Semua delegasi yang hadir menerima usulan perubahan Statuta FIFA. Terutama Pasal 77 tentang Pembayaran Levy Pertandingan “A”, tidak lagi wajib dibayarkan ke FIFA. Tetapi cukup ke konfederasi, seperti diatur di Pasal 1. Sedangkan Pasal 2, memberi peluang kepada anggota konfederasi untuk meminta keringanan dengan tidak membayarkan levy tersebut.
Seperti yang tertuang dalam pasal 77 ayat 2 Statuta FIFA perubahan, yang berbunyi, "Anggota dapat menuntut pungutan mereka sendiri pada pertandingan yang dimainkan di wilayah mereka, terlepas dari konfederasi mereka, sesuai dengan Statuta dan Regulasi yang berlaku".
Pertemuan sebelum Kongres FIFA ke-63 itu dipimpin langsung Presiden AFC Sheikh Salman bin Ibrahim al-Khalifa. Selain dihadiri lima Wakil
Presiden AFC dan semua anggota eksekutif AFC, hadir pula memberi sambutan pembukaan dalam forum tersebut, Presiden FIFA Joseph Sepp Blatter.
Dalam sambutannya, secara tersirat Sepp Blatter memberi dukungan kepada satu-satunya wanita di jajaran Wakil Presiden AFC, Moya Dood untuk maju sebagai calon anggota Komite Eksekutif FIFA.
"Selamat untuk Moya Dood," tukas lelaki kelahiran 10 Maret 1936 tersebut.
Setengah berkelakar, Blatter meminta hadirin untuk memikirkan ulang penggunaan istilah “Female” untuk pengurus wanita di Statuta FIFA.
"Kenapa kita memakai kata “female”? Bukankah seharusnya memakai kata “lady”. Lebih sopan," tukas Blatter disambut tepuk tangan seluruh anggota AFC yang hadir.
Sementara Shaikh Salman dalam sambutannya mendukung inisiatif FIFA untuk meneruskan kampanye anti-rasis di sepakbola. Sehingga olahraga favorit ini terbebas dari kepentingan 'politik, agama atau warna kulit'.
Sepakbola membawa orang bersama-sama dengan melampaui batas-batas politik, agama dan warna, terutama di benua yang berbeda seperti Asia dan mempromosikan nilai-nilai sosial dan masyarakat.
Dalam forum tersebut, delegasi Indonesia dihadiri oleh Ketua Umum Djohar Arifin Husin, Sekjen Hadiyandra dan Bendahara Husni Hasibuan. Agenda Kongres FIFA ke-63 akan dibuka secara resmi Kamis, (30/5) di Swami Vivekananda International Convention Centre (SVICC) Pailles, Mauritius. (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
AFC Dukung Proposal Perubahan Statuta FIFA
Asia 29 Mei 2013, 21:24 -
Xavi Anggap Regulasi Kontrol Doping Tidak Penting
Liga Spanyol 24 Mei 2013, 11:40 -
FIFA Dianggap Mendua, Bob Hippy cs Cari Keadilan Via CAS
Bola Indonesia 16 Mei 2013, 15:30 -
Presiden Palermo Serang Platini dan Blatter
Liga Italia 16 Mei 2013, 13:10
LATEST UPDATE
-
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR