sisi kanan pertahanan Bahrain bisa dimanfaatkan oleh Calvin Verdonk atau Dean James yang kerap menusuk dari sektor kiri. Sementara itu, kehilangan Benadi bisa menjadi keuntungan bagi Ole Romey, yang tengah dalam performa terbaiknya.
Misi Revans atas Drama di Riffa
Laga ini bukan sekadar pertandingan biasa. Ini adalah misi balas dendam Timnas Indonesia atas hasil kontroversial di Riffa, 10 Oktober 2024.
Saat itu, duel di Bahrain National Stadium berakhir dengan skor 2-2. Timnas Indonesia hampir meraih kemenangan sebelum wasit Ahmed Al-Kaf mengambil keputusan yang menuai kontroversi.
Selain banyaknya keputusan merugikan akibat drama pemain-pemain Bahrain, tambahan waktu yang diberikan wasit juga jadi sorotan. Injury time hanya enam menit, tetapi pertandingan baru berakhir di menit ke-90+9, tepat setelah Bahrain mencetak gol penyama kedudukan.
Kini, kesempatan untuk membalas dendam sudah di depan mata. Di hadapan puluhan ribu suporter di SUGBK, Timnas Indonesia berpeluang mengamankan tiga poin dan melangkah lebih dekat ke Piala Dunia 2026. Garuda tentu tak mau membiarkan memori pahit di Riffa terulang.
Disadur dari: Bola.com/Vincentius Atmaja/Aning Jati, 25 Maret 2025
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Gemuruh SUGBK: Kobaran Semangat dari Tribune, Energi Tambahan dari Pemain Ke-12 Timnas Indonesia
- Timnas Indonesia dan Total Football: Indahnya Impian dan Pahitnya Realita
- 3 Tombak Garuda: Senjata Timnas Indonesia untuk Mengoyak Gawang Bahrain di SUGBK
- Denting Kebangkitan Timnas Indonesia: Mental Baja, Kekompakan, dan Efektivitas
- Kobaran Semangat Joey Pelupessy: Debut yang Dinanti, Harapan yang Ingin Diraih
- Timnas Bahrain: Parkir Bus atau Gaspol di SUGBK?
- Tiga Singa Pamer Taring: Dua Laga Awal Sempurna Tuchel Bersama Timnas Inggris
- Menang Harga Mati: Menakar Starting XI Terbaik Timnas Indonesia Kontra Bahrain
- Dari Benteng ke Ujung Tombak: Pemain Kunci Timnas Indonesia Tumbangkan Bahrain di SUGBK
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Menang Lawan Bahrain, Peringkat FIFA Timnas Indonesia Bakal Naik pesat
Tim Nasional 25 Maret 2025, 23:43
LATEST UPDATE
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
-
Gerard Pique Yakin Timnas Indonesia Suatu Hari Nanti Bakal Lolos ke Piala Dunia
Tim Nasional 17 November 2025, 16:16
-
3 Makanan Indonesia Terfavorit Jay Idzes: Kelezatannya Bikin Kuliner Italia Pun Kalah
Bolatainment 17 November 2025, 16:10
-
Sinyal Pulang Sandro Tonali ke AC Milan Makin Kuat, Ada Klaim Mengejutkan dari Italia
Liga Italia 17 November 2025, 16:07
-
Sir Alex Ferguson Dukung Penuh Ruben Amorim, Doakan Sang Junior Sukses di MU!
Liga Inggris 17 November 2025, 16:07
-
Striker Legendaris MU Beri Wejangan ke Benjamin Sesko Agar Lebih Tokcer, Apa Isinya?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:46
-
Inikah Pengganti Altay Bayindir di Skuad Manchester United di 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:31
-
Sesko Cedera, MU Impor Striker Lagi dari Jerman?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:18
-
Liverpool Dikabarkan Sudah Buka Negosiasi Untuk Gelandang yang Diincar Man United Ini
Liga Inggris 17 November 2025, 15:07
-
Jadwal Lengkap Turnamen Bulu Tangkis BWF 2025: Ayo, Dukung Indonesia!
Bulu Tangkis 17 November 2025, 15:06
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR