Dalam laga yang berlangsung di di Stadion Ciudad de La Plata, Senin (18/7) ini, status juara bertahan membuat Brasil berinisiatif menyerang terlebih dahulu. Serangan impresif mereka membuahkan peluang saat laga baru berjalan enam menit. Memanfaatkan bola muntah hasil umpan Alexandre Pato yang mengenai bek Paraguay, Neymar langsung menyambar bola tersebut dengan tendangan gunting seraya menjatuhkan diri di dalam kotak penalti. Namun, tendangannya itu masih melambung.
Paraguay seperti tak berkutik dengan alur serangan Brasil. Di menit ke 27, Brasil mendapatkan peluang mereka lagi. Di tengah himpitan tiga pemain belakang Paraguay, Robinho memberikan umpan terobosan kepada Neymar yang tak terkawal. Akan tetapi, karena terlalu terburu-buru, tendangan striker muda ini masih melambung jauh di kanan gawang Paraguay.
Peluang terbaik tim Brasil di babak pertama ini didapatkan lima menit kemudian melalui situasi set piece. Sebuah umpan tendangan bebas dari sisi kiri langsung disambar Lucio. Sayang, tendangannya masih tepat mengarah kepada kiper Paraguay, Justo Villar.
Skor kacamata menjadi penutup babak pertama ini setelah semua usaha Brasil dan satu tendangan spekulasi Paraguay tak menemui hasil.
Di babak kedua, Brasil kembali menekan. Jika bukan karena rapatnya pertahanan Paraguay, bukan tidak mungkin dua tendangan berturut-turut Selecao melalui Neymar dan Maicon bisa mengubah keadaan.
Justo Villar menjadi tembok kokoh yang sulit untuk ditembus Brasil. Kiper berusia 34 tahun ini tercatat tiga kali menyelamatkan peluang emas tim Samba. Satu dari Ganso dan dua dari Pato.
Tak kunjung jua mendapatkan gol, pelatih Brasil, Mano Menezes menarik keluar Neymar untuk digantikan dengan Fred di menit ke-73.
Brasil terus menekan, pada menit ke-83 Pato mendapatkan peluang melalui situasi tendangan sudut. Sayang sundulannya yang mengarah ke gawang itu masih bisa diselamatkan oleh sundulan dari bek Paraguay. Hingga waktu normal usai, skor tanpa gol ini tetap bertahan. Laga pun diteruskan dengan babak extra time.
Di babak extra time yang pertama ini, bukannya gol yang tercipta, kedua tim harus bermain dengan 10 orang saja. Wasit Sergio Pezzotta terpaksa mengeluarkan dua kartu merah kepada Lucas Leiva dan Alcaraz menyusul perkelahian antar keduanya.
Hingga babak extra time kedua usai, kedua tim masih saja tak mampu mencetak gol. Laga pun dilanjutkan dengan adu penalti.
Entah apa yang menyelimuti Brasil di adu penalti ini. Empat eksekutor mereka tak ada satupun yang sukses memperdaya Justo Villar. Tendangan Elano, Andre Santos dan Fred kompak melambung. Sedangkan Thiago Silva mampu dibaca dengan baik oleh Villar.
Sementara dua penendang Paraguay, Caceres dan Estigarribia berhasil melaksanakan kewajibannya dengan baik. Meskipun awalnya E. Barreto sempat gagal. Paraguay pun keluar menjadi pemenang drama adu penalti ini dengan keunggulan 2-0, dan berhak maju ke babak semifinal dan menunggu pemenang antara Chili dan Venezuela.
COPA AMERICA - Robinho, Tetap Tegak, Tatap Piala Dunia (bola/fjr)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Bad News! Cedera Hamstring, Jeremie Frimpong Absen Bela Liverpool Enam Pekan
Liga Inggris 30 Oktober 2025, 23:50
-
Liverpool Temukan Satu Lagi Calon Penerus Mohamed Salah, Kali ini di Belanda
Liga Inggris 30 Oktober 2025, 23:02
-
Barcelona Sudah Siapkan Dua Nama Pengganti Lewandowski, Bukan Haaland atau Alvarez!
Liga Spanyol 30 Oktober 2025, 22:51
-
Lyon Mulai Bergerak, Buka Pembicaraan dengan Real Madrid untuk Rekrut Wonderkid Ini
Liga Spanyol 30 Oktober 2025, 22:36
-
Nottingham Forest vs MU: Duel Casemiro Lawan Sang Calon Pengganti
Liga Inggris 30 Oktober 2025, 19:47
-
Prediksi BRI Super League: Persija Jakarta vs PSBS Biak 31 Oktober 2025
Bola Indonesia 30 Oktober 2025, 18:37
-
Prediksi BRI Super League: PSIM Yogyakarta vs Persik Kediri 31 Oktober 2025
Bola Indonesia 30 Oktober 2025, 18:33
-
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 30 Oktober 2025, 18:26
-
5 Pemain Ini Tampil tak Sesuai Standar, Liverpool pun Terkena Imbasnya
Liga Inggris 30 Oktober 2025, 17:38
-
Legenda Persib Bandung Nilai Bojan Hodak Cocok jadi Pelatih Timnas Indonesia
Tim Nasional 30 Oktober 2025, 17:25
LATEST EDITORIAL
-
4 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Vinicius Junior Jika Hengkang dari Real Madrid
Editorial 29 Oktober 2025, 14:17
-
6 Alasan Mengapa Manchester United Bisa Jadi Penantang Gelar Premier League Musim Ini
Editorial 29 Oktober 2025, 14:06
-
Arne Slot di Ujung Tanduk? 5 Pelatih Premier League yang Terancam Dipecat
Editorial 28 Oktober 2025, 14:36
-
Juventus Resmi Pecat Igor Tudor, Ini 5 Kandidat Penggantinya
Editorial 28 Oktober 2025, 08:37




















KOMENTAR