
Bola.net - Real Madrid menundukkan Atalanta dengan skor tipis 1-0 pada duel leg pertama 16 besar Liga Champions 2020/21, Kamis (25/2/2021) dini hari WIB. Gol semata wayang Los Blancos dicetak oleh Ferland Mendy menjelang ujung laga.
Kemenangan ini seharusnya bisa datang lebih mudah andai Madrid lebh efisien di lini serang. Atalanta sudah bermain denga 10 orang sejak kartu merah Remi Freuler di menit ke-17.
Lini serang Madrid tumpul, peluang pun tidak banyak tercipta. Untungnya Zinedine Zidane masih punya bek selevel Mendy yang berani melepas tembakan dari luar kotak penalti.
Bagaimanapun, skor 1-0 cukup bagus untuk Madrid yang bermain tandang di laga ini. Los Blancos hanya perlu waspada di leg kedua nanti.
Pertandingan ini pun menyisakan setidaknya 5 hal yang perlu diperhatikan. Apa saja? Scroll ke bawah yuk, Bolaneters!
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Kartu merah kontroversial
🟥 Atalanta are reduced to 10 men as Remo Freuler receives his marching orders
— WhoScored.com (@WhoScored) February 24, 2021
😱 It's just his second red card for Atalanta since joining in 2016 - What a time to get it... pic.twitter.com/buyqn5XcSE
Atalanta harus bermain dengan10 pemain sejak kartu merah Remo Freuler di menit ke-17. Gelandang sentral Atalanta ini dianggap membuat pelanggaran keras dengan menjatuhkan Ferland Mendy daru belakang.
Saat itu Mendy mendapatkan bola matang dan tinggal berhadapan dengan kiper. Freuler kemudian membenturkan fisiknya dari samping belakang sampai Mendy terjatuh.
Wasit langsung mengeluarkan kartu merah tanpa ampun. Namun, jika melihat tayangan ulang, sebenarnya benturan Freuler masih termasuk profesional, bukan pelanggaran.
Terlebih ruang gerak Mendy tidak benar-benar terbuka, masih ada Christian Romero yang bisa mencegahnya. Nahasnya wasit bahkan tidak menggunakan VAR untuk mengecek ulang keputusannya.
Ferland Mendy jadi pahlawan
Selain insiden kartu merah di babak pertama, Mendy juga jadi pahlawan Madrid dengan gol semata wayangnya di menit ke-86.
Gol ini begitu penting sebab Madrid tidak bisa memanfaatkan keunggulan jumlah pemain di lapangan. Barulah Mendy mencoba melepas tembakan jarak jauh dengan kaki kanan, dan ternyata berbuah gol.
Ini adalah gol pertama Mendy di pentas Eropa. Dia sendiri masih belum mencernanya baik-baik.
"Saya bahkan tidak tahu bagaimana harus merayakannya sebab itu merupakan gol pertama saya di Eropa," kata Mendy.
Penyerang Madrid buntu lagi
📸 ☝️
— Real Madrid C.F. 🇬🇧🇺🇸 (@realmadriden) February 24, 2021
⚡️ @vinijr
✨ @lukamodric10
🤜 @marcoasensio10
💨 @Lucasvazquez91 #UCL pic.twitter.com/P7yFMM8Zg1
Bermain tanpa Karim Benzema, Zidane mengandalkan Asenso dan Vinicius di lini serang. Sayangnya lagi-lagi dua pemain ini bermain mengecewakan.
Asensio sedikit lebih baik, beberapa kali membuat percobaan berbahaya. Vinicius jelas jauh di bawah harapan tim, dia terlalu sering kehilangan bola.
Masalahnya masih belum jelas kapan Benzema pulih sepenuhnya dan bisa bermain lagi. Zidane harus mencari solusi sesegera mungkin.
Isco kembali ke level top
Aksi Isco pada laga Atalanta vs Real Madrid, Liga Champions 2020/21 (c) AP Photo
Isco tidak mencetak gol kemenangan, tapi dia jadi salah satu pemain terbaik di laga ini. Bermain jadi starter sepertinya memberi Isco dorongan semangat tersendiri.
Sejak musim lalu Isco sulit menemukan permainan terbaiknya karena masalah cedera dan inkonsistensi di lapangan. Musim ini pun baru pertama kalinya Isco memberikan performa luar biasa.
Awalnya Isco dimainkan sebagai false nine, tapi setelah kartu merah satu gelandang Atalanta, dia kembali bermain di tengah untuk mengisi ruang di belakang para penyerang.
Atalanta masih berbahaya
🎙️ Tutte le interviste post partita
— Atalanta B.C. (@Atalanta_BC) February 25, 2021
👇 Post-match reactions
🎥 https://t.co/jar5hDVN5E#AtalantaReal #UCL #GoAtalantaGo ⚫️🔵 pic.twitter.com/86437GskLJ
Menang 1-0 seharusnya tidak membuat Madrid terlalu senang. Masih ada leg kedua, dan Atalanta bisa saja membuat kejutan di Spanyol nanti.
Di leg pertama tadi Atalanta tidak bisa memberikan permainan ofensif mereka seperti biasanya karena kehilangan satu pemain sejak babak pertama, mereka terpaksa bermain defensif.
Artinya di leg kedua nanti bisa jadi Atalanta akan menggempur Madrid habis-habisan, dan hal ini harus diwaspadai Zidane.
Sumber: Bola
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PSG Kian Optimistis Pertahankan Kylian Mbappe
Liga Spanyol 25 Februari 2021, 21:39
-
Bukan Messi atau Ronaldo, Ini Pemain Terbaik Dunia versi Bek Manchester United
Liga Inggris 25 Februari 2021, 19:55
-
Kartu Merah ke Pemain Atalanta Dianggap Terlalu Berlebihan, Setuju?
Liga Champions 25 Februari 2021, 17:20
-
Cetak Gol Kemenangan Real Madrid, Ferland Mendy Malah Bingung Sendiri
Liga Champions 25 Februari 2021, 17:00
-
Atalanta Main 10 Orang Lawan Real Madrid, Apakah Kartu Merah Itu Adil?
Liga Champions 25 Februari 2021, 16:51
LATEST UPDATE
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR