
Bola.net - Kejutan besar terjadi di ajang DFB Pokal setelah tim raksasa Bayern Munchen dipermalukan oleh tim divisi tiga, Saarbrucken. Pelatih Thomas Tuchel menampik anggapan bahwa biang keladi kekalahan timnya disebabkan anak asuhnya telah meremehkan sang lawan.
Bayern harus angkat koper lebih awal usai kalah dengan sang lawan dalam laga ronde kedua DFB Pokal 2023/24. Bermain di Stadion Ludwigspark, Kamis (02/11/2023) dini hari WIB, mereka menyerah dengan skor 1-2.
The Bavarians yang terakhir kali mengangkat trofi DFB Pokal pada tahun 2020, unggul terlebih dahulu lewat aksi Thomas Muller. Namun, Saarbrucken berhasil comeback lewat gol dari Patrick Sontheimer dan sontekan Marcel Gaus di waktu tambahan babak kedua memastikan kemenangan yang begitu bersejarah.
Atas hasil tersebut, Bayern menyusul tim Bundesliga lain sekaligus sang juara bertahan RB Leipzig, yang juga tersingkir setelah dikalahkan oleh Wolfsburg di ronde kedua DFB Pokal.
Simak komentar Thomas Tuchel di bawah ini.
Tolak Meremehkan Lawan
Dalam laga kali ini, Tuchel membuat beberapa perubahan pada tim yang menghancurkan Darmstadt 8-0 di Bundesliga dengan mencadangkan beberapa pilar termasuk Harry Kane, Kingsley Coman, dan Jamal Musiala sementara memberikan pemain berusia 20 tahun, Frans Kraetzig, untuk pertama kalinya menjadi starter.
"Kami tidak sombong atau menganggap remeh [Saarbrucken]. Ada 100 penjelasan atau tidak ada sama sekali [soal kekalahan]," ucap Tuchel.
"Rasanya aneh. Semua orang yang mengatakan bahwa kami harus menang di sini adalah benar. Tidak ada penjelasan yang cerdas, kami sangat kecewa. Kami sangat ingin mencapai [final di] Berlin. Inilah yang terjadi, kami harus memberi selamat kepada lawan kami."
Terima Kekalahan dengan Lapang Dada
Sementara, pada kesempatan yang sama. Thomas Muller mengakui kemenangan Saarbrucken dengan lapang dada. Ia juga menambahkan tiga musim beruntun tersingkir di ronde awal merupakan aib bagi Bayern Munchen.
"Ini adalah sebuah pukulan yang keras bagi kami," ujar Muller, dengan timnya akan menghadapi rival utama mereka, Borussia Dortmund, di Bundesliga pada hari Sabtu.
"Tersingkir untuk ketiga kalinya di putaran kedua pada ajang ini bukanlah hal yang kami inginkan. Kami harus mengucapkan selamat kepada Saarbruecken atas perjuangan mereka. Sedikit keberuntungan juga merupakan bagian dari itu.
"Kemudian kami terpukul pada menit ke-96 tetapi kami telah membuang terlalu banyak peluang sebelum itu," imbuhnya.
Sumber: Reuters
Penulis: Yoga Radyan
Klasemen Bundesliga 2023/24
Baca Juga:
- Hasil DFB Pokal: Bayern Munchen Dikalahkan Klub Liga 3, 'Kutukan' Nirgelar Harry Kane Berlanjut?
- Hasil 32 Besar DFB Pokal: Juara Bertahan RB Leipzig Gugur, Union Berlin Makin Terpuruk!
- Hasil DFB Pokal: Minus Harry Kane, Bayern Munchen Cukur Preussen Munster 4-0
- Cuma 3 Pemain Pernah Cetak Hattrick Lawan Bayern di Allianz Arena, Dani Olmo Salah Satunya
- Begini, Loh, Cara Maksimalkan Ryan Gravenberch
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil DFB Pokal: Minus Harry Kane, Bayern Munchen Cukur Preussen Munster 4-0
Bundesliga 27 September 2023, 03:44
LATEST UPDATE
-
Breaking News! Ruben Amorim Mainkan Senne Lammens Jadi Starter Lawan Sunderland!
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:05 -
Link Live Streaming Arsenal vs West Ham - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:02 -
Bos MU: Sunderland Berpotensi Bikin Prahara di Old Trafford!
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 19:28 -
MU vs Sunderland: Ruben Amorim Berharap Tuah 2 Pemain Setan Merah Ini
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 18:32 -
Diikuti 8 Tim, Saksikan Keseruan Final Four Livoli Divisi Utama 2025 Eksklusif di MOJI
Voli 4 Oktober 2025, 17:07 -
Liverpool Harus Perbaiki Performa Tandang untuk Bisa Bersaing di Semua Kompetisi
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:52 -
Real Madrid Temukan Duet Emas Baru: Mbappe dan Guler
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 16:43
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR