Bola.net - - Penyerang Bali United, Sylvano Comvalius mengaku pernah terjebak dalam sejumlah bencana alam yang dahsyat. Namun menurutnya, yang paling ekstrem yang pernah dialaminya terjadi di Skotlandia.
Di sepanjang kariernya, Comvalius pernah melanglang buana ke sejumlah negara untuk memperkuat banyak klub. Dia pernah bermain di Malta, Tiongkok, Skotlandia, Kuwait, Jerman, hingga Ukraina.
Di semua negara yang disinggahinya, Comvalius pernah merasakan berbagai bencana alam. Hal yang sama kini nyaris dialaminya di Indonesia tepatnya di Bali, seiring dengan aktifnya Gunung Agung.
"Saya tidak pernah mengalami kemungkinan meletusnya sebuah gunung berapi. Di Kuwait kami menghadapi badai Gurun Sahara yang juga sangat gila, dan banyak sekali pasirnya dan di Skotlandia salju dan es, tapi ini adalah sesuatu yang baru bagi saya. Inilah kekuatan alam," ujar Comvalius kepada .
Penyerang berusia 30 tahun ini kemudian menuturkan bahwa bencana alam yang paling buruk yang pernah dialaminya terjadi di Skotlandia. Saat itu, badai es tersebut merupakan badai es terburuk dalam setengah abad terakhir.
"Sampai sekarang pengalaman badai yang terburuk adalah es dan salju di Skotlandia karena badai itu membuat bandara ditutup dua pekan dan tak ada sepakbola yang dilangsungkan selama enam pekan. Suhunya mencapai minus 22 derajat dan merupakan musim dingin terburuk dalam waktu 50 tahun," tuturnya.
Di Skotlandia, Comvalius bermain bagi klub divisi satu, Stirling Albion FC. Bomber berpaspor Belanda ini bergabung dengan klub tersebut pada 2010 silam dengan kontrak jangka pendek.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jose Mourinho Jadi Nama Jalan di Portugal
Bolatainment 4 Oktober 2017, 23:06
-
Barcelona Dapat Tawaran Gabung Liga Rusia
Liga Spanyol 4 Oktober 2017, 13:00
-
Comvalius Ungkap Pengalaman Buruknya Terjebak Badai Es
Bolatainment 4 Oktober 2017, 01:17
-
Ronaldo Berencana Susul Ferdinand Jadi Petinju
Bolatainment 3 Oktober 2017, 23:46
-
Tak Pernah Main, Kiper Bundesliga Dapat Dua Kartu Kuning, Kok Bisa?
Liga Eropa Lain 3 Oktober 2017, 15:45
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR