
Bola.net - Chelsea akan menghadapi Real Betis di final Conference League 2024/25. Laga pamungkas ini digelar di Stadion Wroclaw, Polandia, Kamis dini hari, 29 Mei 2025 pukul 02.00 WIB. Taruhannya: sejarah.
The Blues punya kans menorehkan pencapaian belum pernah terjadi sebelumnya. Jika menang, Chelsea akan menjadi klub pria pertama yang mengoleksi semua trofi utama UEFA—Liga Champions, Liga Europa, Piala Super, Piala Winners, dan Conference League.
Namun, lawan yang mereka hadapi bukan tim biasa. Real Betis datang dengan semangat tinggi. Ini adalah final Eropa pertama dalam sejarah klub asal Sevilla tersebut. Mereka siap menghancurkan mimpi Chelsea demi mencetak sejarah mereka sendiri.
Maresca dan Sentuhan Guardiola
Chelsea kini bermain dengan pendekatan yang sangat teknis dan taktis. Enzo Maresca, mantan asisten Pep Guardiola di Manchester City, membawa filosofi penguasaan bola dan permainan terstruktur ke London Barat. Chelsea dibentuk sebagai tim yang sabar membangun serangan dari bawah dengan formasi dasar 4-2-3-1.
Marc Cucurella menjadi contoh bagaimana peran bisa diubah. Meski bek kiri, dia kerap masuk ke lini tengah untuk menambah jumlah pemain saat menyerang. Pola ini membuat Chelsea mampu membuka ruang dan mengatasi tim yang bermain bertahan.
Kekalahan mengejutkan dari Legia Warszawa di perempat final sempat mengguncang tim. Namun, mereka merespons dengan tangguh. Itu menjadi sinyal jelas bahwa Chelsea sudah siap untuk final.
Skuad Mewah dan Kedalaman Jadi Andalan Chelsea
Di atas kertas, Chelsea memang lebih unggul. Materi pemain mereka jauh lebih kuat dibanding kebanyakan peserta Conference League. Hampir di semua lini, mereka punya pemain kelas dunia.
Rotasi bukan masalah besar. Ketika perubahan diperlukan, kualitas tetap terjaga. Kedalaman skuad ini sangat krusial, apalagi di kompetisi Eropa dengan jadwal padat dan tekanan tinggi.
Selain itu, banyak pemain Chelsea sudah kenyang pengalaman di laga-laga besar. Hal ini memberi keuntungan besar ketika tensi pertandingan meninggi seperti di partai final.
Trofi Terakhir yang Belum Dimiliki Chelsea
Motivasi Chelsea jelas: ini trofi Eropa terakhir yang belum mereka punya. Kemenangan akan melengkapi daftar gelar dan menempatkan mereka di catatan sejarah Eropa. Target itu jadi bahan bakar utama sejak awal musim.
Meski sempat tergelincir, performa Chelsea di Conference League konsisten dan impresif. Tim ini menunjukkan karakter kuat dan kematangan strategi.
Betis tak boleh diremehkan, tapi Chelsea datang dengan ambisi besar dan fokus tajam. Jika tampil sesuai kapasitas terbaik, mereka punya semua yang dibutuhkan untuk mengangkat trofi di Wroclaw.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dari Sesko sampai Gyokeres, 7 Striker Ini Bisa Guncang Premier League
Editorial 28 Mei 2025, 16:16
LATEST UPDATE
-
Manchester United Dinilai Sulit Membenarkan Transfer Bryan Mbeumo
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:18 -
Dulu Kawan kini Jadi Lawan, Sunderland Siap Hancurkan Amad Diallo dan MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:10 -
Hadirkan Megawati Hangestri, Bank Jatim Makin Optimistis Juarai Livoli Divisi Utama 2025
Voli 3 Oktober 2025, 11:10 -
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR