
Bola.net - Manajer PSG, Luis Enrique, mengungkapkan rasa senangnya setelah timnya berhasil mengalahkan Liverpool di babak 16 besar Liga Champions 2024/2025. Kemenangan ini diraih melalui drama adu penalti dengan skor 4-1 setelah kedua tim bermain imbang 1-1 setelah waktu normal dan perpanjangan waktu. Enrique menegaskan bahwa baik PSG maupun Liverpool layak untuk melanjutkan ke babak perempat final.
Dalam pernyataannya, Enrique menekankan bahwa PSG menunjukkan performa yang lebih baik di leg pertama yang berlangsung di Paris, sementara Liverpool tampil dominan di leg kedua di Anfield. "Jelas saya sangat senang dan puas dengan performa kami. Sulit untuk menganalisis pertandingan ini karena emosi masih berkecamuk di kepala saya," ungkapnya.
Enrique memuji mentalitas dan karakter timnya yang mampu tampil baik di atmosfer Anfield yang terkenal sulit. Ia menyebut pertandingan ini sebagai salah satu laga terbaik di Eropa, sesuai dengan harapan kedua pelatih sebelum pertandingan dimulai.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Drama Adu Penalti yang Menegangkan
Adu penalti menjadi momen penentu dalam pertandingan ini, di mana PSG berhasil menunjukkan ketenangan dalam tekanan. Enrique menyebut bahwa kiper Gianluigi Donnarumma tampil luar biasa dalam situasi tersebut.
"Donnarumma luar biasa. Pertandingan pertama dimenangkan oleh Alisson Becker, dan pertandingan kedua oleh Donnarumma," tambahnya.
Enrique menjelaskan bahwa meskipun pertandingan berakhir imbang setelah 90 menit dan perpanjangan waktu, adu penalti mencerminkan siapa tim mereka yang sebenarnya.
"Kami benar-benar harus menang malam ini, dan itulah yang kami lakukan," kata Enrique, menunjukkan betapa pentingnya kemenangan ini bagi timnya.
Penghormatan untuk Liverpool
Pelatih asal Spanyol ini juga memberikan penghormatan kepada Liverpool, yang ia sebut sebagai salah satu tim terbaik di Eropa.
Ia menyadari bahwa Liverpool memiliki kemampuan luar biasa dalam menyerang dan mengirim bola ke kotak penalti.
"Liverpool adalah salah satu tim terbaik di Eropa, terutama dalam hal mengirim bola ke kotak penalti, dan Donnarumma berhasil menanganinya dengan baik," ujarnya.
Enrique menyadari bahwa Liverpool bisa saja mencetak gol dalam pertandingan ini. "Banyak orang bilang adu penalti seperti lotre, tapi sering kali tidak. Mentalitas sangat berperan di sini," jelasnya, menekankan pentingnya mental dalam kompetisi seketat Liga Champions.
Pentingnya Performa Puncak di Momen Krusial
Enrique menegaskan bahwa Liga Champions menuntut performa puncak di momen-momen penting, bukan hanya konsistensi sepanjang musim.
Ia mengingat kekalahan timnya di semifinal tahun lalu, di mana PSG mengalami beberapa kali kerugian akibat kesalahan kecil.
"Ketika kami kalah di semifinal tahun lalu, kami menghitung tiang gawang enam kali. Liga Champions tidak cukup hanya dengan konsisten. Anda punya dua pertandingan, dan kesalahan sekecil apa pun bisa membuat Anda tersingkir," katanya.
Dengan keberhasilan ini, PSG kini melangkah ke babak perempat final Liga Champions, dan Enrique berharap timnya dapat mempertahankan performa baik ini. Ia percaya bahwa mentalitas tim akan menjadi kunci dalam menghadapi lawan-lawan selanjutnya di turnamen bergengsi ini.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Liverpool vs PSG: Penebusan Sempurna Gianluigi Donnarumma
Liga Champions 12 Maret 2025, 19:35
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR