
Bola.net - Philippe Coutinho mungkin masih menyesali keputusannya meninggalkan Liverpool. Sejak saat itu kariernya merosot, pindah ke Barcelona justru jadi bencana.
Gelandang Brasil ini dianggap gagal total, tidak cocok dengan identitas Barca dan terlibat konflik dengan fans. Untuk itu, pihak klub memutuskan meminjamkan Coutinho ke Bayern Munchen musim 2019/20 ini dengan harapan bisa berkembang.
Sayangnya, peminjaman itu bukan jawaban. Coutinho tetap tidak bisa menemukan performa terbaiknya, bahkan sekarang cedera dan terancam tidak bermain lagi di sisa musim.
Kini, pertanyaan terbesarnya adalah: Apakah Bayern bakal mengubah status Coutinho jadi permanen atau mengembalikannya ke Barcelona?
Masih Belum Ada Jawaban
Coutinho tidak sepenuhnya buruk, dia sempat bermain apik pada awal musim ini, 9 gol jadi bukti. Namun, petinggi Bayern, Karl-Heinz Rummenigge mengatakan bahwa klausul pembelian permanen Coutinho sudah kedaluwarsa.
"Opsi itu sudah kedaluwarsa dan kami belum mengaktifkannya," ujar Rummenigge dikutip dari Der Spiegel via Sky Sports.
"Kami masih akan merencanakan skuad kami untuk musim depan dan kita lihat saja apakah dia masih punya peran untuk dimainkan bersama kami."
Mengamati kalimat Rummenigge di atas, artinya hanya menunggu waktu sampai Coutinho kembali ke Barcelona. Jika Bayern mau membelinya, mereka harus bernegosiasi ulang.
Kembali ke Premier League?
Komentar Rummenigge di atas mungkin jadi kabar buruk bagi Coutinho dan Barcelona, tapi bisa jadi terdengar merdu bagi sejumlah klub-klub Premier League. Kabarnya, ada beberapa klub besar yang tertarik mendapatkan Coutinho.
Di antaranya ada Chelsea dan Manchester United, yang siap mengambil risiko mendatangkan gelandang Brasil itu. Namun, jelas harga Coutinho tidak akan murah, meski tidak semahal Barca membayarnya dari Liverpool.
"Dia selalu menikmati kesempatan bermain di Premier League dan senang bermain di sana, jelas dia senang kembali dan bermain di sana lagi," kata agen Coutinho, Kia Joorabchian bulan lalu.
"Pertanyaannya adalah bagaimana kondisi finansial semua klub, termasuk Barcelona dan klub-klub Premier League di akhir pandemi ini," tutupnya.
Sumber: Sky Sports
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kisah Petr Cech dan Trofi FA Cup yang Begitu Mesra
Liga Inggris 24 Mei 2020, 18:30
-
Juventus Ambil Ancang-Ancang untuk Rekrut Willian
Liga Italia 24 Mei 2020, 12:50
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR