Bola.net - Robert Lewandowski terus mendapatkan sorotan atas penampilan apik dan gol yang dicetaknya. Akan tetapi, di balik aksi heroiknya di Bayern Munchen, ada juga aksi seorang Thomas Muller yang ibarat seorang chef.
Robert Lewandowski hanya sekali absen mencetak untuk Bayern Munchen sejak Bundesliga kembali digelar. Pemain asal Polandia tersebut kini memimpin perburuan gelar top skor Bundesliga dengan 30 gol.
Andai mampu mencetak satu gol lagi, maka Lewandowski akan mencatatkan rekor. Sejauh ini, catatan terbaik pemain 31 tahun di Bundesliga adalah mencetak 30 gol dalam semusim. Dia masih punya empat laga -sekali absen karena akumulasi- untuk membuat rekor itu patah.
Sebenarnya, bukan hanya Lewandowski yang pantas mendapat pujian dari skuad Bayern. Ada Joshua Kimmich, Leon Goretzka dan Thomas Muller yang juga tampil bagus. Nama yang terakhir menjadi raja assist di klub.
Chef Thomas Muller
Thomas Muller membuat dua assist di laga melawan Bayer Leverkusen dan membawa Bayern Munchen menang dengan skor 4-2. Tambahan dua assist tersebut membuat catatan assist Thomas Muller di Bundesliga sudah mencapai 20.
Dengan 20 assist, maka Thomas Muller mencatat rekor sebagai pemain dengan jumlah assist paling banyak di Bundesliga dalam semusim. Sebelumnya, catatan ini dipegang oleh Kevin De Bruyne yang pernah membuat 19 assist saat membela Wolfsburg.
Penampilan apik Thomas Muller pun mendapat banyak pujian. Salah satunya dari rekan setimnya, Alphoso Davies. Pemain asal Kanada ini memberi julukan chef atau ahli masak untuk pemain 30 tahun.
"Saya memanggilnya 'chef', chef Thomas Müller," ucap Alphonso Davies kepada Bundesiga.com.
"Thomas Muller memberi Anda assist, ia memberi Anda gol, apa pun yang Anda butuhkan. Dia adalah bagian besar dari tim dan dia membuat rekor adalah pencapaian yang luar biasa," tambah pemain berusia 19 tahun.
Hansi Flick, Sosok di Balik Bangkitnya Thomas Muller
Thomas Muller sempat berada dalam situasi yang sulit. Namanya tidak lagi dipakai pelatih timnas Jerman, Joachim Loew sejak 2019. Lalu, dia juga makin tersisih dari tim utama pada era kepelatihan Niko Kovac.
Momen kunci bagi Thomas Muller datang saat Niko Kovac dipecat dan digantikan Hansi Flick. Dahulu, Hansi Flick pernah menjadi asisten Joachim Loew di timnas. Jadi, dia kenal betul siapa Thomas Muller.
Hansi Flick mengembalikan formasi 4-2-3-1 di Bayern Munchen dan Thomas Muller dimainkan pada posisi terbaiknya, belakang penyerang. Thomas Muller mendapat peran bebas. Dia bisa bergerak ke sisi kanan, kiri atau mendampingi Lewandowski di kotak penalti.
Memainkan 22 laga di bawah kendali Hansi Flick, Thomas Muller telah mencetak tujuh gol dan 16 assist.
Sumber: Bundesliga
Baca Ini Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tidak Punya Pemain Kelas Dunia, MU Didesak Beli Jadon Sancho
Bundesliga 9 Juni 2020, 19:20
-
Timo Werner Sudah, Chelsea Kini Fokus Kejar Kai Havertz
Bundesliga 9 Juni 2020, 17:20
-
Chef Thomas Muller, Raja Assist Bundesliga
Bundesliga 9 Juni 2020, 14:02
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR