
Bola.net - Meski perjalanannya di musim ini belum berakhir, tapi Liverpool telah menunjukkan keseriusannya menyambut musim 2022/23. Caranya adalah dengan merilis jersey kandang baru.
Saat ini, the Reds sudah mengantongi satu piala dari ajang Carabao Cup dan sedang berusaha memenangkan tiga kompetisi lainnya. Ketiga kompetisi tersebut adalah Premier League, Liga Champions, dan FA Cup.
Sejak tahun 2018, Liverpool secara reguler memenangkan piala bergengsi. Mereka melakukannya dengan penampilan terbaik dan berniat melakukan itu lagi di musim-musim berikutnya.
Dan seperti klub-klub lain, Liverpool juga memperkenalkan jersey terbarunya untuk musim 2022/23. Jersey kandang ini masih menggunakan warna merah kebanggaan Liverpool yang membuatnya dijuluki the Reds.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Terinspirasi dari Scouse Solidarity
Mengingat masih terikat kontrak hingga 2025, jersey Liverpool kali ini masih berasal dari apparel kenamaan dunia, Nike. Liverpool mengungkapkan dalam pernyataan resminya bahwa jersey ini terinspirasi dari 'Scouse solidarity'.
Scouse adalah aksen atau dialek bahasa Inggris khas masyarakat Liverpool dan wilayah Merseyside. Kata itu sendiri berasal dari makanan favorit pelaut Liverpool pada abad ke-19, lobscouse.
"Terinspirasi oleh sikap 'Scouse solidarity', desain segar mencerminkan mentalitas orang-orangnya, mentalitas yang yang membuat Liverpool benar-benar unik."
"Jersey serba merah ini menampilkan detail YNWA yang rumit di manset lengan, mewakili ikatan yang kuar antara para penggemar dengan klub," bunyi pernyataan klub saat merilis jersey kandang terbaru.
Introducing our 2022/23 @nikefootball home kit… 🔴 pic.twitter.com/19RR7L0IMg
— Liverpool FC (@LFC) May 5, 2022
Mengenang Tragedi Hillsborough
Jersey terbaru ini juga menampilkan pengingat tragedi Hillsborough pada tahun 1989 silam. Tragedi kelam itu terjadi ketika Liverpool bertemu Nottingham Forest di babak semifinal FA Cup.
Kejadian ini memakan banyak korban. Sebagai pengingat, Liverpool menambahkan angka 97 di belakang jersey untuk mengenang Andrew Stanley Devine, orang ke-97 yang merenggang nyawa dalam tragedi Hillsborough.
"Di balik jersey, lambang 97 yang terbungkus oleh api abadi duduk dengan bangga di tengkuk untuk mengenang anak-anak, wanita, dan pria yang kehilangan nyawa di Hillsborough."
"Perubahan dari 96 menjadi 97 merupakan pengakuan atas Andrew Stanley Devine, orang ke-97 yang merenggang nyawa akibat bencana Hillsborough."
The details 🔎
— Liverpool FC (@LFC) May 5, 2022
Kampanye Peduli Lingkungan
Nike juga meneruskan kampanye peduli lingkungan dalam jersey terbaru Liverpool ini. Semua jersey, baik untuk pertandingan maupun replika resmi, terbuat dari botol plastik yang didaur ulang.
"Seragam Nike dibuat secara berkelanjutan, jersey di lapangan dan replika dibuat dengan 100 persen kain poliester yang terbuat dari botol plastik daur ulang."
"Botol plastik dikumpulkan, dibersihkan, dan dilelehkan guna menghasilkan benang berkualitas tinggi dan merupakan bagian dari inisiatif Move to Zero Nike yang lebih luas, dan sejalan dengan inisiatif The Red Way dari Liverpool."
"Klub telah memperkenalkan nama dan gaya nomor LFC yang baru di bagian belakang kaus, yang juga terinspirasi dari kota, dengan sentuhan kontemporer pada rambu-rambu jalam bersejarah Liverpool. Produk ini akan dipakai untuk kejuaraan dan pertandingan persahabatan," tutup pernyataan klub.
(Liverpool FC)
Baca Juga:
- Peringatan Courtois Buat Liverpool: Real Madrid ke Final untuk Menang!
- Real Madrid Kalahkan Man City di Liga Champions, Eks Liverpool: Waktunya Balas Dendam!
- Real Madrid Lolos ke Final UCL, Mohamed Salah: Waktunya Perhitungan!
- Villarreal Dihajar Liverpool, Rulli Dituduh Yang Nggak-nggak, Di-Kariuskan, Courtois Kena Senggol
- Final Liga Champions Ketiga Bersama Liverpool, Klopp: Rasanya Seperti Pertama Kali!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR