
Bola.net - AS Roma kembali sukses berbicara banyak di pentas Eropa. Setelah musim lalu menjuarai UEFA Europa Conference League, kini pasukan Jose Mourinho bakal berlaga di final Liga Europa 2022/2023.
Roma mempunyai modal sangat bagus menjemput final kali ini. Modal itu ada di sosok Mourinho. Pelatih asal Portugal itu memiliki rekor fenomenal di final kompetisi antarklub Eropa, yakni nihil kekalahan.
Mourinho sudah melakukannya bersama Porto (UEFA Cup 2002/2003, Liga Champions 2003/2004), Inter Milan (Liga Champions 2009/2010), Manchester United (Liga Europa 2016/2017), dan Roma (UEFA Conferece League 2021/2022).
Meski demikian, bukan berarti Roma bakal otomatis menjadi juara untuk final kali ini. Pasalnya, mereka harus berhadapan dengan Sevilla yang dikenal sebagai raja Liga Europa.
Sevilla hingga kini masih memegang rekor sebagai tim dengan gelar juara UEFA Cup/Liga Europa terbanyak (6). Hebatnya lagi, enam kali masuk final (2006, 2007, 2014, 2015, 2016, 2020), enam kali pula mereka juara. Dengan kata lain, di kompetisi ini, Sevilla belum pernah kalah di final.
Yuk simak perjalanan AS Roma menuju final Liga Europa 2022/2023 selengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Tak Terlalu Meyakinkan di Fase Grup

Roma mendapat jatah bermain sejak fase grup Liga Europa musim ini sebagai hadiah dari kesuksesan mereka menjadi juara UEFA Europa Conferece League musim lalu.
Penampilan Roma di babak ini bisa dibilang tak terlalu meyakinkan. Lorenzo Pellegrini dkk. dua kali menelan kekalahan, masing-masing 1-2 dari Ludogorets di laga pembuka dan 1-2 dari Real Betis di matchday 3.
Meski demikian, hasil tiga kali menang, sekali imbang, dan dua kali kalah sudah cukup untuk meloloskan Roma ke babak knock out dengan predikat sebagai runner up Grup C.
Comeback Lawan Salzburg dan Feyenoord

Berstatus sebagai runner up di fase grup membuat Roma harus melalui babak play off knock out menghadapi tim buangan dari Liga Champions. Tim yang menjadi lawan Roma adalah Red Bull Salzburg.
Roma sempat dibuat ketar-ketir karena kalah 0-1 di laga leg pertama. Roma pun bangkit di leg kedua dengan mengandaskan Salzburg 2-0 dan lolos agregat 2-1.
Di babak 16 besar, Roma sukses mengalahkan Real Sociedad 2-0 di Olimpico sebelum menahan imbang Sociedad di San Sebastian. Perjalanan Roma pun berlanjut ke perempat final.
Pada fase 8 besar ini, Roma kembali menelan kekalahan di leg pertama, juga dengan skor 0-1 dari Feyenoord. Di leg kedua, Roma unggul 2-1 di waktu normal sehingga laga berlanjut ke extra time.
Di babak tambahan inilah Roma mengamuk dengan mencetak dua gol lewat aksi Stephan El Shaarawy dan Pellegrini. Roma pun lolos ke semifinal dengan skor agregat 5-2.
Menang Tipis atas Bayer Leverkusen

Roma sampai di babak semifinal. Menjamu Bayer Leverkusen di kandang sendiri pada laga leg pertama, Roma hanya mampu menang 1-0 berkat gol Edoardo Bove.
Hasil ini membuat Roma tak terlalu diuntungkan karena harus melawat ke kandang Leverkusen di leg kedua. Bertandang ke Jerman, Roma sukses menahan imbang tuan rumah 0-0. Roma pun melenggang ke final.
Hasil AS Roma di Liga Europa

Fase Grup
08/09/22 - Ludogorets 2 - 1 Roma
16/09/22 - Roma 3 - 0 HJK
07/10/22 - Roma 1 - 2 Real Betis
13/10/22 - Real Betis 1 - 1 Roma
28/10/22 - HJK 1 - 2 Roma
04/11/22 - Roma 3 - 1 Ludogorets
Play Off Knock Out
17/02/23 - Salzbourg 1 - 0 Roma
24/02/23 - Roma 2 - 0 Salzbourg
16 Besar
10/03/23 - Roma 2 - 0 Real Sociedad
17/03/23 - Real Sociedad 0 - 0 Roma
Perempat Final
13/04/23 - Feyenoord 1 - 0 Roma
21/04/23 - Roma 4 - 1 Feyenoord
Semifinal
12/05/23 - Roma 1 - 0 Bayer Leverkusen
19/05/23 - Bayer Leverkusen 0 - 0 Roma
Jadwal Final Liga Europa

Pertandingan: Sevilla vs AS Roma
Stadion: Puskas Arena
Hari: Kamis, 1 Juni 2023
Kickoff: 02.00 WIB
Siaran langsung: SCTV
Live streamimg: Vidio
Link live streamimg: Klik di sini
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Link Nonton Live Streaming Final Liga Europa Sevilla vs AS Roma
Liga Eropa UEFA 31 Mei 2023, 23:00
-
Jadwal Final Liga Europa 2022/2023: Sevilla vs AS Roma
Liga Eropa UEFA 31 Mei 2023, 15:44
-
AS Roma Layak Berada di Final Liga Europa
Liga Eropa UEFA 31 Mei 2023, 13:37
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
-
Gerard Pique Yakin Timnas Indonesia Suatu Hari Nanti Bakal Lolos ke Piala Dunia
Tim Nasional 17 November 2025, 16:16
-
3 Makanan Indonesia Terfavorit Jay Idzes: Kelezatannya Bikin Kuliner Italia Pun Kalah
Bolatainment 17 November 2025, 16:10
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR