
Bola.net - Kolombia gagal melangkah ke semifinal Copa America 2019. Langkah Kolombia dihentikan oleh Chile, sang juara bertahan. Kolombia tersingkir lewat adu penalti dengan skor 4-5.
Bek Willian Tesillo adalah satu-satunya penendang Kolombia yang gagal di adu penalti.
Bek 29 tahun asal klub Leon itu mendapatkan dukungan moral dari rekan-rekannya. Namun sebagian besar pendukung Kolombia mengecamnya. Dia dianggap sebagai penyebab kegagalan timnya.
Kegagalan itu ternyata berbuntut panjang. Tragedi Andres Escobar di Piala Dunia 1994 bahkan sampai harus kembali terngiang.
Pasalnya, istri Tesillo mengungkapkan bahwa dia dan keluarganya menerima sejumlah ancaman mati dari pihak-pihak yang sepertinya kecewa.
Scroll terus ke bawah.
Kesaksian Istri Tesillo
Menurut sang istri Daniela Mejia, seperti dilansir ESPN, beberapa ancaman yang mereka dapatkan bahkan menyinggung Andres Escobar.
Lewat salah satu postingan di Instagram, Meija mengatakan bahwa, saking banyaknya, dia "bisa saja menghabiskan sepanjang pagi untuk mem-publish ancaman-ancaman" terhadap suami dan keluarganya.
Dia menyebut ancaman-ancaman itu "memalukan."
Pihak berwenang setempat mengecam ancaman-ancaman tersebut, dan mengatakan bahwa mereka akan berusaha mengungkap siapa saja yang bertanggung jawab.
Skuat Kolombia sendiri sudah kembali dari Brasil hari Sabtu (29/6) lalu.
Tragedi 1994
Di Medelin, kota terbesar kedua di Kolombia, dini hari 2 Juli 1994, Andres Escobar dibunuh dengan kejam. Enam peluru bersarang di tubuhnya.
Gol bunuh diri yang dicetak mantan bek Kolombia itu di pertandingan kedua fase grup Piala Dunia 1994 melawan tuan rumah Amerika Serikat menjadi latar belakang semuanya.
Kolombia akhirnya kalah 1-2. Kolombia, yang takluk 1-3 melawan Rumania pada pertandingan pertama, kemudian mengalahkan Swiss 2-0 di laga terakhir namun itu tak cukup untuk meloloskan mereka ke putaran berikutnya. Kolombia finis sebagai juru kunci dan tersingkir lebih awal. Sepuluh hari setelah gol bunuh diri kontra Amerika, Escobar kehilangan nyawa, diyakini karena dianggap sebagai penyebab kegagalan Kolombia.
Fast forward ke 28 Juni 2019 di Brasil, tempat dilangsungkannya turnamen Copa America ke-46.
Kolombia, yang lolos dengan poin sempurna 9 dari grup yang dihuni Argentina, Paraguay dan tim undangan Qatar, berhadapan dengan juara bertahan Chile di perempat final. Main imbang 0-0 sepanjang waktu normal, Kolombia akhirnya tersingkir setelah kalah adu penalti 4-5.
Dari sepuluh eksekutor penalti, hanya satu orang yang gagal. Satu yang gagal itu adalah William Tesillo, algojo kelima Kolombia.
Semoga tragedi Escobar, yang sampai sekarang dikenal sebagai 'pesepakbola yang kehilangan nyawa karena mencetak gol bunuh diri', tidak sampai terulang.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Copa America 2019: Brasil vs Argentina dan Chile vs Peru di Semifinal
Amerika Latin 30 Juni 2019, 08:56
-
Copa America 2019: Kolombia vs Chile, Kualitas vs Pengalaman
Amerika Latin 27 Juni 2019, 16:37
-
Highlights Copa America 2019: Kolombia 1-0 Paraguay
Open Play 24 Juni 2019, 11:51
LATEST UPDATE
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR