
Bola.net - Arjen Robben menyimpan kekaguman yang mendalam terhadap mantan pelatihnya, Josep Guardiola. Meski tak lama bersama, Robben tahu betul kegeniusan dan kualitas Guardiola dalam meramu taktik.
Mantan pemain timnas Belanda ini pernah merasakan langsung sentuhan Guardiola semasa masih bermain untuk Bayern Munchen di Bundesliga. Robben bisa memahami mengapa Guardiola bisa begitu sukses sebagai pelatih.
Karier Robben cukup mentereng. Dia pernah bekerja bersama Louis van Gaal, Carlo Ancelotti, Jupp Heynckes, Nko Kovac, bahkan Jose Mourinho. Namun, dia merasa Guardiola tetap yang nomor satu.
Apa alasan Robben? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Master Sepak Bola Ofensif
Bagi Robben, perbedaan utama Guardiola dengan pelatih-pelatih hebat lainnya adalah perihal keberanian menyuguhkan permainan ofensif. Pep selalu mengutamakan kontrol penuh dan isaha menyerang lawan.
"Saya mencintai sepak bola, dan yang terutama, sepak bola ofensif -- dan Pep adalah master dalam hal itu," buka Robben kepada Socrates via Goal internasional.
"Dia fokus menyerang dan mengontrol bola sepenuhnya. Jelas, saya pribadi sangat menyukai itu. Kami ada di spektrum yang sama."
"Dia berusaha membuat saya jadi pemain yang lebih komplet. Bagi saya, Pep adalah pelatih terbaik di dunia. Tiga tahun bersama dia di Munchen sungguh edukatif," imbuhnya.
Memilih Bayern
Robben bergabung dengan Bayern dari Real Madrid pada tahun 2009 lalu dan meraih 20 trofi mayor, termasuk keberhasilan menjuarai Liga Champions tahun 2013 lalu saat dia mencetak gol ke gawang Borussia Dortmund di partai final.
"Saat itu, satu-satunya keinginan saya adalah menjuarai Liga Champions dan Bayern bukan merupakan salah satu klub top di Eropa. Namun, saya mengambil risiko itu dan ternyata sangat layak," lanjut Robben.
"Sungguh itu bukanlah keputusan yang mudah bagi saya. Namun, pergi ke Bayern adalah salah satu keputusan terbaik dalam karier saya," pungkasnya.
Sumber: Goal, Socrates
Baca ini juga ya!
- Live Streaming Der Klassiker Borussia Dortmund vs Bayern Munchen
- Odion Ighalo Lepas, MU Fokus Kejar Timo Werner
- Diincar MU, Jadon Sancho Diminta Tidak Buru-Buru Tinggalkan Borussia Dortmund
- Inikah Pengganti Leroy Sane di Manchester City Musim Depan?
- Kai Havertz Diminta Jangan Terburu-buru Pindah ke Liverpool
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Diikuti 8 Tim, Saksikan Keseruan Final Four Livoli Divisi Utama 2025 Eksklusif di MOJI
Voli 4 Oktober 2025, 17:07 -
Liverpool Harus Perbaiki Performa Tandang untuk Bisa Bersaing di Semua Kompetisi
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:52 -
Real Madrid Temukan Duet Emas Baru: Mbappe dan Guler
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 16:43 -
Duel Panas Chelsea vs Liverpool di Stamford Bridge, Ujian Berat untuk The Reds
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:19 -
Jadwal Live Streaming MotoGP Indonesia 2025 di Vidio, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Jadwal Lengkap MotoGP Mandalika 2025, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Jangan Lupa Dukung Rider Jagoanmu!
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11
-
Manchester United Disebut Butuh Gareth Southgate, Bukan Pelatih Jangka Pendek
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:10 -
Update Klasemen Pembalap Asia Talent Cup 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 15:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR