
Bola.net - Menterengnya prestasi Shin Tae-yong kala mengarsiteki Timnas Indonesia berdampak positif bagi pelatih asal Korea Selatan ini. Saat ini, Shin Tae-yong kebanjiran tawaran menjadi bintang iklan.
Saat ini, menurut Shin Tae-yong, saat ini ada sepuluh iklan yang dibintanginya. Iklan tersebut datang dari pelbagai macam dari aplikasi mobile, kopi instan, otomotif, sampai mie instan.
Shin Tae-yong sendiri mengaku terkejut dengan banyaknya tawaran iklan yang mendatanginya. Menurut pelatih 53 tahun tersebut, tawaran seperti ini tak pernah ia dapatkan ketika menangani Timnas Korea Selatan.
"Yang benar-benar aneh adalah ketika menjadi pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia, saya tidak pernah mendapat tawaran iklan," kata Shin Tae-yong, di kanal youtube Yoon Cheon-jae.
"Tapi, di Indonesia, pelatih lah yang mendapat semua tawaran iklan, bukan para pemainnya," sambungnya.
Karier Shin Tae-yong sebagai bintang iklan dipastikan tak akan usai dalam waktu dekat ini. Pasalnya, masih ada sepuluh iklan lagi yang sedang menanti proses syuting.
"Karena inilah, PSSI menjadi sangat ketat soal hak citra. Ini memang sangat penting," tutur Shin Tae-yong.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini
Kisah Tarian Viral Shin Tae-yong
Di antara iklan-iklan yang dibintangi Shin Tae-yong, ada satu iklan yang sangat populer. Iklan tersebut adalah iklan salah satu produk mie instan, di mana Shin Tae-yong menari. Tarian ini kerap dipotong dan dijadikan meme.
Menurut Shin Tae-yong, ketika syuting iklan tersebut, ada seorang instruktur tari yang mengajarinya sebuah tarian. Namun, ia mengaku tak bisa mengikuti gerakan sang instruktur tersebut. Jadi, ia menari dengan gayanya sendiri.
"Saya menari semampu saya. Yang terlihat di video tersebut, itu benar-benar saya yang menari," ungkapnya.
"Jujur, saya melakukannya tanpa naskah. Saya tidak suka membaca naskah," ia menambahkan.
Lebih Populer Ketimbang Pemain
Lebih lanjut, selain soal iklan, ada hal lain yang membuat Shin Tae-yong takjub dengan iklim sepak bola Indonesia. Hal tersebut adalah popularitasnya, yang melebihi para pemain Timnas Indonesia.
"Menariknya, ketika saya pergi ke stadion, 80 ribu penonton, semuanya, meneriakkan nama saya ketika saya tiba di lapangan. Setelah pertandingan selesai, mereka masih meneriakkan nama dan menyanyikan lagu untuk saya," ucap Shin Tae-yong.
"Kalau di Korea Selatan, mereka biasanya akan menyebut nama Son Heung-min atau Hwang Hee-chan. Namun, di sini hanya Shin Te-yong," imbuhnya.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Deretan Empat Mobil Shin Tae-yong di Indonesia, Ada Limosin Seharga Miliaran
Tim Nasional 23 Agustus 2024, 18:25
LATEST UPDATE
-
Amorim Tegaskan Formasi Tiga Bek Bukan Biang Kerok Hasil Buruk Manchester United
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 06:30 -
Diterpa Kritik Tajam, Amorim Pilih Bertahan dan Pasrahkan Nasibnya ke Dewan MU
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:59 -
Usai Rabiot, AC Milan Incar Eks Juventus Lainnya untuk Reuni dengan Allegri
Liga Italia 4 Oktober 2025, 05:32 -
Bayern Coba Goda Jurrien Timber, Begini Respon Arsenal
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:06 -
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR