
Bola.net - - Bek Bayern Munchen Joshua Kimmich mengaku ia sempat nyaris meninggalkan Allianz Arena saat klub itu ditangani oleh Carlo Ancelotti.
Bayern menunjuk Don Carlo sebagai pelatihnya pada Desember 2015. Namun pelatih juru taktik asal Italia itu baru resmi menangani klub Bavaria itu pada 1 Juli 2016.
Sementara itu Kimmich sendiri gabung Bayern sejak musim panas 2015. Ia dibeli dari sesama klub Jerman, RB Leipzig.
Di musim perdananya, pelatih Bayern saat itu yakni Josep Guardiola cukup sering memberikannya jatah bermain. Selama semusim ia berlaga sebanyak 36 kali di semua ajang kompetisi.
Bersama Ancelotti, Kimmich sebenarnya tercatat bermain lebih banyak yakni 40 kali di semua ajang kompetisi. Namun menit bermainnya menurun cukup drastis, dari 2.427 menit (2015-16) ke 2.092 menit (2016-17).
Masa-masa Sulit
saat itu Ancelotti lebih memilih mengutamakan pemain senior yakni Philipp Lahm ketimbang Kimmich. Hal ini membuat pemain berusia 24 tahun itu mengalami masa-masa sulit.
“Terus terang, ada saat-saat di mana sangat sulit bagi saya [untuk melihat masa depan saya di sini],” ungkapnya kepada Welt.
"Saya tidak senang waktu pertandingan saya terpangkas dan [saya] harus memikirkan apakah Bayern satu-satunya klub bagi saya," seru Kimmich.
Pemberontakan Skuat Bayern
Sementara itu Ancelotti sendiri akhirnya hanya bertahan semusim di Bayern. Padahal awalnya ia dikontrak selama tiga tahun.
Ia dipecat oleh Bayern pada September 2017. Ia didepak setelah Bayern kalah 3-0 dari PSG di laga kedua fase grup Liga Champions.
Setelah pemecatan itu muncul kabar bahwa Ancelotti didepak karena tidak lagi mendapat dukungan dari para pemain Bayern. Kabarnya ada lima pemain senior klub yang menginginkannya segera didepak.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jika Bayern Dapat Penalti, Muller Bakal Dengan Sengaja Menggagalkannya
Bundesliga 15 April 2019, 18:43
-
Ancelotti Nyaris Membuat Kimmich Tinggalkan Bayern
Bundesliga 15 April 2019, 18:15
-
Timo Werner Tolak Kontrak Baru di RB Leipzig
Bundesliga 15 April 2019, 10:43
-
Bayern Munchen Harap-harap Cemas pada Cedera Manuel Neuer
Bundesliga 15 April 2019, 10:21
-
Werner Hampir Pasti Tinggalkan Leipzig, Liverpool Siaga Satu
Bundesliga 15 April 2019, 06:40
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR