5 Pelajaran dari Pertemuan Cristiano Ronaldo dan Messi: Sambutlah Arab Saudi, Kekuatan Baru Sepak Bola!

Bola.net - Laga Riyadh All-Stars melawan PSG berjalan sangat meriah dan sesuai dengan ekspektasi. Duel yang dimainkan di King Fahd Stadium, Jumat (20/1/2023) dini hari WIB, menjadi bukti bahwa Arab Saudi siap jadi poros baru dunia sepak bola.

Riyadh All-Stars adalah tim gabungan dari Al Nassr & Al Hilal, dua tim papan atas Saudi Pro League. Tim ini dipimpin Cristiano Ronaldo yang menjadi kapten dan dilatih Marcello Gallardo.

Sembilan gol tercipta pada duel Riyadh All-Stars dan PSG. Ronaldo dan kolega kalah dengan skor 5-4. Ronaldo memborong dua gol pada laga ini (34’ p, 45+3). Dua gol tim All Star lainnya dicetak oleh Jang Hyun-soo (57’) dan Anderson Tallisca di menit ke-90+4.

Lima gol PSG sendiri masing-masing dicetak sama rata oleh Lionel Messi (3’), Marquinhos (43’), Sergio Ramos (54’), Kylian Mbappe (54’ p), dan Hugo Ekitike (78’).

Lantas, pelajaran apa yang bisa dipetik dari duel Riyadh All-Stars dan PSG? Yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

Arab Saudi, Kekuatan Baru Sepak Bola

Arab Saudi patut dipertimbangkan sebagai poros baru sepak bola, bukan hanya pada level Asia akan tetapi juga dunia. Ada potensi yang besar dari sepak bola Arab Saudi.

Setelah membuat kejutan di Piala Dunia 2022, Arab Saudi kembali disorot dengan langkah Al Nassr memboyong Ronaldo. Al Nassr menjadikan Ronaldo sebagai pemain dengan gaji paling mahal di dunia.

Lalu, masih ada Al Hilal yang disebut tertarik pada jasa Lionel Messi. Sejumlah klub Saudi Pro League juga merekrut pemain top Eropa lain. Jangan lupa, Arab Saudi juga menjadi tuan rumah untuk laga-laga top seperti Supercoppa de Espana dan Supercoppa Italiana.

Satu laga, pemerintah Arab Saudi lewat PIF juga telah menyulap Newcastle menjadi tim 'sultan' dan tengah bersaing di papan atas klasemen Premier League.

Messi Tetaplah Messi, tak Ada yang Berubah!

Lionel Messi tetap Lionel Messi, tidak ada yang berubah darinya.

Messi tetap menunjukkan kelasnya walau hanya bermain pada laga uji coba. Messi memang tidak menunjukkan kualitas terbaik, tetapi cukup menghibur dengan aksi-aksi yang dilakukan.

Messi menjadi pemain pertama yang membuat publik di Stadion King Fahd International bersorak. Pada menit ke-3, Messi dengan cerdik menerima umpan Neymar. Dia lebih dulu membaca gerakan kiper sebelum melepas tendangan. Finishing yang berkelas dari Messi.

Respon Sempurna Cristiano Ronaldo

Ronaldo dianggap sudah habis ketika memilih pinda ke Al Nassr. Ronaldo dinilai tidak lagi berada di top level dan bakal kesulitan ketika bermain untuk klub-klub elit Eropa.

Namun, Ronaldo menjawab keraguan pada laga 'debut' di Arab Saudi. Ronaldo tampil apik. Bukan hanya soal dua gol yang dicetaknya, akan tetapi juga peran yang diemban sepanjang laga.

Selain itu, kehadiran Ronaldo juga mendapat atensi luar bisa dari publik Arab Saudi. Ketika Ronaldo mencetak gol dan merayakannya, nyaris seisi stadion berteriak 'Siiuuu'. Momen yang luar biasa bagi Ronaldo dan fans di Arab Saudi.

Mbappe yang Mencuri Perhatian

Ronaldo dan Messi menjadi sorotan utama pada duel Riyadh All-Stars dan PSG. Akan tetapi, ada pemain lain yang mampu mencuri perhatian.

Kylian Mbappe tampil cukup impresif. Pemain berusia 24 tahun itu membuat dua assist dan satu gol. Mbappe juga membuat publik terpukau dengan skill individu saat melewati lawan.

Sementara itu, Neymar mencuri perhatian dengan cara yang berbeda. Neymar membuat assist indah untuk gol Messi. Namun, bukan itu yang mungkin disorot melainkan kegagalan mengambil penalti. Yap, penalti Neymar mampu ditangkap Mohammed Al Owais.

Keylor Navas Gagal Ambil Momentum

Galtier memainkan Keylor Navas sejak menit awal. Ini adalah fenomena yang amat jarang dijumpai pada musim 2022/2023. Navas belum pernah dimainkan di Ligue 1 dan Liga Champions musim ini.

Navas kalah bersaing dengan Donnarumma untuk jadi kiper nomor satu PSG. Dan, Navas baru saja membuang peluang untuk menunjukkan bahwa dia masih berada di top level.

Navas tidak tampil mengesankan pada duel lawan Riyadh All-Stars. Dia kebobolan dua gol. Navas melanggar Ronaldo dan membuat PSG dihukum penalti. Navas gagal mengambil momentum untuk merebut posisi kiper utama.

Sumber: Mirror