Mourinho adalah salah satu manajer terbaik di dunia saat ini. Namun ia kadang banyak dibenci oleh tim-tim lawan. Sebab ia rela bermain pragmatis demi bisa meraih poin penuh. Baginya, main bertahan tak masalah asalkan bisa menang.
Saat menukangi Chelsea, Mourinho pun akhirnya dikenal sebagai manajer yang mempopulerkan taktik 'parkir bus'. Taktik itu juga ia pakai sekarang di Manchester United. Skema negatif itu terlihat dengan jelas kala mereka bermain lawan Liverpool pekan lalu.
Mourinho sendiri kembali ke Stamford Bridge pada Minggu (23/10) kemarin. Ia membawa Zlatan Ibrahimovic cs untuk menghadapi Eden Hazard dkk. Jelang laga tersebut, Paddy Powet melontarkan lelucon yang mungkin akan membuat Mourinho tersenyum kecut.
Tak jauh dari stadion Stamford Bridge, mereka memasang sebuah tanda parkir khusus. DI sebuah papan besar, mereka menuliskan: 'Dipesan untuk kembalinya Jose Mourinho." Dan tepat di depannya, di jalan, ada area khusus untuk parkir bus.


Hmm, lumayan kocak juga ya aksi ini Bolaneters... [initial]
Klik Juga:
- Terungkap, Ini Pidato Heroik Ronaldo di Final Liga Champions 2016
- 10 Gol Lob Terbaik Liverpool
- Status Diva Top Tak Menjamin Wanita Cantik Ini Dikenali Messi
- Dianggap Fans Sebagai Alien, Ini Respon Messi
- Memalukan, Pemanasan Biasa Saja Moreno Tidak Bisa
- Sembuh dari Kanker Testis, Bintang Bundesliga Rencanakan Comeback
- Cristiano Ronaldo Dituding Lecehkan Buddha
- Deretan Meme Kocak Pembantaian Man City di Camp Nou
- Bintang Muda Man City Tiru Gol Legendaris Messi, Sukses Atau Gagal?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gladbach Yakin Bisa Miliki Bek Muda Chelsea
Liga Eropa Lain 24 Oktober 2016, 23:54
-
Juve Kembali Dikabarkan Incar Oscar
Liga Italia 24 Oktober 2016, 23:31
-
Mourinho Belum Temukan Komposisi Terbaiknya
Liga Inggris 24 Oktober 2016, 22:45
-
Diego Costa Harus Dilawan Dengan Cerdas
Liga Inggris 24 Oktober 2016, 22:26
-
Usai Dibabat Chelsea, Mata Minta MU Segera Fokus ke Laga Berikutnya
Liga Inggris 24 Oktober 2016, 22:08
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR