
Bola.net - Cedera adalah musuh besar Neymar. Di usia muda, Neymar pernah digadang-gadang sebagai calon pemain terbaik di dunia berikutnya, melebihi Pele legenda Brasil. Sayangnya, harapan itu tidak pernah terpenuhi.
Neymar memang pernah bermain di level luar biasa. Dia jadi bagian skuad istimewa Barcelona tahun 2014 sampai 2015. Saat itu, Neymar membentuk trio lini serang menakutkan bersama Lionel Messi dan Luis Suarez.
Sayangnya, tahun itu bisa disebut sebagai tahun puncak dalam karier Neymar. Sisanya buruk, kariernya terus merosot, performa Neymar pun jauh di bawah ekspektasi sejak dia pindah ke PSG.
Entah kenapa, Neymar sangat rentan cedera. Dia bisa cedera panjang hanya karena benturan kecil di lapangan, entah saat membela PSG atau saat membela Brasil.
Cedera lagi, Al Hilal rugi

Terbaru, Rabu (18/10/2023), Brasil menantang Uruguay di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026. Bermain di Estadio Centenario, laga berjalan buruk bagi Selecao yang pada akhirnya harus menyerah kalah 0-2.
Uruguay tampil solid. Mereka mencetak dua gol lewat aksi Darwin Nunez di menit ke-42 dan Nicolas de la Cruz di menit ke-77. Brasil tidak bisa membalas.
Nah, beberapa saat setelah kebobolan gol pertama, Brasil kembali terpukul dengan cedera Neymar tepat di ujung babak pertama.
Sekitar menit ke-45 plus, Neymar coba membawa bola, dari sisi kanan ada pemain Uruguay nomor 7, Nicolas de la Cruz yang siap menghantam.
Sebenarnya tekel De la Cruz tidak terlalu keras, tapi dalam cuplikan video terlihat bahwa Neymar sedang berlari di posisi yang kurang menguntungkan. Pijakannya lemah, kena tekel pun langsung hilang keseimbangan.
Usai laga, dikonfirmasi bahwa Neymar mengalami cedera ACL dan meniskus. Dia harus naik ke meja operasi dan mungkin absen selama berbulan-bulan, Al Hilal rugi.
Cedera terbaru ini kembali mengingatkan riwayat cedera Neymar yang mungkin lebih banyak absen daripada berkontribusi bagi tim. Berikut Bola.net coba merangkum riwayat cedera Neymar sejak bermain untuk Barcelona.
Riwayat cedera Neymar di Barcelona (2014)
Pergelangan kaki
Januari 2014, absen 32 hari
Kaki
April 2014, absen 25 hari
Tulang belakang
Juli 2014, absen 30 hari
Terkilir pergelangan kaki
Agustus 2014, absen 7 hari
Riwayat cedera Neymar di Barcelona (2015 - 2017)
Otot adduktor paha belakang
Desember 2015, absen 11 hari
Otot adduktor
Januari 2016, absen 7 hari
Paha
Desember 2016, absen 7 hari
Otot adduktor
Maret 2017, absen 7 hari
Riwayat cedera Neymar di PSG (2018)
Paha
Januari 2018, absen 6 hari
Fraktur metatarsal
Februari 2018, absen 90 hari
Otot adduktor
November 2018, absen 6 hari
Otot adduktor
Desember 2018, absen 19 hari
Riwayat cedera Neymar di PSG (2019)
Fraktur metatarsal
Januari 2019, absen 85 hari
Robek ligamen pergelangan kaki
Juni 2019, absen 63 hari
Masalah fisik
Agustus 2019, absen 27 hari
Gegar otak ringan
Oktober 2019, absen 37 hari
Riwayat cedera Neymar di PSG (2020)
Memar
Februari 2020, absen 13 hari
Otot adduktor
Oktober 2020, absen 22 hari
Pergelangan kaki
Desember 2020, absen 27 hari
Riwayat cedera Neymar di PSG (2021)
Otot adduktor
Februari 2021, absen 36 hari
Masalah fisik
Agustus 2021, absen 25 hari
Otot adduktor
Oktober 2021, absen 7 hari
Pergelangan kaki
November 2021, absen 73 hari
Riwayat cedera Neymar di PSG (2022)
Masalah fisik
Februari 2022, absen 2 hari
Pergelangan kaki
November 2022, absen 9 hari
Riwayat cedera Neymar di PSG (2023)
Operasi pergelangan kaki
Februari 2023, absen 130 hari
Masalah otot
Agustus 2023, absen 30 hari
Jangan lewatkan ya, Bolaneters!
- 3 Lawan AC Milan usai Jeda Internasional: Juventus, PSG, Napoli
- 4 Calon Pengganti Marc Marquez di Repsol Honda: Gaet Free Agent atau 'Curi' Rider dari Tim Lain?
- Real Madrid setelah Jeda Internasional: Reuni dengan Sergio Ramos, El Clasico vs Barcelona
- Gocekan Maut Messi di Peru vs Argentina: Ruang Sempit, Dipepet 2 Pemain, Semua Lewat
- Ranking FIFA Timnas Malaysia Melorot 3 Tingkat, Indonesia Terus Naik dan Siap Menyalip!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Semprotan Inter Milan ke Milan Skriniar: Dasar Tukang PHP!
Liga Italia 19 Oktober 2023, 19:40
-
Mengasihani Riwayat Cedera Neymar: Pernah Absen 130 Hari, Bakat Brasil yang Sia-Sia
Amerika Latin 19 Oktober 2023, 12:30
-
3 Lawan AC Milan usai Jeda Internasional: Juventus, PSG, Napoli
Liga Italia 19 Oktober 2023, 09:44
-
Alasan Kylian Mbappe Tak Cocok Bermain di Manchester City
Liga Inggris 17 Oktober 2023, 16:18
-
Drama Kontrak Baru Kylian Mbappe Memasuki Episode Terakhir
Liga Eropa Lain 17 Oktober 2023, 01:10
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55


















KOMENTAR