
Bola.net - Persib Bandung kini berada di ambang sejarah baru dalam kompetisi AFC Champions League 2. Maung Bandung hanya membutuhkan satu poin tambahan untuk mengunci tiket otomatis ke babak 16 besar.
Skuad asuhan Bojan Hodak saat ini memimpin klasemen sementara Grup G dengan koleksi tujuh poin. Posisi ini didapat setelah mereka meraih hasil positif dan tampil dominan dalam laga-laga sebelumnya.
Tantangan berikutnya sudah menanti di depan mata saat mereka harus bertandang ke markas Lion City Sailors. Pertandingan krusial ini dijadwalkan berlangsung di Singapura pada Rabu, 26 November 2025.
Dukungan penuh Bobotoh tentu sangat diharapkan untuk menyuntikkan motivasi tambahan bagi para pemain di lapangan. Satu langkah kecil lagi akan membawa Persib mencatat prestasi gemilang di level Asia.
Misi Krusial di Kandang Lawan
Pertandingan melawan Lion City Sailors di Stadion Bisan nanti menjadi penentu nasib Pangeran Biru di kancah Asia. Hasil imbang saja sejatinya sudah cukup untuk memastikan langkah mereka melaju ke fase gugur.
Laga ini dijadwalkan kick-off pada pukul 19:15 WIB dan diprediksi bakal berjalan dengan tensi tinggi. Tuan rumah tentu tidak ingin kehilangan muka di hadapan pendukungnya sendiri dan siap menjegal langkah tamu.
Persib datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah rentetan hasil positif yang mereka raih di awal bulan November. Kemenangan dramatis 3-2 atas Selangor FC menjadi bukti mentalitas baja yang dimiliki para pemain saat ini.
Bojan Hodak dipastikan akan meracik strategi terbaik demi mengamankan poin krusial tersebut dari kandang lawan. Kedalaman skuad akan benar-benar diuji mengingat padatnya jadwal kompetisi yang harus mereka jalani.
Jadwal Neraka Maung Bandung
November 2025 menjadi bulan yang sangat melelahkan dan menguras fisik bagi seluruh skuad Persib Bandung. Mereka dihadapkan pada agenda super padat dengan serangkaian laga di kancah domestik maupun Asia.
Total ada lima pertandingan penting yang harus dilakoni dalam dua kompetisi berbeda secara maraton. Perjalanan tandang ke tiga negara berbeda jelas menjadi ujian berat bagi stamina Marc Klok dan kawan-kawan.
Setelah jeda internasional, fokus tim langsung terbagi antara Super League dan kompetisi kontinental yang sama pentingnya. Konsistensi permainan menjadi kunci utama untuk tetap bersaing di jalur juara pada kedua ajang tersebut.
Kemenangan atas Bali United di liga domestik menjadi modal berharga sebelum terbang ke Singapura. Rotasi pemain tampaknya akan menjadi senjata utama pelatih dalam menyiasati kelelahan akibat jadwal neraka ini.
Dominasi Grup G yang Sengit
Persib Bandung sukses menunjukkan taringnya di persaingan Grup G AFC Champions League 2 musim 2025/2026. Mereka harus bersaing ketat dengan klub-klub kuat seperti Bangkok United, Selangor FC, dan Lion City Sailors.
Hingga saat ini, Maung Bandung masih kokoh berdiri di puncak klasemen grup berkat performa yang stabil. Raihan tujuh poin membuat mereka lebih unggul dibandingkan para pesaingnya di fase penyisihan ini.
Kemenangan krusial atas Selangor FC pada 6 November lalu menjadi titik balik performa tim di level internasional. Hasil tersebut mendongkrak posisi mereka di papan klasemen sekaligus membuka lebar peluang lolos ke babak selanjutnya.
Persaingan di grup ini terbilang sangat keras karena diisi oleh tim-tim terbaik dari kawasan Asia Tenggara. Namun, Persib mampu membuktikan kualitasnya sebagai wakil Indonesia yang disegani oleh lawan-lawannya.
Menatap Rekor Baru Asia
Fase grup kompetisi bergengsi ini dijadwalkan akan berakhir pada 24 Desember 2025 mendatang. Persib memiliki peluang emas untuk menuntaskan misi kelolosan lebih cepat sebelum laga pamungkas digelar.
Lolos ke babak 16 besar akan menjadi pencapaian sejarah tersendiri bagi klub kebanggaan masyarakat Jawa Barat ini. Hal ini akan menaikkan prestise klub dan sepak bola Indonesia di mata internasional.
Motivasi pemain sedang dalam kondisi puncak untuk memberikan kado terbaik bagi para pendukung setia mereka. Ambisi untuk melangkah jauh di kompetisi kontinental kini bukan lagi sekadar mimpi kosong belaka.
Kini semua mata tertuju pada laga di Singapura yang bisa menjadi malam bersejarah bagi Persib Bandung. Satu poin menjadi harga mati yang harus diperjuangkan mati-matian demi kebanggaan lambang di dada.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Thom Haye Merasa Aneh Banyak yang Si Paling Paham soal Timnas Indonesia
Tim Nasional 25 November 2025, 09:49
-
Persib Bandung di Ambang Sejarah AFC Champions League 2, Cuma Butuh Satu Poin Lagi!
Asia 25 November 2025, 09:10
LATEST UPDATE
-
Nonton Timnas Indonesia vs Nepal: FIFA Womens Match Day 2025, Tayang di Vidio
Tim Nasional 25 November 2025, 12:00
-
Kalah Dari Everton, Gak Usah Mimpi Bersaing di Papan Atas, Wahai MU!
Liga Inggris 25 November 2025, 11:36
-
Lupakan Trofi Sejenak, Manchester City dan 3 Klub Ini Punya Misi Selamatkan Bumi!
Liga Inggris 25 November 2025, 11:26
-
Kalah dari Everton, Sebuah Langkah Mundur dari Manchester United
Liga Inggris 25 November 2025, 11:22
-
Mengapa Matheus Cunha Absen di Laga Manchester United vs Everton?
Liga Inggris 25 November 2025, 11:02
-
Lah? Ruben Amorim Ingin Lihat Pemain MU Berkelahi Satu Sama Lain?
Liga Inggris 25 November 2025, 10:50
-
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 26-27 November 2025
Liga Inggris 25 November 2025, 10:40
-
Tidak Cari-cari Alasan, Ruben Amorim Akui MU Memang Layak Kalah dari Everton
Liga Inggris 25 November 2025, 10:17
-
Kabar Gembira Akhir Tahun! Simak Link Resmi Cek BLT Kesra dan Cara Cairkan Dananya
News 25 November 2025, 10:15
-
Cara Cek Bansos Modal KTP doang, Awas Terjebak Modus Oknum Nakal
News 25 November 2025, 10:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Alasan Arsenal Kini Diunggulkan Juara Premier League
Editorial 24 November 2025, 22:39
-
3 Pemain yang Bisa Dikorbankan Manchester United Demi Mendapatkan Joao Gomes
Editorial 24 November 2025, 22:24
-
5 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool untuk Menyelamatkan Karier Arne Slot
Editorial 24 November 2025, 22:04
-
8 Pelatih yang Pernah Tangani Inter Milan dan AC Milan
Editorial 21 November 2025, 22:07
-
Derby della Madonnina: 5 Legenda yang Pernah Membela Inter Milan dan AC Milan
Editorial 21 November 2025, 21:12






















KOMENTAR