Bola.net - Napoli akan menjamu Barcelona pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2019/20, Rabu (26/2/2020). Meski main di San Paolo, di kandang mereka sendiri, Napoli kurang begitu diunggulkan.
Barcelona adalah lawan yang sangat berbahaya. Ancaman terbesar tentu saja datang dari Lionel Messi, yang akhir pekan kemarin mencetak empat gol ke gawang Eibar di La Liga.
Meski begitu, Napoli tetap punya peluang meredam Barcelona. Untuk itu, ada setidaknya empat pantangan bagi mereka.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Merasa Inferior

Pertama adalah masalah mental. Pasukan Gennaro Gattuso tak boleh sampai merasa inferior di hadapan Barcelona.
Itu bisa membuat mereka kesulitan mengeluarkan semua kemampuan terbaik. Jika mengawali laga dengan pikiran seperti ini, Napoli bisa tak berkutik.
Napoli perlu ingat, bahwa Barcelona adalah tim yang 'biasa-biasa saja' di tanah Italia. Rekor mereka dalam laga-laga tandang melawan klub-klub Serie A adalah M7 S11 K7.
Napoli boleh respek pada Barcelona, tapi jangan sampai merasa gentar.
Main Ultra-Ofensif

Napoli bisa dipastikan hampir tak punya peluang lolos jika sampai kalah pada leg pertama di kandang sendiri ini. Jika kalah, maka lawatan ke Camp Nou pada leg kedua nanti bisa jadi mimpi buruk bagi Napoli.
Namun, Napoli juga tak perlu sampai main ultra-ofensif demi memburu kemenangan. Pasalnya, main dengan cara seperti itu melawan Barcelona bukanlah pilihan yang bijaksana.
Satu kesalahan dan kelengahan di lini belakang bisa berakibat fatal bagi mereka. Pasalnya, pemain-pemain seperti Messi dan Antoine Griezmann punya kemampuan untuk menghukum setiap kesalahan lawan.
Napoli perlu menjaga keseimbangan antarlini. Itulah cara terbaik bagi mereka untuk meraih sesuatu di laga ini.
Melepaskan Pandangan dari Messi

Gattuso mengindikasikan bahwa dia takkan menginstruksikan pemainnya untuk melakukan man-mark khusus terhadap Messi. Semua punya tanggung jawab sama dalam bertahan, juga untuk menghentikan Messi.
Yang jelas, pemain-pemain Napoli tak boleh melepaskan pandangan dari Messi.
Messi memang takkan terus bergerak dan berlari selama 90 menit penuh di atas lapangan. Ada kalanya dia cuma diam dan berjalan, tapi hanya dalam hitungan detik dia bisa langsung melesat ke area berbahaya, baik dengan maupun tanpa bola.
Jika pemain-pemain Napoli sampai lengah mengawasinya, maka Messi punya banyak cara untuk melukai mereka.
Melakukan Pelanggaran di Wilayah Berbahaya

Melawan tim dengan pemain-pemain berteknik tinggi seperti Barcelona, memang sulit untuk tidak melakukan pelanggaran. Namun, Napoli harus sebisa mungkin menghindari melakukan itu di wilayah berbahaya.
Memberi Barcelona hadiah tendangan bebas di sekitar kotak penalti ibarat memberi mereka hadiah penalti. Pasalnya, Barcelona punya Messi.
Salah satu senjata terkuat Messi adalah tendangan bebas.
The greatest footballer is also the greatest free kick taker in history. #Messi pic.twitter.com/6TdiCfqA5q
— FCB Xtra (@FCB_XTRA) February 21, 2020
Messi, kaki kiri, tendangan bebas. Napoli pasti tak ingin menghadapinya.
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Tandang ke Italia, Quique Setien Tidak Terganggu Potensi Wabah Virus Corona
- Ibarat Picasso dan Mozart, Messi dan Maradona Memang tak Bisa Dibandingkan
- Apa yang Ditakutkan Barcelona Saat Lawan Napoli? Gerard Pique: Banyak Hal
- Gennaro Gattuso: Lionel Messi? Diego Maradona Dewa-nya Sepak Bola
- Napoli vs Barcelona: Gattuso Siapkan Penjara untuk Lionel Messi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Live Streaming Napoli vs Barcelona di Vidio Premier
Bola Indonesia 25 Februari 2020, 23:59
-
Pemain Kunci Napoli vs Barcelona: Menunggu Sihir Messi di Taman Maradona
Liga Champions 25 Februari 2020, 19:30
-
Meski Digoda Madrid dan Barcelona, Kevin De Bruyne Bakal Setia di Manchester City
Liga Inggris 25 Februari 2020, 18:40
-
Bernardo Silva Tebar Kode Ingin Gabung Barcelona
Liga Spanyol 25 Februari 2020, 18:20
-
Setien: Barcelona Bodoh Jika Sepelekan Napoli
Liga Spanyol 25 Februari 2020, 16:40
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR