
Bola.net - - Thomas Muller rupanya bukan sosok 'kacang yang lupa pada kulitnya'. Bintang Bayern Munchen tersebut masih ingat betul apa yang menjadi asal usulnya dan siapa yang saja yang punya peran penting membentuknya hingga menjadi pemain kelas dunia seperti yang kini dijalani.
Fakta di atas didapatkan oleh Bolanet saat berjumpa dengan Muller dalam rangkaian acara Bundesliga Media Visit 2019 di Munich. Kami berjumpa dengan Muller usai pertandingan antara Bayern Munchen melawan Herta Berlin pada Sabtu (23/2/2019). Saat itu, Bayern menang dengan skor 1-0 berkat gol yang dicetak oleh Javi Martinez.
Pada saat berjumpa Muller, ada beberapa pertanyaan yang kami sampaikan. Sebelum berjumpa Muller, seorang staf Bayern memberi tahu jika Muller punya banyak kenangan manis tentang Asia terutama India dan Malaysia. Dan, dua kata kunci itu turut menjadi bahan pertanyaan untuk Muller.
Lantas, apa hubungan Muller dengan Malaysia? Simak selengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Dua Tahun Digembleng Pelatih Malaysia
Sepanjang karirnya, Thomas Muller pernah dilatih oleh banyak pelatih top dan punya nama besar. Pemain kelahiran Weilheim in Oberbayern itu pernah merasakan sentuhan pelatih sohor asal Belanda, Luois van Gaal. Di bawah asuhan Van Gaal, nama Muller mulai dikenal oleh dunia sepak bola Jerman.
Muller juga pernah dilatih oleh nama-nama top lain seperti Jupp Heynckes, Carlo Ancelotti, Josep Guardiola hingga kini dilatih oleh Niko Kovac. Deretan nama tersebut adalah para pemain Muller ketika dia menjadi bagian dari tim utama Bayern. Jurgen Klinsmann juga pernah menjadi mentor bagi pemain 29 tahun.
Sementara, sepanjang rezim Joachim Loew di timnas Jerman, posisi Muller tidak pernah tergantikan oleh pemain lain. Tentu saja Loew menjadi pemain yang penting dalam karir Muller.
Namun, ada satu sosok penting yang turut menggembleng Muller di luar para pelatih top tersebut. Dia adalah Lim Teong Kim, seorang pelatih asal Malaysia. Lim menjadi pelatih Muller saat dia masih bermain untuk tim muda Bayern. Salah satu legenda sepak bola Malaysia itu menjadi staf kepelatihan Bayern Munchen U-19.
Muller menyebut Lim adalah sosok yang penting dalam karirnya. Ada banyak ilmu yang didapatkan selama menjalani sesi latihan bersama dengan Lim. Bahkan, Muller tidak sungkan untuk menyebut eks penggawa tim nasional Malaysia itu sebagai sosok pelatih yang cerdas dan kaya akan pengetahuan taktikal.
"Ya [saya masih ingat]. Dia [Lim Teong Kim] adalah pelatih saya ketika saya masih di tim muda Bayern," ucap Lim dalam rangkaian acara Bundesliga Media Visit.
"Saya rasa dia adalah pelatih pertama di mana saya banyak belajar tentang taktik dalam permainan sepak sepak bola dan juga dasar-dasar untuk menjadi pemain sepak bola di level profesional. Saya banyak mendapatkan pelajaran penting darinya," sambung Muller.
Bisa jadi, Lim adalah sosok yang membangun Muller menjadi pemain dengan karakter yang unik. Di atas lapangan, sangat sulit untuk menemukan padanan bagi gaya bermain Muller. Dia adalah gelandang serang, tapi tak punya gocekan atau visi mengumpan yang tajam. Tapi, Muller punya pergerakan dan pembacaan ruang yang brilian.
"Salah satu contoh pelajaran yang saya dapatkan dari Lim Teong Kim adalah ketika kami melakukan overlap. Ketika rekan satu tim Anda mendapatkan bola dan Anda harus overlap untuk menciptakan situasi dua lawan satu dengan lawan," papar top skor Piala Dunia 2010 tersebut.
"Lim Teong Kim adalah sosok yang cerdas dan saya sangat menyukainya," tutup Muller.
Lucu dan Ramah
Thomas Muller adalah sosok yang ramah. Kesan tersebut dirasakan oleh Bolanet saat berjumpa Muller dalam rangkaian acara Bundesliga Media Visit 2018. Muller sama sekali tidak nampak dengan gestur penuh teror yang kerap dia tampilkan di atas lapangan. Muller hadir dengan sosok yang penuh canda tawa.
Bahkan, Muller sempat memperagakan sebuah tarian khas yang kerap dia lakukan di depan peserta Bundesliga Media Visit 2019. Pemain berusia 29 tahun tersebut mengajak seorang jurnalis asal Korea Selatan dan mengajarinya cara menari dengan gaya yang mirip dengan gerakan seekor kuda.
Sontak, sebuah pertanyaan terlontar dari tentang sikap Muller tersebut. Apakah dia adalah pemain dengan karakter paling lucu di skuat Bayern Munchen.
"Saya pemain paling lucu di Bayern Munchen? Mungkin memang seperti itu yang Anda lihat. Saya hanya ingin menjadi diri saya sendiri dan itulah karakter saya. Tapi, percayalah bahwa ada Franck Ribery yang lebih sering melakukan hal-hal gila ketimbang saya," ucap Muller sambil tertawa.
Sayang sekali, kebersamaan dengan Muller tidak berlangsung lama. Sebab, dia harus segera kembali ke ruang ganti untuk kembali ke markas Bayern bersama dengan para pemain lain. "Saya harus segera kembali karena jika tidak saya akan ditinggalkan bus. Saya senang bertemu kalian dan sampai jumpa di lain waktu ya," tutup Muller sambil tertawa.
Berita Video
Berita video vlog kali ini laporan langsung jurnalis Bola.net, Asad Arifin, langsung dari Jerman untuk berkunjung ke markas Bayern Munich dalam acara media visit Bundesliga.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bolanet Goes to Bundesliga: Tentang Mimpi Besar RB Leizig
Bundesliga 25 Februari 2019, 15:45 -
Bolanet Goes to Bundesliga: Cerita Thomas Muller dan Pelatih Asal Malaysia
Bundesliga 25 Februari 2019, 11:10 -
Bolanet Goes to Bundesliga: Investasi Rp 1,1 Triliun untuk Bangun Akademi
Bundesliga 24 Februari 2019, 13:36 -
Bolanet Goes to Bundesliga: Melihat Kejayaan Bayern Munchen dari Museum
Liga Eropa Lain 24 Februari 2019, 12:24 -
Bolanet Goes to Bundesliga: Apa Jadinya Bayern Munchen Tanpa Robben dan Ribery?
Liga Eropa Lain 23 Februari 2019, 16:06
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Serie A 2025/2026
Liga Italia 4 Oktober 2025, 09:12 -
Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Premier League 2025/2026
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:08 -
Hasil FP2 Moto2 Mandalika 2025: Manuel Gonzalez dan Diogo Moreira Terdepan
Otomotif 4 Oktober 2025, 09:07 -
Alisson Tumbang, Bakal Absen Bela Liverpool Beberapa Pekan ke Depan
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:07 -
Hasil FP2 Moto3 Mandalika 2025: Adrian Fernandez Tercepat, Ungguli David Munoz
Otomotif 4 Oktober 2025, 08:48 -
Amorim Tegaskan Formasi Tiga Bek Bukan Biang Kerok Hasil Buruk Manchester United
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 06:30 -
Diterpa Kritik Tajam, Amorim Pilih Bertahan dan Pasrahkan Nasibnya ke Dewan MU
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:59
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR