
Bola.net - Manchester United memulai Liga Champions musim 2021/2022 dengan hasil yang buruk. Setan Merah kalah dari Young Boys pada matchday pertama yang digelar Selasa (14/9/2021) malam WIB.
Pada duel yang digelar di Stadion Wankdorf itu, United unggul lebih dulu pada menit ke-13. Cristiano Ronaldo membobol gawang David von Ballmoos.
Namun, pada babak kedua, Young Boys mampu bangkit. Nicolas Ngamaleu menyamakan kedudukan pada menit ke-66. Lalu, gol Jordan Siebatcheu pada masa injury time membuat Young Boys menang dengan skor 2-1.
Hasil ini membuat United berada di dasar klasemen Grup F dan Young Boys berada di puncak dengan tiga poin. Lantas, pelajaran apa yang bisa dipetik dari duel ini? Simak selengkapnya ya Bolaneters.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Ronaldo

Jika ada catatan positif di balik hasil buruk United, maka itu adalah Cristiano Ronaldo. Pemain 36 tahun kembali mencetak gol dan tentu saja ini menjadi pertanda bagus untuk Setan Merah.
Bukan hanya sekadar gol, tapi gol yang tercipta dari assist Bruno Fernandes. Selama ini, Ronaldo dinilai tidak klop dengan Fernandes ketika bermain di timnas Portugal. Tapi, kerja sama kedua pemain sejauh ini berjalan bagus di United.
Dua laga dan tiga gol, Ronaldo sedang onfire!
Wan-Bissaka
Wan-Bissaka selama ini dikenal sebagai pemain dengan akurasi tekel yang baik. Namun, reputasi itu tidak nampak pada laga melawan Young Boys. Wan-Bissaka melakukan kesalahan yang fatal dan sangat vital.
Wan-Bissaka kehilangan penguasaan bola dan melakukan tekel yang mengenai kaki lawan. Kartu merah. Semua rencana United pun kacau. Setelah Wan-Bissaka keluar, Jadon Sancho harus diganti.
Pada awal babak kedua, Donny van de Beek pun diganti untuk menambah kekuatan di lini belakang.
Lingard

Setelah akhir pekan yang indah dengan satu gol ke gawang Newcastle, Jesse Lingard mungkin akan memiliki periode sulit. Lingard dimainkan pada menit ke-72, menggantikan Ronaldo.
Lingard menjadi 'biang kerok' dari gol penentu kemenangan Young Boys. Lingard membuat backpass yang diambil oleh Jordan Siebatcheu. Sebuah momen yang membuat United kehilangan poin di matchday pertama.
Wasit

Kubu Manchester United mengklaim sebuah penalti atas insiden yang melibatkan Ronaldo.
"Ronaldo mencetak gol lagi, dan harusnya mendapat penalti dan [lawan terkena] kartu merah. Dia mendorong dengan lengan, satu lawan satu dengan kiper. Kadang, itu Anda dapat dari wasit muda," kata Solskjaer.
Laga Young Boys vs Manchester United dipimpin wasit Francois Letexier yang berusia 32 tahun.
Drama

Drama! Itulah kata yang tepat untuk mewakili kemenangan Young Boys atas Manchester United.
Young Boys tertinggal lebih dulu. Lalu, unggul jumlah pemain. Pasukan David Wagner pun harus menunggu hingga babak kedua untuk mencetak gol pertama. Lalu, gol kemenangan tercipta pada menit 90+5.
Tepatnya, gol tercipta pada menit 94:22. Gol dari Jordan Siebatcheu itu menjadi gol kemenangan paling telat di Liga Champions setelah Lucas Moura pada 2019 lalu.
Sumber: Bola
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Hasil Pertandingan Barcelona vs Bayern Munchen: Skor 0-3
- Hasil Pertandingan Malmo FF vs Juventus: Skor 0-3
- Hasil Pertandingan Chelsea vs Zenit St Petersburg: Skor 1-0
- Kapten Manchester United, Harry Maguire: Kami Tidak Menyalahkan Lingard
- Ada Alasan Mengapa Liverpool Harus Takut Kepada Olivier Giroud
- MU Kalah, Warganet: Gara-gara Lord Lingardinho, Kami Jadi Gak Bisa Tidur!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
MU Disarankan Pecat Solskjaer dan Pekerjakan Conte, Ada yang Setuju?
Liga Champions 15 September 2021, 23:54
-
Ini Dua Kekurangan yang Bikin Barcelona Dipermak Bayern Munchen
Liga Champions 15 September 2021, 21:30
-
Soal Gol Kedua Young Boys, Luke Shaw Ogah Kambing Hitamkan Jesse Lingard
Liga Champions 15 September 2021, 20:54
-
Luke Shaw: Kartu Merah Ubah Segalanya!
Liga Inggris 15 September 2021, 20:03
-
Bisakah Salah Ikuti Jejak Ibrahimovic? Klopp: Mungkin Saja
Liga Inggris 15 September 2021, 19:42
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR