Bola.net - Kedatangan Philippe Coutinho membuat Bayern Munchen punya amunisi yang kian lengkap di sektor gelandang serang. Akan tetapi, kondisi demikian juga menjadi sebuah dilema bagi pelatih Nico Kovac.
Sampai saat ini, Niko Kovac masih belum punya pilihan pasti untuk posisi gelandang serang. Kocvac secara bergantian memasang Coutinho dan Thomas Muller untuk berada di belakang Robert Lewandowski.
Karakter bermain Coutinho dan Muller memang jauh berbeda. Akan tetapi, kedua pemain menempati posisi yang sama, pemain di belakang penyerang. Niko Kovac merasa jika keduanya bermain bersama, Bayern akan terlalu agresif.
Apa yang dikatakan oleh Kovac tidak salah. Coutinho dan Muller adalah pemain dengan kecenderungan menyerang lebih tinggi dibanding bertahan. Tetapi, bukan berarti tidak ada alternatif bagi Bayern.
Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Pilihan Formasi untuk Coutiho dan Muller [Bagian 1]
1) Formasi 4-2-3-1
Lewandowski
Coutinho - Muller - Gnabry
Thiago - Kimmich
Posisi terbaik Coutinho adalah ketika dia bermain di gelandang serang. Peran ini dimainkan oleh pemain asal Brasil ketika dia masih di Liverpool. Pada posisi inilah Coutinho mencapai performa terbaiknya.
Sedangkan, Thomas Muller adalah pemain yang cerdas ketika berada di winger kiri. Dia memang tidak punya dribble dan akselerasi yang bagus, tetapi dia memiliki pemahaman taktik dan ruang yang brilian. Muller pernah bermain di winger kiri bersama timnas Jerman.
2) 4-2-3-1
Lewandowski
Perisic - Coutinho - Muller
Kimmich - Tolisso
Keluhan utama Niko Kovac saat Coutinho dan Muller bermain sama adalah Bayern akan kekuarangan pemain dengan tipial bertahan di lini tengah. Keluhan tersebut tidak salah, tetapi bukan berarti tidak ada solusi untuk mengatasinya.
Niko Kovac bisa memainkan dua gelandang bertahan dengan tipikal pekerja pada sosok Joshua Kimmich dan Corentin Tolisso. Dari sisi naluri pertahan, Tolisso jauh lebih kuat dibanding Thiago Alcantara.
Pilihan Formasi untuk Coutiho dan Muller [Bagian 2]
3) 4-3-3
Coman - Lewandowski - Muller
Coutinho
Martinez - Kimmich
Thomas Muller juga bisa bermain sebagai penyerang kiri. Dengan karakter ini, maka Niko Kovac juga bisa bermain dengan formasi 4-3-3. Muller di kiri, dan Kingley Coman berada di sisi kanan. Coutinho bermain sebagai gelandang serang.
Formasi ini membuat Bayern akan tampil ultra ofensif. Karena itu, perlu permain dengan karakter bertahan yang sangat kuat. Javi Martinez bisa menjadi pilihan. Pemain asal Spanyol biasanya juga dimainkan sebagai bek tengah.
4) 4-4-2
Lewandowski - Muller
Coutinho - Thiago - Kimmich - Gnabry
Thomas Muller adalah peain yang cerdas. Dia bisa bermain di hampir semua posisi, di lini serang. Dia juga bisa bermain sebagai penyerang. Muller bisa berduet dengan Robert Lewandowski sebagai ujung tombak Bayern.
Sementara, Kovac bisa memainkan Coutinho di posisi sayap kanan. Coutinho pernah bermain sebagai winger kanan saat di Barcelona. Jadi, dia bermain di sayap kanan pada formasi 4-4-2. Namun, Coutinho akan banyak dipaksa bertahan pada formasi ini.
Sumber: Bundesliga
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
5 Alasan RB Leipzig Bisa Memenangkan Gelar Bundesliga 2019/20
Bundesliga 27 September 2019, 16:07
-
Prediksi RB Leipzig vs Schalke 28 September 2019
Bundesliga 27 September 2019, 14:38
-
Prediksi Paderborn vs Bayern Munchen 28 September 2019
Bundesliga 27 September 2019, 14:01
-
4 Formasi Agar Philippe Coutinho dan Thomas Muller Main Bersama
Bundesliga 27 September 2019, 13:38
-
Prediksi Borussia Dortmund vs Werder Bremen 28 September 2019
Bundesliga 27 September 2019, 13:25
LATEST UPDATE
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
-
Dua Wajah Florian Wirtz: Tajam untuk Timnas Jerman, Meredup di Liverpool
Liga Inggris 18 November 2025, 16:39
-
Disebut Sudah Habis, Bintang MU Ini Justru Jadi Pemain yang Krusial untuk Timnas Brasil
Liga Inggris 18 November 2025, 16:08
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR