
Bola.net - - Pelatih Southampton, Ralph Hasenhuttl meyakini pesepak bola profesional membutuhkan dukungan dan perlindungan supaya tidak terjatuh pada kondisi kecanduan bermain gim. Dia percaya banyak pesepak bola modern yang mencari pelarian dan hiburan dengan bermain gim.
Pada umumnya pemain-pemain muda dan beberapa pemain senior memilih menghabiskan waktu bersama untuk bermain gim. Tentu saja mereka memainkan gim simulasi sepak bola seperti FIFA 19 atau PES 2019 dengan menggunakan tim kesayangan mereka.
Biar begitu, juga tidak sedikit pemain yang lebih senang bermain gim-gim kompetitif seperti Fortnite, PUBG, dan beberapa gim lain - Neymar dan Griezmann melakukannya. Di satu sisi, gim adalah sarana untuk mengalirkan kejenuhan. Di sisi lain, gim-gim tersebut bisa mengganggu tugas-tugas pemain pemain.
Sisi kedua inilah yang disoroti oleh Hasenhuttl. Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Kecanduan yang Berbahaya
Menurut Hasenhuttl, kecanduan bermain gim sama berbahayanya dengan alkoholisme atau kecanduan narkoba. Sebab itu, dia berharap para pemain mendapatkan perlindungan khusus dari risiko tersebut.
"Gaming adalah sesuatu yang harus anda lawan dan saya akan melakukan itu. Saya sudah melakukannya di klub terakhir saya [RB Leipzig]," ujar Hasenhuttl di Sky Sports.
"Kami mendapati masalah pada para pemain - mereka bermain gim sampai jam tiga subuh sebelum pertandingan."
"Anda harus aktif dan membantu melindungi mereka sebab ini bukanlah masalah kecil," lanjut dia.
Bantuan Klub
Alhasil, Hasenhuttl berharap setiap klub mau mengambil langkah khusus untuk membuat kebijakan terkait gaming addiction ini. Mereka tidak perlu mengekang pemain, hanya cukup membatasi waktu wajar untuk bermain gim.
"Sejujurnya, masalah ini [kecanduan gim] sama seperti alkoholisme atau kecanduan narkoba dan sejenisnya."
"Gim membuat anda ketagihan dan anda harus melindungi para pemain, itulah yang harus kami lakukan sebagai klub," imbuh Hasenhuttl.
"Melindungi berarti kami harus membantu mereka supaya tidak menghabiskan waktu terlalu banyak untuk bermain gim saja. Saya akan selalu aktif pada diskresi ini," tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Seperti Narkoba, Gaming Juga Berbahaya untuk Pesepak Bola Profesional
Bolatainment 29 Maret 2019, 15:30
-
Pelatih Southampton Usai Imbangi Chelsea: Kiper Kami Fantastis
Liga Inggris 3 Januari 2019, 10:15
-
Sindrom Manajer Baru Akan Buat Soton Tergilas oleh Chelsea
Liga Inggris 2 Januari 2019, 17:29
-
Lawan Arsenal, Southampton Siap Matikan Pierre-Emerick Aubameyang
Liga Inggris 16 Desember 2018, 11:20
-
Performa Keita Terpantau Menurun dari Musim Lalu
Liga Eropa Lain 7 Februari 2018, 21:05
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR