
Sebanyak tujuh atlet legendaris digandeng Grab dalam kampanye "Kemenangan Itu Dekat" yang diluncurkan di kawasan Prambanan, Yogyakarta, Rabu (18/7/2018), atau tepat 30 hari sebelum pembukaan Asian Games 2018. Ketujuh atlet tersebut yaitu Ellyas Pical (tinju), Nico Thomas (tinju), Pascal Wilmar (bola voli), Tati Sumirah (bulutangkis), Sutiyono (balap sepeda), Abdul Rozak (taekwondo), dan Alexander Pulalo (sepak bola). Mereka dilibatkan dalam rangkaian kirab obor (torch relay) yang dimulai di Yogyakarta, Kamis (19/7/2018).
Para legenda tersebut diharapkan bisa berbagi inspirasi untuk para atlet sekaligus masyarakat Indonesia secara umum. Pada sesi konferensi pers hari ini, para legenda tersebut menyampaikan pesan untuk para atlet Indonesia yang akan berjuang di Asian Games.
"Harapan saya, Indonesia bisa merebut emas sebanyak-banyaknya. Ini momen terbaik untuk meraih prestasi sebaik-baiknya bagi Indonesia," kata Nico Thomas.
"Sekarang ini kesempatan istimewa, karena Indonesia jadi tuan rumah. Harus bisa dimanfaatkan sebaik mungkin, apalagi kita akan dapat dukungan penuh saat bertanding," kata juara dunia kelas terbang mini IBF pada 1989.
Tati Sumirah juga meminta para atlet terus menjaga semangat dan menebalkan mental. "Dukungan dari penonton di kandang sendiri, kadang bisa jadi pelecut motivasi, tapi bisa juga membuat tertekan. Tergantung mental masing-masing atlet. Sebisa mungkin jadikan dukungan penonton sebagai penambah motivasi," kata pahlawan tim Indonesia saat merebut Piala Uber untuk kali pertama pada 1975 itu.
Peraih medali perak Asian Games 1986 dari cabang taekwondo, Abdul Rozak, meminta atlet selalu ingat bahwa perjuangan harus dilakukan sungguh-sungguh demi Merah Putih.
"Poin yang terpenting adalah bagaimana mengalahkan diri sendiri. Bagaimana bisa membuat diri sendiri berjuang maksimal, berusaha meraih medali. Apa gunanya latihan capek-capek kalau tidak dibarengi perjuangan dan motivasi maksimal saat bertanding," kata Abdul Rozak.
Sementara itu, juara dunia tinju Ellyas Pical, menekankan agar para atlet menjaga kedisiplinan dan totalitas. Dia berharap agar prestasinya pada masa lalu bisa diteruskan oleh atlet-atlet sekarang, termasuk pada ajang Asian Games 2018.
Selain memberikan motivasi, para atlet legendaris tersebut juga akan terlibat dalam kirab obor Asian Games 2018 yang akan mengelilingi seluruh wilayah Indonesia. Acara kirab tersebut dimulai dari Yogyakarta pada hari Kamis (19/7).
Sumber: Bola.com
[initial]
(bola/shd)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Beragam Hadiah Siap Kejutkan Zohri Sepulang ke Indonesia
Editorial 19 Juli 2018, 18:41 -
Hong Kong Siap Bersaing dengan Timnas Indonesia U-23 di Asian Games 2018
Tim Nasional 19 Juli 2018, 12:24
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR