Asian Games 2018: Bukan Tari Saman, tapi Tari Ratoh Jaroe!

Asian Games 2018: Bukan Tari Saman, tapi Tari Ratoh Jaroe!
Pembukaan Asian Games 2018 (c) AFP

- Asian Games 2018 Indonesia resmi dimulai. Sabtu (18/8) malam WIB, Opening Ceremony Asian Games 2018 berlangsung gegap gempita di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Sebanyak 45 kontingen terlibat langsung memeriahkan seremoni, dengan penyalaan obor masif sebagai puncak acara.

Seremoni tersebut berlangsung meriah sejak awal. Penonton dibuat takjub dengan suguhan tari asal Aceh yang mengundang decak kagum. Beberapa media dan awam mengira tarian tersebut adalah Tari Saman yang tersohor, namun benarkah demikian?

Menurut berbagai sumber, Tari Saman memang benar berasal dari Aceh, tetapi aksi memukau di Opening Ceremony Asian Games 2018 tersebut tak bisa disebut sebagai Tari Saman, lebih tepat dikatakan Tari Ratoh Jaroe. Keduanya memang berasal dari Aceh.

Perbedaannya cukup jelas. Tari Saman identik dengan laki-laki, sebab Saman menyajikan kombinasi tepukan tangan dan tepukan dada, hal yang dinilai tak etis untuk perempuan. Selain itu, penari Saman berjumlah ganjil dan dipimpin oleh beberapa penari yang duduk di tengah.

Berbeda dengan Saman, Tari Ratoh Jaroe pada umumnya dilakukan oleh perempuan dan berjumlah genap. Gerakan Tari Ratoh Jaroe tak banyak melibatkan tepukan dada. Selain itu, Tari Ratoh Jaroe dikendalikan oleh dua orang yang duduk di luar formasi penari.

Lebih lanjut, Saman adalah tarian yang murni diiringi oleh syair yang dilantunkan para penarinya, yang disertai tepukan tangan dan tepukan dada. Sekiranya terdapat musik eksternal sebagai pengiringnya, mudah dikatakan itu adalah Tari Ratoh Jaroe.

Alhasil, selain perbedaan gender penarinya, kedua tari legendaris tersebut juga dibedakan dari jenis musik yang mengiringinya. Tarian asal Indonesia memang luar biasa ya, bolaneters?

Terlepas dari kesalahpahaman tersebut, Opening Ceremony Asian Games 2018 memang berlangsung meriah. Bangsa kita patut berbangga diri. Oleh sebab itu, mari jadikan informasi ini sebagai wawasan untuk mengenal budaya kita, Indonesia, dan sebagai pemicu untuk lebih mengenal keberagaman yang sudah menjadi identitas bangsa kita. Hidup Indonesia!


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL