
Bola.net - Semifinal Liga Champions 2007/08, leg pertama, 23 April 2008. Barcelona menjamu Manchester United di Camp Nou, duel dua tim kuat yang menjadi saksi pertemuan pertama Lionel Messi dengan Cristiano Ronaldo.
Saat itu keduanya masih bintang muda yang mulai dikenal dunia. Ronaldo masih 23 tahun, Messi 20 tahun. Untuk pertama kalinya mereka bertemu langsung di lapangan, bersaing untuk membuktikan diri.
Duel ini bakal selamanya dicatat dalam buku sejarah. Saat itu Messi baru mulai mendapatkan tempatnya di tim inti Barca, sementara Ronaldo sudah terlebih dahulu jadi bintang baru di MU.
Apa saja yang terjadi pada pertandingan itu? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Pujian Messi
Beberapa bulan sebelum duel panas itu, Messi pernah menyampaikan pujian untuk kemampuan Ronaldo. Di ajang penghargaan pemain terbaik dunia tahun 2007, Messi bahkan punya hasrat bermain bareng Ronaldo dalam satu tim.
"Cristiano Ronaldo adalah pemain luar biasa dan bakal brilian jika bisa bermain dalam satu tim dengan dia," ujar Messi.
Menjelang pertandingan ini, Messi sekali lagi bicara tentang panasnya duel kedua tim di lapangan. Dia tahu dunia menyorot perbandingannya dengan Ronaldo, tapi Messi memilih fokus ke pertandingan.
"Pertandingan besar di level tinggi seperti ini bergantung pada kedua tim dan pada bagaimana permainan mereka, bukan pada satu pemain saja," kata Messi di laman resmi UEFA.
"Ketika Barcelona melawan MU di semifinal Liga Champions, itu adalah tantangan untuk dua klub hebat dan itulah yang saya nantikan. Saya tidak akan pernah memasuki lapangan untuk berusaha membuktikan diri saya melawan pemain lainnya."
Ronaldo Gagal Penalti
Ronaldo seharusnya punya kesempatan untuk membuktikan diri lebih baik dari Messi, tapi gagal memanfaatkannya.
Pertandingan baru dimulai, drama sudah terjadi di menit kedua ketika sundulan Ronaldo dari tendangan sudut Scholes membentur lengan Gabriel Milito. Saat itu, Ronaldo dipercaya mengeksekusi kesempatan itu secara langsung.
Sayangnya tembakan Ronaldo melenceng, yang membuat sekitar 98.000 fans Barca mengembuskan napas lega. Kegagalan Ronaldo sempat menyulitkan MU, sebab setelahnya Barca bangkit menyerang.
Hasil Imbang
Pada akhirnya, kegagalan Ronaldo mengeksekusi penalti jadi perbedaan paling besar pada pertandingan itu. Skor 0-0 tidak berubah sampai wasit meniup peluit panjang.
Barca saat itu sudah mulai merapkan gaya dominasi penguasaan bola, tapi masih belum sempurna di bawah Frank Rijkaard. Messi jelas pemain paling merepotkan bagi pertahanan MU.
Biar begitu, kekuatan MU tidak bisa dipandang remeh. Sir Alex Ferguson menurunkan trio Ronaldo-Rooney-Tevez yang punya daya gempur luar biasa.
Ronaldo tampak sedikit sulit mengontrol emosinya pada pertandingan ini. Dia tidak banyak mendapatkan suplai bola, yang membuatnya beberapa kali menyemprot rekan-rekannya.
Peluang Ronaldo
Meski Barca begitu mendominasi penguasaan bola, MU masih bisa mengancam. Edwin van der Sar jarang dipaksa menyelamatkan bola, sebenarnya serangan-serangan Barca tidak terlalu efektif.
Sebaliknya, MU justru lebih mematikan dengan memanfaatkan kecepatan Ronaldo. Berulang kali bek Barca dibuat kerepotan dan terpaksa menjatuhkan Ronaldo di wilayah berbahaya.
Kendati demikian, duel klasik dua tim kuat ini pada akhirnya berakhir imbang tanpa gol. Messi dan Ronaldo sama-sama punya peluang, tapi pertahanan kedua tim masih sama baiknya.
Susunan Pemain Barcelona vs Man United (leg I)
Barcelona (4-3-3): Victor Valdes; Abidal, Milito, Marquez, Zambrotta; Toure, Xavi, Deco; Iniesta, Messi, Eto'o
Manchester United (4-3-3): Van der Sar; Evra, Ferdinand, Brown, Hargreaves; Scholes, Carrick, Park Ji-Sung; Ronaldo, Rooney, Tevez.
Statistik Barcelona - Man United
Gol: 0 - 0
Possession: 72% - 28%
Shots: 14 - 4
On target: 6 - 1
Umpan sukses: 89% - 75%
Foul: 12 - 20
Kartu kuning : 1-1
Sumber: UEFA
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Brandt Diyakini Bisa Bermain di Barcelona Atau Real Madrid
Bundesliga 20 Mei 2020, 21:47
-
Maaf Barcelona, Theo Hernandez Tidak Dijual!
Liga Italia 20 Mei 2020, 21:20
-
Pelatih Timnas Argentina Ingin Messi Main Bareng Lautaro
Liga Spanyol 20 Mei 2020, 17:04
-
Lagi, Lionel Messi Tebar Pujian untuk Lautaro Martinez
Liga Spanyol 20 Mei 2020, 16:44
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR