
Bola.net - Gelombang pelatih asal Korea Selatan di ASEAN masih bakal berlanjut. Belakangan, Laos mengikuti tren meminang juru taktik asal Negara Ginseng tersebut.
Demi mendongkrak prestasi tim, Laos meminang Ha Hyeok-jun. Pelatih berusia 54 tahun tersebut resmi diperkenalkan pada Rabu (14/08).
Sebelum menangani Laos, Ha Hyeok-jun sudah berpengalaman menangani sejumlah klub. Ia sempat menjadi asisten pelatih di klub Suwon Bluewings. Selain itu, pelatih kelahiran Busan, Korea Selatan, ini juga sempat menjadi asisten pelatih Timnas Myanmar.
Ha Hyeok-jun sendiri menjadi pelatih asal Korea Selatan kelima yang berkiprah di tim-tim nasional negara ASEAN dalam satu dasawarsa terakhir ini. Sebelumnya, ada nama Park Hang-seo, Shin Tae-yong, Kim Pan-gon, dan Kim Sang-sik.
Sebelum itu, ada juga nama Park Sung-hwa, yang juga sempat menjadi arsitek Timnas Myanmar.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Diawali Park Hang-seo
Gelombang pelatih Korea Selatan di ASEAN ini diawali dengan kedatangan Park Hang-seo di Timnas Vietnam pada 2017 lalu.
Kedatangan Park Hang-seo membawa dampak secara cepat. Ia membawa Vietnam menjadi salah satu tim yang disegani di ASEAN dan diperhitungkan di Asia.
Selama menangani Vietnam, pelatih berusia 66 tahun tersebut membawa Vietnam meraih sejumlah prestasi. Setelah menjadi runner-up pada Piala AFC U-23 2018, Vietnam sukses meraih medali emas cabang sepak bola pada SEA Games 2019 dan 2021. Kemudian, pada 2018, ia membawa Timnas Vietnam memenangi Piala AFF.
Pada akhir Januari 2023, Park Hang-seo meninggalkan Vietnam. Ia memilih tak melanjutkan kontraknya yang habis pada saat itu.
Shin Tae-yong Bawa Nama Korea Selatan Kian Tenar
Meski bukan yang pertama, harus diakui bahwa Shin Tae-yong lah yang membuat reputasi pelatih asal Korea Selatan kian mentereng di negara-negara ASEAN. Datang ke Indonesia pada 2020, mantan pelatih Timnas Korea Selatan ini membawa Skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia- terbang tinggi.
Pada 2020, ia membawa Indonesia menjadi runner-up pada Piala AFF 2020. Ia juga membawa Indonesia U-23 menjadi runner-up ada Piala AFF U-23 2023. Ia juga membawa tim Indonesia meraih medali perunggu cabang olahraga sepak bola pada SEA Games 2021.
Di level Asia, Shin Tae-yong membawa Indonesia ke Babak 16 Besar Piala Asia 2023. Ia juga membawa tim U-23 ke Semifinal Piala AFF U-23 2024. Ini merupakan sejarah bagi Indonesia.
Indonesia saat ini juga masih memiliki asa untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Skuad Garuda masih bersaing di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Tak Semua Sukses
Namun, tak semua pelatih Korea Selatan di ASEAN bisa menangguk sukses seperti Park Hang-seo atau Shin Tae-yong. Ada sejumlah pelatih asal Negeri Ginseng tersebut yang gagal memenuhi ekspektasi.
Kim Pan-gon adalah salah satunya. Pelatih asal Malaysia ini mengundurkan diri di tengah jalan, ketika kontraknya bersama Harimau Malaya belum lagi berakhir.
Alasan pengunduran diri pelatih 55 tahun tersebut adalah kegagalannya membawa Harimau Malaya melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. FAM (Federasi Sepak Bola Malaysia) sudah membujuk Kim Pan-gon untuk bertahan. Namun, ia bersikeras untuk mundur dari posisinya tersebut.
Rahasia Sukses Pelatih Korea Selatan di ASEAN
View this post on Instagram
Dalam artikelnya di Nikkei, John Duerden mengungkap kunci sukses pelatih asal Korea Selatan di ASEAN. Hal ini, sambungnya, tak lepas dari filosofi kepelatihan mereka.
"Di Asia, pelatih-pelatih asal Korea Selatan, secara tradisional, dikenal memiliki fokus terhadap kerja keras, kerja sama tim, dan organisasi permainan," tulis Duerden.
"Hal ini bisa sangat efektif ketika tim nasional, yang hanya berkumpul selama beberapa hari dalam setahun, ingin menciptakan atmosfer seperti di klub dan peningkatan yang pesat," tandasnya.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Semakin Ngeri! Australia Punya Staf Pelatih Baru Jebolan Premier League Jelang Hadapi Timnas Indonesia
- Timnas Indonesia U-17 2 Kali Uji Coba vs India di Bali sebelum TC ke Spanyol, Ini Jadwalnya
- Timnas Indonesia Panggil 26 Pemain untuk Lawan Arab Saudi dan Australia: Jordi Amat Berpeluang Comeback, Elkan Baggott Kayaknya Belum deh
- Sumardji Update Timnas Indonesia Jelang vs Arab Saudi: Akumulasi Jordi Amat Sudah Lewat ketika Lawan Filipina
- Nama Elkan Baggott Belum Ada dalam Rencana Pemanggilan Timnas Indonesia untuk Lawan Arab Saudi dan Australia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Soal Peluang Indonesia Curi Poin di Kandang Arab Saudi, Ini Analisis Coach Justin
Tim Nasional 15 Agustus 2024, 22:50 -
Coach Justin: Elkan Baggott Seharusnya Kembali Dipanggil ke Timnas Indonesia
Tim Nasional 15 Agustus 2024, 19:07
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR