
- Senyum merekah di bibir Sutiyono kala dirinya dipercaya untuk berlari bersama obor Asian Games 2018. Momen yang mengharukan tersebut terjadi saat penyelenggaraan torch relay Bandar Lampung, provinsi Lampung. Mantan pebalap sepeda yang pernah berkali-kali mengharumkan nama Indonesia di pentas olahraga internasional ini terlihat bangga dipercaya menjadi sang pembawa obor.
“Saya merasa bangga. Dari sekian banyak olahragawan atau mantan olahragawan, saya dipercaya kembali membawa obor," ungkap Sutiyono kepada KLY Sport, sehari sebelum pelaksanaan pawai obor Asian Games.
Wajar bila Sutiyono merasa bangga. Bertahun-tahun menjalani masa pensiun, baru kali ini negara kembali memanggilnya untuk menjadi pembawa obor. Itu pun untuk event sebesar Asian Games, yang baru dua kali diselenggarakan di Indonesia, yaitu tahun 1962 dan 2018. Selain itu Kota Bandar Lampung juga memiliki sejarah yang erat dengan Sutiyono, yaitu kala dirinya melakukan persiapan jelang Asian Games 1978.
"Jadi senang bisa mengingat masa lalu. Dulu waktu 1977, Kota Bandar Lampung tidak seramai ini, dan masih sepi. Saya jalan itu dulu jarang ada kendaraan. Banyak kenangan manis di sini," imbuh Sutiyono.
Peraih medali emas SEA Games 1979 ini berharap kiprahnya di Kirab Obor Asian Games 2018 bisa menjadi tambahan motivasi bertanding untuk atlet-atlet muda.
"Saya tentunya senang karena memiliki kesempatan untuk memotivasi para atlet kita di Asian Games nanti, melalui pawai obor ini. Saya juga bangga karena ini adalah kesempatan yang mungkin tidak datang dua kali," jelasnya.
Sebagai informasi Sutiyono adalah satu dari tujuh veteran atlet Indonesia yang tergabung dalam kampanye #KemenanganItuDekat dari Grab. Diharapkan, berbagai #CeritaKemenangan para legenda tersebut akan menjadi inspirasi, mengobarkan beragam nilai sportivitas, dan fair play bagi pemuda-pemuda bangsa yang turun di Asian Games 2018.
Meski baru pertama kali berlari bersama obor Asian Games, Sutiyono mengaku tidak gugup. Dia menganggap bahwa aksi ini adalah dukungan dari para veteran untuk kesuksesan pesta olahraga empat tahunan tersebut.
"Saya sejujurnya tidak gugup karena ini hanya sebatas mendukung Asian Games. Saya tidak gugup apapun karena tidak memiliki target dalam pawai obor nanti," ujar pria yang kini menjadi pelatih tim balap sepeda Sumatera Utara tersebut.
Tak lupa, Sutiyono berpesan kepada seluruh atlet Indonesia agar berjuang habis-habisan saat bertanding demi mengharumkan nama bangsa. Mereka harus ingat bahwa kali ini mereka tidak berjuang sendiri karena masyarakat se-Tanah Air bakal memberikan dukungan penuh.
"Kita harus berjuang semaksimal mungkin untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Para atlet harus memiliki tekad untuk menang. Di olahraga ini semuanya bisa terjadi. Apalagi kita banyak mendapatkan dukungan dari masyarakat Indonesia," pungkas Sutiyono.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Timnas U-23 Pelajari Taiwan Lewat Rekaman Video
Tim Nasional 9 Agustus 2018, 20:29
-
Pelatih Timnas U-23 Masih Tutup Rapat 20 Pemain
Tim Nasional 9 Agustus 2018, 19:03
-
Rasakan Gempa Lombok, Skuat Timnas U-23 Berlarian ke Luar Hotel
Tim Nasional 9 Agustus 2018, 17:11
-
Vidio.com-Telkomsel Sajikan Tayangan Asian Games 2018
Bolatainment 9 Agustus 2018, 14:35
-
Dukungan Veteran, Sutiyono: Atlet Harus Punya Tekad untuk Menang
Bolatainment 9 Agustus 2018, 14:17
LATEST UPDATE
-
Wejangan Benzema Agar Vinicius Jr Raih Ballon d'Or: Syaratnya 1, Tapi Sulit!
Liga Spanyol 18 November 2025, 14:33
-
Deretan Pemain Top yang Absen di Piala Dunia 2026: Tak Ada Szoboszlai dan Mbeumo
Piala Dunia 18 November 2025, 14:30
-
Tok! DPR Resmi Sahkan RKUHAP Jadi Undang-Undang, Ini 14 Poin Krusialnya
News 18 November 2025, 14:12
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 Hari Ini, Selasa 18 November 2025: Mali U-22 Part II
Tim Nasional 18 November 2025, 14:05
-
RKUHAP Disahkan: Ini Aturan Baru Pemblokiran Rekening dan Izin Penyadapan
News 18 November 2025, 14:02
-
Melihat Kiprah Cristiano Ronaldo di Piala Dunia: Perjalanan Panjang dari 2006 hingga 2022
Piala Dunia 18 November 2025, 13:24
-
Waduh! Punya Senjata Ilegal, Karim Adeyemi Kena Penalti Rp8,7 Miliar
Bolatainment 18 November 2025, 12:50
-
Terbukti Main Lebih Solid, Sudah Waktunya Portugal Berpisah dengan Cristiano Ronaldo?
Piala Dunia 18 November 2025, 11:53
-
Intip Deretan Fighter BYON Combat Showbiz 6: Tayang Akhir Pekan ini di Vidio
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 11:50
-
Loh? MU Putuskan Tidak Beli Gelandang di Januari 2026?
Liga Inggris 18 November 2025, 11:45
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55























KOMENTAR