
Bola.net - Akhir tahun 2019, Wuhan, Cina, wabah mematikan virus corona lahir dan mulai mengancam dunia. Sekarang virus itu dikenal dengan sebutan COVID-19, yang masih satu keluarga dengan MERS dan SARS beberapa tahun silam.
Meski sudah berusaha sebaik mungkin untuk mengurung virus tersebut di Wuhan, COVID-19 tetap menemukan celah untuk menebar kepanikan di seluruh dunia. Termasuk di Eropa, Amerika Serikat, dan tentu di Asia.
Banyak negara sudah mengambil langkah antisipatif. Mulai menutup diri dan melarang warganya bepergian kecuali untuk urusan mendesak. Juga ada berbagai kebijakan yang sebisa mungkin membatasi pemusatan massa di satu tempat.
Dunia olahraga pun terpengaruh, sepak bola terdampak. Serie A jadi contoh yang paling jelas, mulai dari keputusan pertandingan tanpa penonton sampai akhirnya keputusan menunda liga sampai 3 April mendatang.
Seberapa besar dampak Virus Corona terhadap sepak bola? Mengutip Goal internasional, baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Eropa
Serie A merasakan dampak yang paling buruk. Italia bagian utara benar-benar kewalahan mengatasi penyebaran wabah yang begitu cepat. Final Coppa Italia diundur sampai akhir Mei, semua laga Serie A ditunda sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Melihat besarnya dampak wabah COVID-19 di Italia, kekhawatiran mulai merebak tentang kemungkinan penyelenggaraan Euro 2020 mendatang. UEFA mengatakan bahwa situasi yang sekarang masih berada di bawah pengawasan konstan.
UEFA pun tidak akan membuat keputusan sepihak. Mereka siap mengikuti keputusan liga masing-masing, seperti membebaskan Italia menunda Serie A.
Pertandingan di Liga Swiss sudah ditunda sejak awal maret. Sementara di La Liga, ada Valencia yang mengambil tindakan pencegahan dengan membatalkan banyak acara yang membutuhkan interaksi dengan pihak luar.
Duel Valencia kontra Atalanta di Liga Champions akan dimainkan di stadion tanpa penonton, sama dengan Sevilla vs Roma dan PSG vs Dortmund.
Asia
Di Asia, Chinese Super Cup yang seharusnya dimainkan pada 5 Februari lalu harus ditunda. AFC Champions League pun terdampak, duel fase grup harus ditunda sampai waktu yang tidak ditentukan.
Chinese Super League musim 2020, yang seharusnya dimulai pada 22 Februari kemarin jelas ditunda. Juga masih ada J-League Jepang, K-League Korea, Liga Thailand, dan V. League Vietnam yang masih ditangguhkan.
Ketidakpastian ini jelas berdampak pada kehidupan normal pesepak bola Asia. Muncul rumor eksodus pemain-pemain top dari Eropa yang sekarang tersebar di banyak klub besar Cina.
Olahraga Lain
Tidak hanya sepak bola yang terdampak wabah COVID-19, hampir semua ajang olahraga lain pun harus mengambil langkah antisipatif. Sebut saja rugby, golf, bersepeda, atletik, Formula One, tenis, tinju, Moto GP, dan banyak olahraga lainnya.
Yang menarik, penyelenggaraan Olimpiade 2020 Tokyo justru tidak mempertimbangkan kemungkinan membatalkan pesta olahraga terbesar di dunia itu.
Olimpiade Tokyo akan dimulai pada pertengahan Juli mendatang, mungkin pihak penyelenggara berharap wabah COVID-19 sudah mereda pada saat itu dan tidak akan mengganggu Olimpiade Tokyo.
Sumber: Goal
Baca ini juga ya!
- Pelatih Persija Heran Laga Timnya Berlangsung Tanpa Penonton
- Tak Cuma Italia, Virus Corona Juga Mengganggu Laga Liga Champions
- Setelah Dihentikan, Lantas Bagaimana Nasib Serie A?
- Virus Corona Makin Parah, Perdana Menteri Italia Resmi Hentikan Serie A
- Laga Barcelona vs Napoli Berpotensi Digelar Tanpa Penonton
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Resmi, Laga Barcelona vs Napoli Digelar Tanpa Penonton
Liga Champions 10 Maret 2020, 23:55
-
Klopp Beber Cara Liverpool Kalahkan Atletico Madrid
Liga Champions 10 Maret 2020, 23:37
-
Klopp Sebut Gol Atletico ke Gawang Liverpool Berbau Keberuntungan
Liga Champions 10 Maret 2020, 23:14
-
Ada Satu Bek yang Dibenci Haaland, Namanya Virgil van Dijk
Liga Champions 10 Maret 2020, 22:40
-
Lawan Manchester City, Real Madrid tak Akan Diperkuat Courtois
Liga Spanyol 10 Maret 2020, 22:18
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR