
Bola.net - - Satu laga tersisa bagi tim nasional basket kursi roda putra Indonesia di babak penyisihan Pool A dalam Asian Para Games 2018. Dalam laga tersebut, mereka akan melawan Irak di Hall Basket GBK Senayan, Jakarta, Kamis (11/10) pukul 13.30 WIB. Asisten pelatih timnas, Nuruz Zaman meminta para pemain habis-habisan.
Nuruz mengimbau timnya tak boleh tampil kurang greget seperti saat kalah 62-10 dari Thailand, Rabu (10/10). Padahal, Nuruz sempat berharap timnya bisa bermain lebih baik dari saat melawan Iran dan China. Apalagi, ini kali ketiga mereka melawan Thailand. Pertemuan pertama terjadi di Kualifikasi Asian Para Games 2018 Maret lalu, di mana mereka kalah 82-17. Pertemuan kedua berlangsung dalam invitation tournament dan Indonesia kalah 60-12.
"Pemain kurang semangat saat melawan Thailand. Mereka kelelahan. Saya lihat beberapa pemain juga tidak disiplin memanfaatkan waktu istirahat. Ini kelihatan saat pagi masuk lapangan, kurang bergairah, tak seperti saat melawan Iran atau China. Meski kalah, pemain bisa mengeluarkan semangat perlawanan yang luar biasa dan itu tampak dari mau masuk lapangan," papar Nuruz.
Melawan Irak, Nuruz berharap para pemain mau mengakhiri kiprah di Asian Para Games 2018 dengan memberikan kebahagiaan setelah kalah tiga kali. "Kami berusaha main maksimal karena ditonton ratusan orang dan mereka mendukung juga. Kami akan berusaha yang terbaik, tapi jika untuk berikan kemenangan, kami tidak janji," terangnya.
Nuruz punya alasan sendiri mengapa ia tak berani menjanjikan kemenangan. Secara kualitas permainan tim Indonesia masih di bawah Irak. Belum lagi postur tubuh pemain Irak yang lebih tinggi dan besar. Laga ini akan mengingatkan kesulitan pemain Indonesia saat mengantisipasi keunggulan postur tubuh saat melawan Iran. Kala itu, pemain Iran dengan leluasa melakukan umpan, karena memiliki tangan lebih panjang dan postur lebih tinggi.
"Pemain Irak juga memiliki keunggulan yang sama dengan Iran. Kami sudah siapkan strategi untuk meredam keunggulan postur tubuh dan power pemain Irak. Kami akan berusaha menahan pemain Irak agar tidak mudah masuk dan berada di bawah ring. Pemain harus jaga zona pertahanan di zona three point saat ditekan," pungkas Nuruz.
Grab selaku official mobile platform partner juga mendukung Asian Para Games 2018.
Sumber: Liputan6.com
Baca Juga:
- Jadwal Pertandingan Asian Para Games 2018 Hari Ini, 11 Oktober 2018
- Peringkat dan Perolehan Medali Asian Para Games 2018 Hingga Pukul 09.05 WIB
- Dapat Bonus Dari Asian Para Games 2018, Pecatur Indonesia Ingin Buka Lapangan Pekerjaan
- Indonesia Tambah Medali Perak dari Syuci Indriani di Asian Para Games 2018
- Bangga, Tiga Pelari Putri Indonesia Kuasai Podium Lari 100 Meter Asian Para Games 2018
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Basket Putra Indonesia Tekad Habis-habisan di Laga Terakhir Asian Para Games 2018
Basket 11 Oktober 2018, 09:47
-
Timnas Basket Putra Indonesia Gagal Bekuk Jepang di Asian Games 2018
Basket 31 Agustus 2018, 15:10
-
Xaverius Prawiro Kagum Lihat Dukungan untuk Timnas Basket Indonesia
Bolatainment 23 Agustus 2018, 12:15
-
Empat Pebasket Jepang Dipulangkan dari Asian Games 2018 Usai Terlibat Prostitusi
Bolatainment 20 Agustus 2018, 12:50
-
Digawangi Bintang NBA, Filipina Siap Bekuk China di Basket
Basket 19 Agustus 2018, 15:05
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55



















KOMENTAR