
Bola.net - Crystal Palace seharusnya merayakan musim terbaik mereka dalam sejarah. Kemenangan dramatis 1-0 atas Manchester City di final Piala FA 2025 membawa mereka ke pentas Eropa untuk pertama kalinya.
Namun, dua bulan kemudian, impian itu pupus. Alih-alih berlaga di Liga Europa, The Eagles terpaksa turun kasta ke UEFA Conference League. Nottingham Forest mengambil alih posisi mereka.
Masalah bermula dari kepemilikan saham John Textor di Palace dan Lyon. UEFA melarang dua klub dengan pemilik yang sama bermain di kompetisi Eropa yang sama.
Meski Textor hanya memegang 43% saham Palace melalui Eagle Football Holdings, UEFA menilai dia memiliki pengaruh signifikan di kedua klub.
Padahal, Palace berargumen bahwa Textor tidak punya kendali penuh. "Saya tidak punya pengaruh besar di Palace," kata Textor kepada TalkSport. Namun, UEFA tidak menerima klaim itu. Karena Lyon finis lebih tinggi di Ligue 1, mereka yang berhak tampil di Liga Europa.
Kesalahan Fatal: Melewatkan Batas Waktu
Masalah semakin rumit karena Palace melewatkan batas waktu 1 Maret untuk menyesuaikan struktur kepemilikannya.
Nottingham Forest, yang juga menghadapi masalah serupa (pemilik Evangelos Marinakis juga menguasai Olympiakos), berhasil meyakinkan UEFA bahwa mereka sedang mematuhi aturan.
Marinakis bahkan menempatkan saham Forest dalam blind trust untuk menghindari sanksi.
Surat Rahasia Nottingham Forest ke UEFA
Di balik layar, Forest disebut-sebut aktif mendorong UEFA untuk mengevaluasi kelayakan Palace.
BBC Sport mengungkap bahwa Forest mengirim surat resmi yang mempertanyakan status Palace.
Bagi Forest, mereka patuh aturan, sementara Palace tidak—alasan kuat untuk mengambil alih tempat di Liga Europa.
Upaya Terakhir Palace dan Nasib Lyon
Palace sempat berharap ketika Lyon hampir terdegradasi karena masalah finansial.
Jika Lyon benar-benar jatuh ke Ligue 2, mereka otomatis kehilangan tiket Eropa. Namun, Lyon berhasil memenangkan banding dan tetap di Liga Europa—menghancurkan sisa harapan Palace.
Textor juga berusaha mengurangi keterlibatannya dengan menjual saham Palace senilai £190 juta kepada pengusaha AS Woody Johnson. Sayangnya, langkah ini sudah terlambat.
Awal Persaingan Baru?
Insiden ini bisa memicu rivalitas sengit antara Palace dan Forest. Palace merasa dirugikan, sementara Forest yakin mereka hanya mengambil hak yang seharusnya.
Kini, Palace berencana membawa kasus ini ke Court of Arbitration for Sport (CAS). Namun, waktu semakin sempit sebelum jadwal kompetisi Eropa dimulai.
Kasus Palace mengingatkan betapa kompleksnya aturan kepemilikan multi-klub di sepak bola modern. Klub-klub dengan pemilik yang sama harus lebih cermat mematuhi regulasi UEFA—jika tidak, impian bermain di Eropa bisa lenyap dalam sekejap.
Sementara Forest bersiap menghadapi tantangan Liga Europa, Palace harus puas dengan panggung yang lebih kecil. Sebuah akhir yang pahit untuk kisah indah mereka di Wembley.
Klasemen Premier League
Sumber: BBC Sport
Jangan Lewatkan!
- Liverpool Resmi Pensiunkan Nomor Punggung 20 sebagai Penghormatan Abadi untuk Diogo Jota
- Viktor Gyokeres Mogok Latihan, Desak Sporting Lisbon Jual Dirinya ke Arsenal
- Noni Madueke Tinggalkan Final Piala Dunia Antarklub 2025 Demi Gabung Arsenal
- Resmi! Crystal Palace Ditendang dari Liga Europa Akibat Konflik Kepemilikan dengan Lyon
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bersinar di Piala Dunia Antarklub, MU Kepincut Datangkan Kiper Botafogo
Liga Inggris 12 Juli 2025, 23:55 -
Yang Pasti-pasti Aja! MU Seriusi Transfer Striker Timnas Inggris Ini
Liga Inggris 12 Juli 2025, 23:42 -
Mundur dari Gyokeres, Arsenal Sasar Bintang Crystal Palace Ini
Liga Inggris 12 Juli 2025, 23:01 -
AC Milan Mundur Perlahan dari Perburuan Nicolas Jackson
Liga Inggris 12 Juli 2025, 22:44
LATEST UPDATE
-
Frank Lampard Angkat Coventry City, Dari Tim Terlupakan Jadi Penantang Promosi
Liga Inggris 2 Oktober 2025, 23:38 -
Link Live Streaming AS Roma vs Lille - Nonton Liga Europa di Vidio
Liga Eropa UEFA 2 Oktober 2025, 22:46 -
Mungkinkah Cesc Fabregas Kembali ke Inggris dan Jadi Manajer Manchester United?
Liga Inggris 2 Oktober 2025, 21:26
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR