
Bola.net - - Tim nonprofesional Inggris, Wingate & Finchley membuat gebrakan masif di dunia sepak bola. Mereka menggunakan Artificial Intelligence (AI) alias kecerdasan buatan untuk menjadi pelatih mereka di laga melawan Whitehawk FC. Mudahnya, mereka memercayai algoritma komputer jadi pelatih penuh.
Teknologi komputer memang terus berkembang dalam dua dekade terakhir. AI atau kecerdasan buatan adalah simulasi kecerdasan manusia yang diproses oleh sistem komputer, proses ini terdiri dari proses belajar, beralasan, dan mengoreksi kesalahan.
Mengutip Daily Mail, klub kecil yang bermain di Isthmian Premier League itu akan menunjuk AI Coach untuk memutuskan starting line-up, formasi, serta taktik yang tepat untuk menghadapi lawan mereka.
Teknologi yang dinamai "AI Coah" ini diciptakan oleh beberapa ahli AI yang mumpuni. Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Mendetail
AI ini dirancang untuk menentukan strategi sebelum dan di tengah pertandingan untuk lawan yang spesifik, seperti pelatih manusia pada umumnya. Semakin sering ia digunakan, semakin banyak pengalaman yang ia rekam, dan semakin baguslah ia.
Dave Norman, manajer Wingate & Finchley percaya kecerdasan buatan bisa sukses di dunia sepak bola, asalkan ia mampu memahami hal-hal dasar yang dibutuhkan tim sepak bola profesional.
"Dasar-dasar sepak bola sama saja entah datang dari pelatih virtual atau pelatih manusia. Sebagai guru sekaligus pelatih sepak bola, saya lebih dari gembira bisa menambahkan AI pada tim pelatih Wingate & Finchley," tegasnya.
AI Coah (c) dailymail.co.uk
Meski demikian, secerdas-cerdasnya kecerdasan buatan, ada satu hal yang tak bisa ia wujudkan: emosi. Manusia bisa berkembang demikian pesat karena menggabungkan pemikiran-pemikiran dengan emosi mereka. AI bagus, tapi mungkin ia lebih pantas digunakan sebagai pengolah data, bukan pelatih.
Menurut Bolaneters bagaimana? Percaya dengan kecerdasan buatan? Tulis pendapat anda di kolom komentar ya!
Berita Video
Berita video Tati Sumira menceritakan masa perjuangannya untuk mengharumkan Indonesia.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Perdana! Artificial Intelligence Dipercaya Jadi Pelatih Tim Sepak Bola
Bolatainment 23 Januari 2019, 12:30
LATEST UPDATE
-
Pengakuan Emosional Maldini: Sulit Bicara Soal AC Milan, Tapi Hati Tetap Merah Hitam
Liga Italia 19 November 2025, 17:00
-
Diam dalam Sunyi, MU Ternyata Rajin Pantau Pemain Timnas Jerman Ini
Liga Inggris 19 November 2025, 16:44
-
Dino Zoff Soroti Sepak Bola Italia: Serie A Terlalu Lambat dan Banyak Drama!
Piala Dunia 19 November 2025, 16:31
-
Puja-puji Matheus Cunha untuk Rekrutan Anyar MU Ini: Enak Banget Main Ama Dia!
Liga Inggris 19 November 2025, 16:29
-
Bakal Cabut dari MU, Jadon Sancho Bakal Lanjutkan Karir Jauh dari Inggris
Liga Inggris 19 November 2025, 16:21
-
Duh, MU Tidak Bisa Angkut Joao Gomes di Januari 2026?
Liga Inggris 19 November 2025, 16:11
-
CEO Cloudflare Ungkap Penyebab X dan ChatGPT Lumpuh: Bukan Serangan Siber
News 19 November 2025, 16:02
-
Penyebab Italia Sulit Maju Menurut Fabregas: Kolot, Terlalu Kaku, dan Anti Pemain Muda
Liga Spanyol 19 November 2025, 14:44
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55




















KOMENTAR