Bola.net - Mantan striker Liverpool dan Chelsea, Fernando Torres baru saja mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia sepak bola. Torres mengambil keputusan ini di usia 35 tahun, tepat ketika dia merasa sudah merasakan banyak hal menarik dalam dunia si kulit bundar.
Torres bermain untuk tim Jepang, Sagan Tosu sejak meninggalkan Atletico Madrid tahun lalu. Kemampuannya sudah menurun drastis dari masa keemasannya bersama Liverpool: 81 gol dan menjuarai Liga Champions.
Karier Torres terbilang lengkap. Selain trofi Liga Champions, dia juga pernah meraih trofi Piala Dunia bersama timnas Spanyol pada 2010 silam. Pada puncak kariernya, Torres dikenal sebagai salah satu striker paling mematikan.
Melalui media sosial Twitter resminya, Torres menyampaikan salam perpisahan: "Saya punya satu pengumuman yang sangat penting. Setelah 18 tahun yang menarik, waktu saya telah tiba untuk mengakhiri karier sepak bola saya."
Perjalanan karier Torres bisa jadi impian banyak pemain muda. Torres muda gemilang bersama Atletico, lalu angkat kaki ke Liverpool pada Juli 2007 dan mencetak 24 gol pada musim pertamanya di Premier League.
Lalu, pada Januari 2011, Torres hengkang ke Chelsea dengan nilai 50 juta poundsterling. Meski performanya tidak bisa dibilang memuaskan, dia mencetak gol penting yang membantu Chelsea mengalahkan Barcelona di semifinal Liga Champions 2012.
Karier Torres mulai menurun sejak saat itu. Dia pernah bermain untuk AC Milan, lalu pada akhirnya pulang ke Atletico. Dua musim di sana, kemudian Torres terbang ke Jepang.
Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
El Nino
Semasa membela Liverpool, Torres menyandang julukan 'El Nino' (The Kid). Torres 25 tahun membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain terbaik Liverpool, dia layak mengenakan kostum nomor 9 kebanggaan mereka.
Kehebatan Torres dikenal dengan pergerakannya di atas lapangan. Dia hanya membutuhkan peluang minim untuk mencetak gol. Torres begitu berbahaya di kotak penalti, dia bisa mengecoh beberapa bek lawan sekaligus.
Kecepatan, teknik, pergerakan, Torres punya semuanya. Pada puncak permainannya, dia adalah perwujudan sempurna predator pencetak gol. Terlebih, saat itu Torres membuat kombinasi luar biasa dengan Steven Gerrard.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Eks Liverpool: Pencapaian Trent Sungguh Luar Biasa
Liga Inggris 21 Juni 2019, 23:56
-
Salah dan Mane Masuk Jajaran Pemain Terbaik Afrika di Premier League
Liga Inggris 21 Juni 2019, 22:04
-
Salah dan Mane Diprediksi Absen di Awal Kompetisi Premier League 2019-20
Liga Inggris 21 Juni 2019, 21:35
-
Presiden Barcelona Ogah Lepas Ousmane Dembele
Liga Spanyol 21 Juni 2019, 17:20
-
Rekap Transfer Premier League: Man City dan Liverpool Pasif
Liga Inggris 21 Juni 2019, 14:56
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR