Usai Kalah dari Arab Saudi, Patrick Kluivert Diminta Redam Ego untuk Kebangkitan Timnas Indonesia

Usai Kalah dari Arab Saudi, Patrick Kluivert Diminta Redam Ego untuk Kebangkitan Timnas Indonesia
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert di laga FIFA Matchday melawan Chinese Taipei, 5 September 2025. (c) Bola.net/Abdul Aziz

Bola.net - Pengamat sepak bola asal Malang, Gusnul Yakin, menyoroti kekalahan Timnas Indonesia 2-3 dari Arab Saudi pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis (9/10/2025) dini hari WIB. Ia menilai pelatih Patrick Kluivert terlalu percaya diri setelah dua laga FIFA Matchday September melawan Chinese Taipei dan Lebanon.

Menurut Gusnul, kepercayaan diri berlebihan itu justru merugikan Timnas Indonesia saat menghadapi Arab Saudi. Jay Idzes dkk. kesulitan menahan tekanan tuan rumah di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah.

"Ego Patrick Kluivert terlalu tinggi. Dia boleh bangga dengan prestasinya sebagai pemain, tapi dia tak sadar kalau ilmu kepelatihannya masih minim. Egoisme ini harus diturunkan ketika Timnas Indonesia menghadapi Irak," kata Gusnul Yakin kepada Bola.com.

Kekalahan dari Arab Saudi juga memperlihatkan kelemahan dalam membaca permainan. Gusnul menilai Kluivert lambat menyesuaikan strategi dan melakukan pergantian pemain di momen krusial.

1 dari 2 halaman

Lambat Menangkap Situasi Permainan

Aksi bek Indonesia, Jay Noah Idzes melawan pemain Arab Saudi, Aiman Yahya di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, 9 Oktober 2025. (c) AP Photo

Aksi bek Indonesia, Jay Noah Idzes melawan pemain Arab Saudi, Aiman Yahya di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, 9 Oktober 2025. (c) AP Photo

Gusnul menilai ego tinggi Kluivert membuat asistennya seperti Alex Pastoor dan Danny Landzat kurang berperan di Timnas Indonesia.

"Mereka merancang taktik bersama. Tapi saya duga soal pemilihan starting XI dan pergantian pemain mutlak di tangan Patrick Kluivert. Ini saya amati ketika Patrick Kluivert lambat membaca permainan dan pergantian pemain di saat genting," jelasnya.

Ketika pertandingan menghadapi Arab Saudi berada di momen krusial, Timnas Indonesia lambat merespons. Hal ini terlihat jelas saat strategi tim tidak efektif menghadapi tekanan lawan.

2 dari 2 halaman

Lini Pertahanan Tetap Andalan

Aksi Maarten Paes pada laga Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Timnas Indonesia vs Arab Saudi (c) AP Photo

Aksi Maarten Paes pada laga Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Timnas Indonesia vs Arab Saudi (c) AP Photo

Menurut Gusnul, tiga pemain belakang, Kevin Diks, Jay Idzes, dan kiper Maarten Paes, menunjukkan performa bagus.

"Duet Kevin Diks dan Jay Idzes, saya kira juga dipaksakan. Untung saja mereka main bagus. Terutama Maarten Paes. Jika ketiganya tampil buruk, berapa gol yang masuk gawang Timnas Indonesia," tambahnya.

Disadur dari: Bola.com (Gatot Sumitro, Yus Mei Sawitri) 9 Oktober 2025


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL