
Bola.net - Bintang sekaligus kapten Argentina, Lionel Messi mengungkapkan dua kekuatan utama timnya di Copa America 2019 usai mengalahkan Venezuela 2-0 dalam laga perempat final, Sabtu (29/6) dini hari tadi.
Dua gol kemenangan Argentina dalam pertandingan ini masing-masing tercipta di babak pertama lewat aksi Lautaro Martinez serta di paruh kedua laga lewat Giovani Lo Celso.
Messi sendiri tak bisa berbuat cukup banyak di laga ini. Meski demikian, La Pulga memuji rekan-rekan setimnya yang mampu menunjukkan performa maksimal.
Messi pun menyoroti dua hal yang menjadi senjata Albiceleste dalam membungkam Venezuela. Dua hal tersebut adalah pressing ketat serta serangan balik cepat.
"Kami tak memberikan ruang sedikit pun ketika mereka mulai melakukan serangan untuk mencetak gol," ujar Messi seusai laga seperti dikutip Marca.
"Kami bermain sangat rapat dan kami menunggu kesempatan untuk melakukan serangan balik dengan cepat," tambah pemain asal Barcelona tersebut.
Hadapi Brasil
Kemenangan ini membuat Argentina lolos ke empat besar dan bakal menghadapi sang seteru abadi sekaligus tuan rumah, Brasil pada Rabu (3/7) mendatang.
Pertemuan di Estadio Mineirao, Belo Horizonte nanti merupakan duel pertama Argentina dan Brasil dalam laga resmi di turnamen besar sejak terakhir kali mereka bertemu di final Copa America 2007 silam.
Menarik untuk dinanti apakah di laga nanti Messi mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya, atau justru kembali melihat Argentina tersingkir secara tragis.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Lionel Messi Tak Pernah Nyanyikan Lagu Kebangsaan Argentina?
Amerika Latin 29 Juni 2019, 14:59
-
Lautaro Martinez Lebih Tajam, Lionel Messi Tetap Paling Penting
Amerika Latin 29 Juni 2019, 13:23
-
Lionel Messi Ungkap Dua Kekuatan Utama Argentina
Amerika Latin 29 Juni 2019, 07:37
-
Argentina Menang, Lionel Messi Kembali Kritik Rumput Stadion
Amerika Latin 29 Juni 2019, 06:51
-
3 Alasan Lionel Messi Tak Mampu Bersinar di Timnas Argentina
Editorial 28 Juni 2019, 14:56
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55























KOMENTAR