
Bola.net - Erling Haaland mengorbankan banyak hal untuk menjadi pemain sepak bola papan atas. Latihan keras dilakukan Erling Haaland setiap hari. Bahkan, pemain Borussia Dortmund melupakan pacarnya demi sepak bola.
Erling Haaland memukau banyak klub usai tampil bagus bersama Redbull Salzburg pada musim 2019/2020 ini. Dari 16 laga di Bundesliga Austria, pemain berusia 19 tahun mencetak 16 gol. Catatan yang gemilang.
Bukan hanya di level domestik, Erling Haaland juga bermain bagus di Liga Champions. Pemain asal Norwegia tersebut mencetak delapan gol dari enam laga di fase grup.
Ketajaman Erling Haaland tidak turun saat pindah ke Dortmund pada Januari 2020. Erling Haaland sudah mencetak sembilan gol dari delapan laga di Bundesliga. Di ajang Liga Champions, dia mampu menambah dua gol lagi.
Sepak Bola Nomor Satu!
Stanislav Macek, mantan asisten pelatih Redbull Salzburg, menjadi saksi kerja keras yang dilakukan Erling Haaland untuk menjadi pemain top. Stanislav Macek mengatakan anak Alf-Inge Haaland tersebut menjadikan sepak bola sebagai prioritas.
"Saya akan memberi sebuah anekdot. Di Salzburg, dia punya pacar orang Norwegia yang akan mengunjunginya. Beberapa hari kemudian, dia pulang karena Haaland mengatakan padanya bahwa dia harus berkonsentrasi hanya pada sepak bola," kata Stanislav Macek.
"Haaland tahu apa yang diinginkan," tambah Stanislav Macek dikutip dari AS.
Stanislav Macek mengakui dibuat kagum Erling Haaland sejak pertama berjumpa di sesi latihan. Haaland selalu berlatih dengan serius. Walau masih sangat muda, dia sudah menjaga tubuh dan berlatih layaknya pemain profesional.
"Haaland berkata: 'untuk sampai di sana, Anda tidak harus bekerja cepat tetapi bekerja keras.' Dia melakukan itu tanpa istirahat. Ketika dia tiba di Salzburg, dia hampir tidak bermain dan sekarang dia menjadi perhatian semua klub," ucapnya.
Latihan Berat Erling Haaland
Haaland kini menjadi salah satu penyerang top Eropa, walau masih berusia 19 tahun. Secara fisik, dia nampak begitu kuat untuk melakukan duel. Kemampuan teknisnya juga sangat bagus. Semua diraih berkat latihan kerasnya.
"Ketika dia berada di Salzburg, semua orang memberi tahu saya. Dia bekerja sangat keras untuk menjadi lebih baik. Dia mengatakan kepada saya bahwa di rumahnya dia melakukan 1.000 sit-up dan 300 push-up setiap hari," kata Stanislav Macek.
"Saya pikir dia telah membuat langkah besar. Dia adalah salah satu yang terbaik di Jerman. Jika dia terus maju seperti itu, tentu saja, kita akan melihatnya di klub yang lebih besar lagi dalam waktu singkat. Seperti Real Madrid misalnya," kata Stanislav Macek.
Sumber: AS
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Demi Timo Werner, Haruskah Liverpool Menjual Mohamed Salah?
Liga Inggris 4 Mei 2020, 12:36
LATEST UPDATE
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR