Bola.net - Wabah Virus Corona mulai menggemparkan dunia dalam dua bulan terakhir. Korban jiwa terus meningkat, ada banyak ranah yang terpengaruh, mulai dari dunia bisnis, politik, sampai dunia esports.
Dewasa ini, Beberapa publisher dan penyelenggara sudah membatalkan, menunda atau memindahkan turnamen-turanmen esports yang seharusnya berlangsung di Cina.
Pekan ini, beberapa penyelenggara mengumumkan perubahan jadwal dan atau menunda turnamen esports, akibat dari serangan virus Corona tersebut. Raksasa teknologi asal China, Alibaba, ikut terkena imbas.
Divisi olahraga Alibaba, yakni Alibaba Sports mengumumkan pembatalan grand final kejuaraan dunia olahraga elektronik alias WESG APAC, di Makau. Mereka belum memutuskan kapan akan meneruskan fase akhir dari turnamen bergengsi tersebut.
Tak hanya Alibaba Sports raksasa lain asal negeri Tirai Bambu, Tencent, juga ikut memberitahu publik terkait rencana mereka terhadap beberapa turnamen. Satu yang terkena dampaknya adalah penundaan grand final CrossFire Professional League (CFPL) dan CrossFire Mobile League (CFML).
Seharusnya, dua momen akbar tersebut berlangsung di Kunming pada akhir Februari 2020. Sampai sekarang, Tencent belumm mengumumkan kapan babak puncak tersebut akan diselenggarakan, termasuk lokasi.
Pihak Lain
Pihak lain yang terkena imbasnya adlaah TJ Sports. Mereka terpaksa mengumumkan penundaan nomor esports League of Legends Pro League (LPL) Spring Split dan League of Legends Development League (LDL). Padahal, dua kejuaraan tersebut menjadi andalan TJ Sports sepanjang 2020.
Sayang, harapan membuka awal tahun 2020 dengan meriah dan positif, harus terpinggirkan. Namun, TJ Sports mengaku akan terus berkomunikasi dengan pihak terkait agar bisa secepatnya menentukan waktu yang tepat untuk fase grand final tersebut.
Sekadar tambahan, caster ternama, Joseph “Munchables” Fenny mengungkapkan, pihak tim produksinya sudah kembali ke Inggris. Secara teknis, seluruh personel tak boleh lagi tinggal di China, dan 'dipaksa' agar secepatnya pulang.
Opsi Ditunda
Sebelum pemberitahuan dari beberapa event di atas, sudah ada pengumuman terkait aktivitas esports yang berada di luar China. Maklum, wabah virus Corona tersebut membuat seluruh pihak panik.
Satu di antaranya adalah penundaan terhadap Asia Pacific Predator League 2020, yang seharusnya berlangsung di Manila, Filipina. Lalu, Inven Global menyatakan akan melakukan League of Legends Champions Korea (LCK) Spring Split dengan pemeriksaan ketat bagi atlet, dan tak boleh ada penonton.
Sumber : The Verge, InvenGlobal
Disadur dari: Bola.com (Nurfahmi Budi)
Published on: 21 Februari 2020
Baca ini juga ya!
- Jadwal Liga Inggris Pekan ke-27, Siaran Langsung di TVRI dan Mola TV
- Data dan Fakta Premier League: Leicester City vs Manchester City
- Prediksi Leicester City vs Manchester City 23 Februari 2020
- Prediksi Southampton vs Aston Villa 22 Februari 2020
- Data dan Fakta Premier League: Chelsea vs Tottenham
- Prediksi Chelsea vs Tottenham 22 Februari 2020
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Para Raksasa ESports Donasikan Triliunan Rupiah untuk Perangi Virus Corona
Bolatainment 21 Februari 2020, 15:32 -
Akibat Virus Corona, Sederet Turnamen Esports Ini Harus Dibatalkan
Bolatainment 21 Februari 2020, 15:26 -
Termasuk Donnarumma, Ini Deretan Kiper di Bawah Usia 21 Tahun dengan Harga Jual Tertinggi
Liga Italia 21 Februari 2020, 10:23 -
Dari Mbappe Hingga Haaland, Ini Pemain Muda dengan Gol Terbanyak dalam 15 Musim Terakhir
Liga Inggris 21 Februari 2020, 10:10 -
Termasuk Martin Braithwaite, Ini Kumpulan Rekrutan Teraneh Barcelona
Liga Spanyol 21 Februari 2020, 09:56
LATEST UPDATE
-
Gabriel Magalhaes Diragukan Tampil, Arsenal Pincang Lawan West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 10:30 -
Meski Baru Kalah Beruntun, Enzo Maresca Tak Anggap Liverpool Lawan Mudah
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR