Bola.net - - PUBG akhirnya merilis map alias peta baru berjudul Sanhok, map yang relatif lebih kecil jika dibandingkan map-map lain sebelumnya. Sanhok digambarkan sebagai suatu daerah di Asia Tenggara yang dipenuhi hutan dan pepohonan.
Sanhok adalah map PUBG pertama yang mengimplementasikan dynamic circle. Fitur ini memungkinkan untuk melihat berapa banyak pemain yang masih hidup dan menghitung apakah blue zone harus bergerak lebih cepat atau lebih lambat sepanjang permainan.
Meski lebih kecil, bukan berarti bermain di Sanhok jadi lebih mudah. Sebaliknya, pemain harus lebih pintar memilih strategi untuk bersembunyi dan menyerang lawan di waktu yang tepat.
Bermain di Sanhok pasti awalnya terasa canggung untuk pengguna lama. Map ini lebih kecil dan pengguna harus mempelajari titik-titik yang strategis terlebih dahulu - yang begitu banyak di Sanhok.
Lalu, bagaimanakah cara terbaik untuk mempelajari map tersebut. Menukil redbull.com, berikut 5 tips menguasai Sanhok:
1. Rumah-rumah Kecil
Meski lebih kecil dari Erangel dan Miramar, Sanhok penuh dengan loot yang bagus dan memadai. Ada banyak lokasi mayor yang bisa didatangi, dan kebanyakan memiliki loot bagus yang menjanjikan.
Bagaimanapun, anda mungkin akan kesulitan jika mengincar lokasi-lokasi besar, sebab kebanyakan pemain juga akan mendarat di situ. Hal ini berarti anda akan bertarung sejak awal dengan senjata seadanya.
Jika anda ingin menang, sebaiknya incar lokasi-lokasi yang jauh lebih kecil di sekitar Sanhok. Di map lainnya, wilayah seperti ini biasanya memiliki loot yang sangat terbatas, namun di Sanhok anda bisa mendapatkan senjata-senjata terbaik dari tiga atau empat rumah saja.
2. Bisa ke Mana-mana
Map Sanhok PUBG. (c) pubgmobile.com
Jangan lupa, Sanhok sangat kecil. Ketika anda membuka map, mungkin Sanhok tampak besar, namun sebenarnya ia hanya separuh dari map-map lainnya. Kondisi ini jelas mengubah banyak hal, dan beberapa di antaranya menguntungkan.
Anda bisa mencapai titik manapun langsung dari pesawat. Kebanyakan pesawat berjalan di tengah map. Jadi anda bisa melompat sejauh mungkin untuk mencapai titik yang sepi dan mengambil loot sebanyak mungkin, sendirian.
3. Tak Banyak Waktu
Begitu anda memasuki babak akhir hanya dengan beberapa pemain lainnya, kecepatan permainan meningkat lebih tinggi. Di Erangel atau Miramar anda mendapat waktu sekitar semenit untuk berpindah dari lingkaran satu ke lingkaran lainnya, di Sanhok, waktunya hanya 20-30 detik.
Kondisi ini berarti jika anda berada di lingkaran yang tak menguntungkan, anda harus segera bergerak. Amati pergerakan waktu lebih baik lagi.
4. Bermain Santai di Early Game
Berlawanan dengan late game, Sanhok sangat bersahabat di early game. Circle pertama bergerak sangat lambat, dan karena map yang kecil, anda tak perlu banyak bergerak untuk mencapai circle berikutnya.
Kondisi ini berarti anda bisa mendulang loot sebanyak mungkin di awal permainan tanpa terburu-buru. Banyak pemain yang belum memahami perbedaan ini.
5. River Crossing
Kemungkinan besar anda harus menyeberangi sungai ke pulau lainnya selama permainan berlangsung. Alhasil, anda harus merencanakan pergerakan ini, kesalahan akan berujung pada kematian.
Sanhok tak seperti Erangel - di mana anda harus menlewati jembatan jika ingin menyeberang. Di Sanhok, anda cukup berenang untuk mencapai sisi lain pulau.
Ingat, jembatan adalah jebakan kematian. Amati pergerakan pesawat di awal permainan untuk menganalisis jembatan mana saja yang berbahaya dan dipenuhi banyak lawan.
Berita Video
Beberapa orang ditanyai soal 5 gim di e-Sports favorit mereka. Apa saja ya?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
5 Tips untuk Menguasai Map Sanhok PUBG Mobile
Bolatainment 23 Oktober 2018, 16:00
-
5 Hero Terbaik untuk Push Rank Mobile Legends
Bolatainment 22 Oktober 2018, 15:30
-
Bolatainment 18 Oktober 2018, 15:00

-
10 Tips Mobile Legends - Panduan untuk Bermain Lebih Baik
Bolatainment 16 Oktober 2018, 16:00
-
5 Hero Arena of Valor yang Paling Sulit Dikuasai
Bolatainment 15 Oktober 2018, 15:30
LATEST UPDATE
-
Drama Penalti di Basra: Irak Kalahkan Uni Emirat Arab 2-1, Jaga Asa ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 19 November 2025, 09:16
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR